Anda di halaman 1dari 4

Geologi merupakan gabungan kata geo + logos Geo diartikan Bumi sedangkan logos

diartikan ilmu dengan demikian, geologi adalah lmu yang mempelajari tentang Bumi.
Terutama mengenai bentuk geometri, materi penyusunnya, proses-proses yang terjadi, hasil
proses tersebut dan sejarahnya ( Bates dan Jackson, 1990: 272).

Secara keseluruhan bumi terdiri dari berbagai lapisan :


1. Atmosfer : Yaitu lapisan udara yang menyelubungi Bumi.
2. Biosfer : Yitu lapisan tempat makhluk hidup.
3. Hidrosfer : Yaitu lapisan air yang berada di permukaan Bumi.
4. Lithosfer : Yaitu lapisan batuan penyusun Bumi.

Dan geologi sangat berkaitan dengan :


1. Fisika, yang berkaitan dengan gaya-gaya di bumi.
2. Kimia, yang berkaitan dengan materi penyusun bumi.
3. Biologi, yang berkaitan dengan masa lalu, yang kini di jumpai sebagai fosil. Fosil adalah
sisa-sisa organisme yang terawetkan secaara allami, umumnya padat dan keras, serta
telah berumur 11.000 tahun atau lebih.

Dalam perkembangannya ilmu geologi juga mempelajari tentang sumber daya alam,
antara lain bahan tambang dan ilmu geologi termasuk kedalam ilmu science dan berkembang
menjadi berbagai ilmu aplikasi, sehingga lahirlah cabang ilmu geologi yang mempelajari hal-hal
yang lebih khusus antara lain :

Petrologi : Kata petrologi berasal dari kata Bahasa Yunani petra, yang berarti "batu"
dan logos, yang berarti ilmu adalah ilmu geologi yang berfokus pada studi mengenai
batuan dan pembentukannya. Ada empat cabang petrologi, berkaitan dengan empat tipe
batuan: beku, metamorf, sedimen dan piroklastik.

Kristalografi : Kata kristalografi berasal dari kata bahasa Yunani crystallon yang berarti
" tetesan dingin/beku , dengan makna meluas kepada semua padatan transparan pada
derajat tertentu, dan graphein yang berarti "menulis. Yang intinya adalah ilmu yang
mempelajari tentang sifat-sifat geometri dari kristal terutama perkembangan,
pertumbuhan, kenampakan bentuk luar, struktur dalam dan siat fisis lainya.
Mineralogi : Merupakan ilmu kebumian yang berfokus pada mineral mengenai sifat
fisik, kimia, struktur kristal, dan fisika (termasuk optik) dari mineral. Studi ini juga
mencakup proses pembentukan, perubahan mineral, tempat terdapatnya dan
kegunaannya.

Sedimentologi : Adalah ilmu yang mempelajari pembentukan lapisan tanah karena


pengendapan tanah yang mengalami perpindahan dari tempat lain.

Stratigrafi : Adalah studi mengenai sejarah, komposisi dan umur relatif serta
distribusi perlapisan tanah dan interpretasi lapisan-lapisan batuan untuk menjelaskan
sejarah Bumi. Dari hasil perbandingan atau korelasi antarlapisan yang berbeda dapat
dikembangkan lebih lanjut studi mengenai litologi (litostratigrafi), kandungan fosil
(biostratigrafi), dan umur relatif maupun absolutnya (kronostratigrafi). stratigrafi kita
pelajari untuk mengetahui luas penyebaran lapisan batuan

Hidrogeologi : Hidro yang berarti "air dan geologi yang berarti "ilmu mengenai
batuan merupakan bagian dari hidrologi yang mempelajari penyebaran dan pergerakan
air tanah dalam tanah dan batuan di kerak Bumi (umumnya dalam akuifer). Istilah
geohidrologi sering digunakan secara bertukaran. Beberapa kalangan membuat sedikit
perbedaan antara seorang ahli hidrogeologi atau ahli rekayasa yang mengabdikan dirinya
dalam geologi (geohidrologi), dan ahli geologi yang mengabdikan dirinya pada hidrologi
(hidrogeologi).

Geomorfologi : Adalah sebuah studi ilmiah terhadap permukaan Bumi dan proses yang
terjadi terhadapnya. Secara luas, berhubungan dengan landform (bentuk lahan) tererosi
dari batuan yang keras, namun bentuk konstruksinya dibentuk oleh runtuhan batuan, dan
terkadang oleh perolaku organisme di tempat mereka hidup. Surface (permukaan)
jangan diartikan secara sempit; harus termasuk juga bagian kulit Bumi yang paling jauh.
Kenampakan subsurface terutama di daerah batugamping sangat penting di mana sistem
gua terbentuk dan merupakan bagian yang integral dari geomorfologi.
Geofisika : Mempelajari sifat-sifat fisis Bumi, seperti bentuk Bumi, reaksi terhadap
gaya, serta medan potensial Bumi (medan magnet dan gravitasi). Geofisika juga
menyelidiki interior Bumi seperti inti, mantel Bumi, dan kulit Bumi serta kandungan-
kandungan alaminya.

Geokimia : Adalah cabang ilmu geologi yang mempelajari komposisi-komposisi


kimia bagian dari Bumi misalnya pada lithosfer yang sebagian besar komposisi kimianya
adalah silikat serta pada daerah stalaktit dan stalagmit banyak ditemukan CaCO3.

Vulkanologi : Merupakan studi tentang gunung berapi, lava, magma, dan fenomena
geologi yang berhubungan. Seorang ahli vulkanologi adalah orang yang melakukan studi
pada bidang ini. Istilah vulkanologi berasal dari Bahasa Latin Vulcan, dewa api Romawi.

Geodesi : Ilmu tentang pengukuran dan pemetaan permukaan Bumi dan dasar laut.

Oceanologi : Berasal dari bahasa Yunani oceanos yang berarti laut dan atau
graphos yang berarti gambaran atau deskripsi juga disebut oseanologi atau ilmu kelautan)
adalah cabang dari ilmu kebumian yang mempelajari segala aspek dari samudera dan
lautan. Secara sederhana oseanografi dapat diartikan sebagai gambaran atau deskripsi
tentang laut. Dalam bahasa lain yang lebih lengkap, oseanografi dapat diartikan sebagai
studi dan penjelajahan (eksplorasi) ilmiah mengenai laut dan segala fenomenanya. Laut
sendiri adalah bagian dari hidrosfer. Seperti diketahui bahwa Bumi terdiri dari bagian
padat yang disebut litosfer, bagian cair yang disebut hidrosfer dan bagian gas yang
disebut atmosfer.

Geokronologi : merupakan ilmu untuk menentukan umur absolut batuan, fosil, dan
sedimen, dalam suatu tingkat ketidakpastian tertentu yang melekat dalam metode yang
digunakan. Berbagai macam metode penentuan umur digunakan oleh ahli geologi untuk
mencapai hal tersebut.
Sumber :

Sukandarrumidi, Herry Zadrak Kotta, F.W Maulana . 2014 . Geologi Umum .Yogyakarta :
Gadjah Mada university Press.

Ir. Soetoto, S.U. 2013 . Geologi Dasar. Yogyakarta : Penerbit Ombak

Wikipedia.co.id

Anda mungkin juga menyukai