Pertanyaan no.1 (Brad jawabannya kupenggal penggal2 ya untuk no.

1 :D)
- Berdasarkan kasus, pabrik ADM dapat memproduksi 250 juta ton lyine per tahun yang
cukup untuk mensuplai setengah dari permintaan tahunan dunia, jadi rata rata permintaan
dunia untuk lysine adalah sekitar 41.7 ton per bulan. Hitung berapa banyak lysine yang
perusahaan buat setiap bulan ketika skema price-fixing memang berjalan (yaitu, ketika lysine
terjual untuk $1.20/lb).
Jawaban : Sewaktu lysine terjual untuk $1.20/lb ketika skema price-fixing memang terjadi,
perusahaan lysine membuat : 41.7 juta ton x $ 1.2 = $50.04 juta.

- Berikutnya, berdasarkan harga lysine yang terjual ketika skema price-fixing rusak, perkirakan
apa yang kamu pikir sebagai harga equilibrium dari lysine selama periode kasus. Hitung
berapa banyak yang perusahaan lysine dapat hasilkan tiap bulan jika lysine terjual untuk harga
equilibrium.
Jawaban : Ketika Whitacre mulai menjual lysine, terjual seharga $1.30/lb. Tetapi ketika
mereka mulai menjual, harganya mulai menurun dan terdapat perang harga yang
hebat. Dari $1.30/lb harga lysine turun menjadi 60 cent/lb. Dan kemudian dibuat
perjanjian skema price-fixing, meskipun sempat meningkat harga kembali jatuh
pada 60 cent/lb karena membutuhkan empat perusahaan untuk sepakat membatasi
volume lysine yang dijual. Jadi, harga equilibrium adalah $0.6
Pada harga equilibrium perusahaan lysine dapat menghasilkan 41.7 juta ton x $0.6
= $25.05 juta.

- Sekarang hitung perbedaan antara apa yang perusahaan hasilkan setiap bulan ketika skema
price-fixing memang berjalan, dan apa yang seharusnya dapat mereka hasilkan setiap bulan
jika lysine terjual pada harga equilibrium, untuk mendapatkan monopoly profit perusahaan
hasilkan setiap bulan ketika dengan sukses menetapkan harga.
Jawaban : Perbedaan antara yang perusahaan hasilkan setiap bulan jika price-fixing memang
berhasil adalah $(50.04 25.05) = $25.02 juta

- Terakhir, perkirakan jumlah bulan yang kamu pikir skema price-fixing terjadi.
Jawaban : Skema price-fixing terjadi pada saat harga lysine meningkat, yang terjadi pada:
Tahun 1992 (September December), tahun 1993 (July December), seluruh
tahun 1994, 4 bulan pertama tahun 1995.

- Apakah denda pemerintah Amerika Serikat dan Eropa spenuhnya mengembalikan jumlah
total monopoly profit yang dilakukan perusahaan?
 Jawaban : Denda pemerintah AS dan Eropa adalah $100 juta + $350.000 x 2 + $2.5 juta +
$75.000 x 2 + $46 juta = $148,5 juta
Total monopoli profit yang dilakukan perusahaan adalah :
199 September - 41,7 juta ton x 4 bulan x ($1,05-$0,6) $75,06 juta
2 Desember
199 Juli - Desember 41,7 juta ton x 6 bulan x ($1,05 - $112,59 juta
3 $0,6)
199 Januari - Desember 41,7 juta ton x 12 bulan x ($1,2 - $300,24 juta
4 $0,6)
199 Januari - April 41,7 juta ton x 4 bulan x ($1,2 - $0,6) $100,08 juta
5
Total Monopoly Profit $587,97
juta

Denda dari pemerintah hanya mengembalikan 25% saja dari monopoly profit.

Pertanyaan no.2
- Bab pada buku ini menyebutkan jumlah faktor faktor yang menyebabkan perusahaan untuk
terlibat dalam price-fixing. Kenali faktor yang menurut anda pikir hadir dalam kasus ADM.
Jelaskan jawaban anda dan spesifik.
Jawaban : Faktor faktor yang hadir dalam kasus ADM ini adalah: Pertama Pressure,
dijelaskan didalam teks bahwa Mark Whitcare menghadapi tekanan diakibatkan
karena mengalami kerugian dengan jumlah $7 juta per bulan dalam bisnis lysine,
ADM memproduksi 250 juta ton lysine per tahun setengah dari permintaan dunia
yang menyebabkan harga turun di pasar. Kedua Oppurtunities, Mark Whitacre
dengan bantuan dari Terry Wilson mengadakan pertemuan untuk menyelesaikan
perang harga, semua perusahaan berkumpul dan mebuat perjanjian untuk
mengatur harga, harga jatuh kembali karena produksi tidak terkontrol dan
kemudian melakukan pertemuan kembali untuk mengatur kuantitas produksi
utnuk dijual di pasar. Ketiga Rationalization, Terry Wilson mengajak perusahaan
lain untuk mengikuti taktik, strateginya dan membenarkan tindakannya dengan
menggambarkan permasalahan dan penyelesaiannya dalam perspektif produsen
sehingga perusahaan dibuat berpikiran untuk sukses dalam bisnisnya perlu
melakukan price fixing.