vi
2. Bab II judulnya Para Bhakti Mahaktvam isinya Bhakti wajib disertai
dengan pengetahun yang memadai.
3. Bab III berjudul Bhakti Sadhanam, isinya seorang Bhakta harus dapat
mengendalikan diri dari goncangan nafsu indria.
4. Bab IV berjudul Prema Nirvacanam, Bhakti wajib mengapus
kesombongan, egoisme dan kemarahan dirubah menjadi kasih sayang.
5. Bab V berjudul Mukhya Bhakti Mahima isinya, berbagai jenis cara
melakukan Bhakti Terhadap Tuhan.
Di analisa dari perspektif pendidikan agama Hindu, ajaran Naradha Bhakti
Sutra mengandung nilai-nilai, antara lain: Pendidian Sraddha yaitu keyakinan
kepada Tuhan dalam wujud kasih sayang universal dan sejati, maka Tuhan wajib
di puja berlandaskan kasih sayang. Pendidikan Yoga lebih menekankan pada
Bhakti Yoga dengan melalaui 11 cara yaitu:
1. Guna Mahatma Sakti dengan meng agungkan nama Tuhan,
2. Rupa Sakti dengan membanyangkan wujud Tuhan,
3. Puja Sakti dengan memuja Tuhan,
4. Smara Sakti dengan selalau mengingat Tuhan
5. Dasya Sakti dengan menjadi pelayan Tuhan,
6. Sakya Sakti mengembangkan kasih sayang,
7. Wetsalya Sakti dengan menganggap Tuhan sebagai teman,
8. Kanta Sakti menganggap Tuhan sebagai orang tua,
9. Atmani Vedana Sakti dengan memberi kepuasan,
10. Tan mayata sakti dengan penyerahan diri,
11. Parama Viraha Sakti selalau merindukan Tuhan.
Nilai-nilai pendidikan susila dalam ajaran Naradha Bhakti Sutra
memekankan pada pelaksanaan Tri Kaya Parisuddha dalam mewujudkan Bhakti
pada Tuhan. Isi ajaran Naradha Bhakti Sutra dapat disimpulkan adalah ajaran
kasih sayang secara vertikal yaitu kasih sayang terhadap Tuhan, dan kasih sayang
secara horizontal yaitu kasih sayang terhadap sesama mahluk dan terhadap alam
semesta.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ajaran Narada Bhakti Sutra
mengajrkan 11 cara berbakti kepada Tuhan. Ke sebelas cara tersebut dengan
menyandang ajaran Catur Yoga, yaitu Bhakti Yoga, Karma Yoga, Jnana Yoga dan
Raja Yoga.
vii