Anda di halaman 1dari 3

DAUR ULANG LIMBAH RUMAH TANGGA DENGAN SISTEM LIMA KOTAK

Aisyah Dzil Kamalah


Maria Frani Ayu Andari Dias
(1Mahasiswa Magister Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya)
(2Mahasiswa magister keperawatan St.Paul University of The Philippines)

Masalah dan rumusannya

Sampah rumah tangga tidak hanya identik dengan sampah yang dihasilkan
oleh rumah tangga yang terdiridari ayah, ibu dan anak didalamnya. Sampah
rumah tangga dapat juga ditemui dan dihasilkan oleh rumah tangga rumah
tangga lain nya seperti pada kantin dan juga kantor.

Seringkali ditemui, sampah yang memiliki banyak jenis dan rupa harus
dimasukkan kedalam tempat yang sama dan selanjutnya tanpa diolah terlebih
dahulu langsung dimasukkan atau dibuang ketempat pengumpulan sampah.
Padahal ada banyak jenis sampah yang masih bias diolah kembali menjadi
bahan yang berguna bagi rumah tangga yang bersangkutan.

Gambar 1. Bak sampah yang ada Gambar 2. Dari google image


di ruang thesis Perpustakaan
Universitas Brawijaya malang.
(Sumber :Dokumentasi pribadi,
februari 15, 2016).

Saat ini, rumah tangga besar seperti Universitas dituntut untuk waspada
dan mengarahkan setiap program pendidikannya pada isu perubahan iklim yang
menjadi topic utama pembahasan di awal tahun 2016. Berdasarkan konverensi
perubahan iklim dunia di Paris, Prancis beberapa waktu yang lalu, para
pemimpin dunia sepakat untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 10 %
dari jumlah sebelumnya. Untuk mencapai hal ini, tentu saja diperlukan
konstribusi dari berbagai pihak terutama dari universitas sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari masyarakat global.

Tujuan penulisan

Gagasan tertulis ini dimaksudkan untuk memperkenalkan daur ulang


limbah rumahtanggadengan system pembagian lima kotak yang dimulaidari
proses pengumpulan sampah hingga proses daur ulang yang bermanfaat bagi
keluarga dan orang - orang yang terhubung didalamnya.

Metode pemecahan masalah

Metode pemecahan masalah yang dipilih adalah dengan menggunakan


studi litetatur dan juga observasi langsung proses pengelolaan limbah rumah
tangga pada salah satu tempat pengelolaan sampah berbasis nature (Nature
oriented).

Pemecahan masalah

Proses pengelolaan limbah rumah tangga dapat dilakukan dengan


beberapa cara, sebagai berikut:

a. Pembagian sampah

Gambar 3. Baksampah yang diberi label untukmasing-masingjenissampah.


(Sumber :Dokumentasipribadi, Januari 26, 2016; Lokasi : Ladies dorm St.
Paul Universty).

Sampah rumah tangga dibagi menjadi beberapa bagian / jenis. Pembagian


tersebut adalah
1. For vermi composing (Untuk penggeloaan dengan bantuan cacing): jenis
sampah yang dimasukkan didalam bak ini adalah sampah basah, sisa
atau kulit buah buahan atau sayuran.
2. Food waste (Makanan sisa)
3. Recycle non - biodegrable : jenis sampah yang dimasukkan didalam bak
ini adalah jenis sampah yang terdiri dari sampah botol botol kosong,
gelas minuman ringan atau gelas kaca.
4. Recycle (dapat diperbaharui) : Jenis sampah yang dimasukkan didalam
bak ini adalah sampah dengan jenis ringan seperti sampah kertas, karton,
kotak yang semua jenisnya dapat diperbaharui kembali menjadi bubur
kertas.
5. Residual waste (sampah sisa yang tidak dapat diperbaharui kembali) :
Jenis sampah yang dimasukkan kedalam bak sampah ini adalah sampah
plastic seperti plastic bekas belanjaan, sedotan dan sebagainya.

Pembagian sampah berdasarkan jenis sampah akan memudahkan


pengelolaan sampah di Universitas Brawijaya, selain memudahkan petugas,
memudahkan sampah untuk di daur ulang, hal ini juga akan mendukung
Universitas Brawijaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Berdasarkan studi yang dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa


pengelolaan limbah rumah tangga dengan cakupan universitas dapat
dilakukan dengan menggunakan system pembagian lima kotak. Hasil daur
ulang limbah rumah tangga dapat dimanfaatkan kembali untuk keperluan dan
kebutuhan universitas.

Daftar pustaka

Cherubini, Franceso, Silvia B, Sergio. 2009. Life cycle assesment (LCA) of Waste
management strategies : Landfilling, sorting plant and incineration. Energy Vol
34, Issue 12.

Metin,E., A Erozturk, C Neyim . 2003. Solid waste management practices and


review of recovery and recycling operations in Turkey. Waste Management Vol
23, issue

Paul, Johannes G., Joan Arce, Neil R, Solome & Villamore. 2012. Integration of
the informal sector into municipal solid waste management in the Philippines
What does it need?. Waste Management Vol 32, Issue 11.

Anda mungkin juga menyukai