PERJALANAN SEJARAH PANCASILA

Nilai - nilai yang terkandung dalam Pancasila telah ada pada bangsa Indonesia se
jak zaman dulu kala sebelum bangsa Indonesia mendirikan negara dan memalui perja
lanan sejarah yang panjang. Berikut ulasannya :
A. ZAMAN PRASEJARAH
Pada zaman Prasejarah saat itu,manusia telah dapat memenuhi kehidupan hidupnyade
ngan hidup bersama-sama dengan manusia yang lain. Hal ini menunjukan bahwa manus
ia pada saat itu telah mengamalkan nilai Pancasila dengan membentuk Kesatuan dal
am hidup bersama.
Dan Nilai Ketuhanan muncul pada bentuk dan pahatan batu yang dihasilkan seperti
Arca, menhir, dan Dolmen sebagai alat pemujaan arwah roh nenek moyang, yang seka
rang kita kenal sebagai agama Hindu.
B. ZAMAN SEJARAH ( Kerajaan KUTAI MAJAPAHIT )
Indonesia memasuki masa sejarah dari tahun 400 M berdirinya kerajaan Kutai hingg
a berakhirnya kejayaan Kerajaan Majapahit. Berikut nilai-nilai Pancasila yang ta
mpak pada zaman sejarah saat itu.
1. Nilai Ketuhanan
- Kerajaan Kutai
- Kerajaan Sriwijaya
- Kerajaan Kalingga
- Kerajaan Majapahit
2. Nilai Kemanusiaan
- Kerajaan AirLangga
3. Nilai Persatuan
- Kerajaan Sriwijaya
- Kerajaan Majapahit
4. Nilai Kerakyatan & Kemusyawaratan
- Kerajaan AirLangga
- Kerajaan Majapahit
5. Nilai Keadilan, Sosial & Politik
- Kerajaan Kutai
- Kerajaan AirLangga
- Kerajaan Majapahit
C. ZAMAN PENJAJAHAN ( Kolonialisme )
Dimulai dari masuknya bangsa-bangsa asing ke Indonesia untuk berdagang, hingga m
asuknya Belanda dan dibentuknya perkumpulan dagang VOC. Dan dari sinilah muncul
paksaan dan kekuasaan dari Belanda yang kemudian memunculkan perlawanan dari rak
yat Indonesia. Berikut Nilai-nilai Pancasila yang tampak walau samar-samar saat
itu :
1.Nilai Ketuhanan
Masuknya Agama Islam ke Indonesia melalui jalur Perdagangan laut. Dan dibuktikan
dengan munculnya kerajaan kerajaan Islam seperti Kerajaan Demak dan Kerajaan Ba
nten.
2.Nilai Kemanusiaan & Internasionalisme
Meluasnya perdagangan melalui jalur lautan antar negara-negara yang berada di ke
pulauan Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa rakyat saat itu membangun bentuk ke
rja sama dengan negara asing.
3.Nilai Persatuan
Dimulainya perlawanan pertam yang dibentuk oleh Sultan Agung yang mengajak selur
uh Rakyat Banten untuk bersam-sama melawan Penjajahan Belanda. Hal ini terbukti
dengan tewasnya Gubernur Jend. J.P Coen oleh Sultan Agung beserta rakyatnya yang
mau bersatu bersama.
4.Nilai Kemusyawaratan
Banyaknya para petinggi daerah dan pemimpin-pemimpin yang saling berdiskusi dan
bermusyawarah dengan rakyatnya dalam membuat strategi untuk melawan penjajah saa
t itu.
D. KEBANGKITAN NASIONAL
Berdirinya Budi Utomo oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo pada tgl 20 Mei 1908, sebaga
i awal munculnya gerakan-gerakan yang bertujuan sama yaitu kemerdekaan. Berikut
nilai-nilai Pancasila yang tampak di tiap-tiap pergerakan nasional Indonesia :
1.Nilai Ketuhanan
- Berdirinya gerakan-gerakan Nasional yang berbasis pada Agama Islam. Seperti Se
rikat Dagang Islam (SDI), Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, dll.
- Masuknya Agama Kristen dan Protestan ke Indonesia melalui pembelajaran di seko
lah-sekolah yang di bangun oleh Belanda.
2.Nilai Kemanusiaan
- Banyaknya gerakan-gerakan Nasional yang saat itu saling bahu-membahu dan memba
ntu dalam melawan Penjajah.
- Didirikannya studiefonds / dana pelajar, yang bertujuan untuk membiayai pemuda
-pemuda pribumi yang miskin untuk bisa melanjutkna ke sekolah yang lebih tinggi.
3.Nilai Persatuan
- Bersatunya seluruh rakyat Indonesia dengan dimulainya gerakan nasional Budi ut
omoo serta diikuti oleh gerakan-gerakan nasional yang lain. Dan yang kemudian di
mulainya perjuangna seluruh bangsa Indonesia yang berpusat dan menitikberatkan p
ada Kesatuan Nasional dengan tujuan Indonesia merdeka.
- Dibentuknya Gabungan Politik Indonesia (GAPI) sebagai bentuk kerjasama organis
asi antar partai-partai politik di Indonesia.
- Lahirnya Sumpah Pemuda sebagai penggerak Kebangkitan Nasional dengan menyataka
n satu bahasa, satu bangsa, serta satu Tanah Air yaitu Indonesia Raya .
4.Nilai Kerakyatan & Kemusyawaratan
- Bersatunya gerakan-gerakan nasional menjadi sebuah Organisasi Nasional yang mu
lai mencapai tujuan merdeka satu demi satu. Seperti di setujuinya Bendera Merah
Putih sebagai Bendera Indonesia melalui diskusi dan kongres oleh GAPI.
- Dibentuknya Pemufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI), yang
bertujuan menyatukan seluruh gerakan Organisasi Nasional.
- Kongres Sumpah Pemuda yang melahirkan Pergerakan Nasional.
5.Nilai Keadilan, Sosial & Politik
- Tujuan perjuangan bersama-sama antar Rakyat indonesia demi tercapainya kemerde
kaan untuk kesejahteraan bersama.
- Berdirinya gerakan dan organisasi nasional yang berbasis politik dan sosial. S
eperti SDI, Indische Partij,dll.
- Dimulainya pergerakan wanita demi memperbaiki kedudukan sosisal wanita yang sa
at itu di pandang rendah. Pelopornya adalah R.A Kartini dan R. Dewi Sartika.
E. PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI Sekarang
- Sebelum
Dibentuknya BPUPKI sebagai Badan yang bertugas menyelidiki Usaha menjelang Kemer
dekaan RI, adalah awal menujunya Kemerdekaan RI. Semenjak di bnetuk, BPUPKI mela
kukan 2 kali sidang demi membahas tentang dasar negara. Hal ini juga membuktikan
adanya Nilai Kemusyawaratan dan Nilai Persatuan yang tampak. Disetujuinya dan d
ibentuknya dasar-dasr negara sebagai hasil dari pemikiran bersama karena saling
bekerja sama ini menunjukkan adanya Nilai Kemanusiaan di dalamnya.
Dibentuknya PPKI dan Panitia dari masing-masing pemimpin pergerakan Nasional, in
i membuktikan adanya Nilai Persatuan yang tampak disini.
- Proklamasi
Menjelang Proklamasi, terdapat adanya perbedaan pendapat antara golongan tua dan
muda mengenai kapan akan dilakukannya pengumuman proklamasi. Tetapi dengan kesa
daran dan tujuan bersama akhirnya di putuskan pada tgl 17 Agustus 1945. Hali ini
menunjukkan bahwa adanya Nilai Persatuan, dan Nilai Keadilan demi kepentingan
bersama dan rela berkorban untuk mencapai tujuan itu.
Dibuatnya Naskah Proklamasi dari rumusan dan diskusi panjang oleh anggota PPKI y
ang lain di rumah Laksamana Maeda saat itu. Dan akhirnya terbentuk suatu naskah
Proklamasi dari pemikiran bersama ini menunjukkan Nilai Kemusyawaratan dan Keman
usiaan yang jelas.
- Setelah
Dimulainya Sidang Pertama PPKI pada tgl 18 Agustus 1945 yang di hadiri oleh 27 o
rang dan menghasilkan keputusan-keputusan yang di setujui bersama. Tampak Nilai
Kemusyawaratan dan Persatuan, dan Keadilan yang muncul saat itu demi tujuan bers
ama yaitu membentuk Negara Indonesia.
Munculnya 3 buah Maklumat demi melawan propaganda Belanda di Internasional. Yang
salah satunya berisi dibentuk sebanyak-banyaknya partai politik, ini menunjukka
n adanya Nilai Sosial & Politik didalamnya.
- Dekrit Presiden
Dikeluarkannya dekrit Presiden pada tgl 5 Juli 1959 demi mengembalika kembali da
sar negara RI yaitu Pancasila dan UUD 1945 sebagai hukum dasar negara.
- Orde Baru ( Nilai Keadilan )
Diawali dengan munculnya aksi-aksi pelajar, seperti KAPPI,KAMI,dan KAGI. Yang me
nuntut dg 3 tuntutan yang dikenal dg nama Tritura. Dan diangkatnya Letnan Jender
al Soeharto sebagai pemegang SuperSemar (Surat Perintah 11 Maret) yang bertugas
memulihkan keamanan negara.
- Reformasi Sekarang
Dimulainya demonstrasi dari segenap civitas akademik, dikarenakan munculnya kris
is moneter dan hilangnya kepercayaaan rakyat menjadi krisi politik di dalam nege
ri. Demonstrasi besar-besaran di seluruh penjuru negeri saat itu menunjukkan ada
nya Nilai Keadilan yang ingin di tegakkan oleh rakyat.
Setelah turunnya Presiden Soeharto dari kursi Presiden, setelahnya di angkat nya
BJ Habibie menjadi presiden RI. Dan dari sinilah reformasi dimulai dengan agend
a perbaikan di berbagai bidang kehidupan, baik sosial,politik,budaya,ekonomi,dan
pendidikan,serta keamanan. Perbaikan-perbaikan reformasi saat itu menampilkan K
eseluruhan Nilai-nilai Pancasila.