BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
jamur. Bahkan kedua jenis mikroorganisme ini tidak asing lagi dikehidupan
manusia itu sendiri. Namun saja mungkin cara aktivitasnya berbeda dengan
aktivitas biokimianya.
B. Rumusan Masalah
terhadap mikroorganisme.
C. Maksud Praktikum
D. Tujuan Praktikum
macam pengujian.
E. Manfaat Praktikum
Adapun manfaat dari praktikum kali ini adalah yaitu kita dapat
mikroorganisme yang dilihat dari beberapa uji yang telah dilakukan dan dapat
mikroorganisme.
F. Kerangka Pikir
Uji Katalase
Uji Oksidase
Uji Motilitas
Uji Indol
Uji Hidrolisis
Protein,
karbohidrat dan
lemak
Uji H2S
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Teori umum
yakni dengan cara cara khusus. Cara tersebut misalnya dengan tetes
pengamatan yang yang demikian lebih sulit dan tidak dsapat dipakai untuk
melihat bagian bagian sel dengan seksama dan tidak dapat dipakai untuk
melihat bagian bagian sel dengan seksama. Hal ini karena umumnya sel
diamatai dengan mikroskop cahaya biasa. Hal ini karena sitoplasma sel
mikroba memiliki indeks bias yuang hampir sama dengan indeks bias
diperjelas dengan cara mewarnai sel sel mikroba tersebut dengan zat zat
bersifat patogen dan ada pula yang bersifat non patogen (Djide, 2003).
senyawa pemula untuk sintesis dinding sel, membran dan flagela (Bibiana,
1994).
lengas, konsentrasi ion hydrogen, cahaya, dan berbagai zat kimia yang dapat
sehingga seringkali sifat- sifat bakteri tersebut sering berubah bila telah lama
siklus krebs. Dalam siklus krebs terjadi oksidasi lebih lanjut sehingga
dihasilkan proton dan elektron. Proton dan elektron ini masuk ke dalam
sistem transpor elektron untuk menghasilkan ATP proton dan elektron ini
yang dihasilkan merupaka ciri yang sangat berguna sangat berguna dalam
lingkungan, antara lain suhu dan pH. Media fermentasi harus mengandung
(Bibiana, 1994).
1994).
senyawa pemula untuk sintesis dinding sel, membran dan flagela (Bibiana,
1994).
lengas, konsentrasi ion hydrogen, cahaya, dan berbagai zat kimia yang dapat
sehingga seringkali sifat- sifat bakteri tersebut sering berubah bila telah lama
zat kimia tersebut dapat digunakan pada jaringan manusia dan juga dapat
dengan dua metode yaitu teknik cawan gores dan teknik cawan tuang. Pada
cawan gores kawat inokulasi disentuhkan pada koloni lalu digoreskan pada
B. Uraian bahan
RM/BM : H2O/18,02.
tidak berasap.
BAB III
KAJIAN PRAKTIKUM
hand sprayer, inkubator, korek api, kulkas, lampu spiritus, objek gelas, ose
bulat, ose lurus, pinset, pipet tetes, rak tabung, spoit, tabung reaksi, dan
vial.
iodium, glukosa fanol red, kertas saring, KOH, Laktosa fenol red, medium
gelatin, medium MR-VP, medium SIM (Semi Solid Indol Motility), medium
Tripton Broth, Milk agar, paper disk, pereaksi oksidase (N-N dimetil p-
C. Cara Kerja
1. Uji Katalase
2. Uji Oksidase
b. Diambil bakteri x
3. Uji Motilitas
f. Diamati perubahan yang terjadi jika ada daerah bening sekitar tusukan
artinya positif.
4. Uji Indol
b. Diambil hasil dari uji motilitas yang tadi kemudian dilanjutkan dengan
b. Diambil 2 buah cawan petri lalu masing masing tabung diisi dengan
iodium
f. Diamati perubahan yang terjadi jika pada milk agar akan tampak
pada strach agar jika positif akan tampak warnah yang tidak disentuh
oleh iodium.