PENDAHULUAN
yang sedang dihadapi. Seorang customer service harus pandai dalam mencari
jalan keluar untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh tamunya. Tujuan
kepuasan pelanggan.
baik kepada pelanggan dan kepuasan informasi, yaitu kesesuaian harapan dengan
kenyataan manfaat yang diperoleh, dalam hal ini dicerminkan oleh nilai tambah
dari jasa yang digunakan, oleh karena itu, perusahaan harus mampu beradaptasi
pada kepuasan pasien. Hal ini menuntut perusahaan untuk melakukan berbagai
1
2
tersebut diharapkan teciptanya hubungan baik dengan pelanggan. Saat ini jasa
kesehatan yang merupakan sebagai jasa pelayanan sosial telah berubah menjadi
komoditi jasa yang diperdagangkan. Jasa kesehatan telah menjadi produk industri
yang hampir tidak berbeda dengan produk barang maupun jasa non kesehatan.
satu akomodasi pelayanan kesehatan tersebut adalah rumah sakit, baik itu rumah
sakit milik pemerintah maupun swasta. Perkembangan rumah sakit dewasa ini
sebagai salah satu pemberi jasa layanan kesehatan kepada masyarakat. Salah satu
Rumah Sakit Al-Islam Bandung sebagai salah satu rumah sakit yang juga
umum terdiri dari beberapa unsur pendukung, antara lain sebagai tenagga medis,
sebagai pengelola rumah sakit. Untuk itu rumah sakit memerlukan pengelolaan
yang baik agar dalam melaksanakan fungsinya dapat efektif dan efesien, setiap
pengalaman peneliti saat pra penelitian, customer service bagian front office
3
memberikan layanan dengan baik, tapi customer service bagian penginapan pasien
cuek. (Hasil pra penelitian tanggal 9 April 2013, pukul 11.30 WIB)
Rumah sakit yang berdiri sekitar 20 tahun itu, saat ini sudah berhasil
menjadi salah satu rumah sakit yang mendapatkan akreditasi penuh 16 pelayanan
dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Rumah Sakit Al-Islam Bandung
sebagai salah satu instansi yang bergerak dalam bidang pelayanan juga di tuntut
untuk terus melakukan pembenahan di berbagai lini pelayanan dan berbagai ruang
pengguna layanan kesehatan. Sebagai bentuk perwujudan dari hal tersebut, maka
rumah sakit melakukan peningkatan untuk menunjukkan hal tersebut, salah satu
peran customer service dalam melayani pasien secara optimal, baik dalam
kesehatan yang memiliki ciri khas sendiri, selain pengelolaan dilakukan secara ke-
Islaman dan disinergikan sesuai dengan visi dan misi persyariatan Islam serta
berpotensi pada mutu pelayanan dan kepuasan pasien, karena upaya menjaga dan
adalah langkah terpenting untuk meningkatkan nilai jual dan daya saing bagi
Rumah Sakit Al-Islam Bandung terhadap rumah sakit swasta dan pemerintah.
secara ketat dan sehat dengan rumah sakit pemerintah dan swasta. Hal ini
dilakukan dalam rangka merebut pasar yang semakin terbuka bebas, sehingga
4
dan pelayanan yang berhubungan dengan pasien harus dapat dilayani langsung
fungsi. Rumah sakit yang semula lebih berfungsi sosial kini beralih menjadi
pelayanan dan loyalitas pelanggan pada perusahaan. Maka rumah sakit dituntut
untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pasien yang tidak hanya terbatas
pada pelayanannya saja. Akan tetapi juga kualitas yang dihasilkan serta
hal yang terpenting bagi pengembangan industri rumah sakit. Kepercayaan akan
terbentuk apabila penyedia jasa atau rumah sakit dapat dipercaya atau diandalkan
rumah sakit harus didukung pula oleh kualitas pelayanan rumah sakit yang
masyarakat, hal ini dapat dilihat dari ketatnya persaingan pelayanan perusahaan.
hal ini perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kepada para pelanggan
melalui, misalnya dengan memberikan pelayanan yang lebih baik dari pada
pesaingnya, pelayanan dengan mutu yang jelek dapat membuat pelanggan tidak
puas.
Pelanggan yang puas adalah pelanggan yang merasa dapat nilai yang
berharga, produsen atau penyedian jasa. produk pelayanan sistem atau suatu yang
bersifat emosi, pelanggan yang puas adalah pelanggan yang akan berbagi rasa dan
kebiasaan itu terbentuk melalui pembelian dan interaksi yang sering selama
preode waktu tertentu tanpa adanyanya hubungan yang kuat dan pembelian orang
dengan waktu, ciri pelanggan yang loyal adalah orang yang melakukan pembelian
secara secara teratur, jika rumah sakit produk yang digunakan adalah jasa.
harapan pelanggan dan memuaskan pelanggan, dengan kata lain adalah penting
dengan sebaik mungkin serta menumbuhkan kesan dan persepsi yang positif dari
membuat pelanggan puas terhadap perusahaan yang bergerak dibidang jasa, tentu
pelanggan merasa puas dengan pelayanan yang di berikan oleh perusahaan, maka
pelanggan merasa dirinya diperhatikan dengan baik dan wajar. Selain dengan
ada beberpa unsur yang menunjukan loyalitas perusahaan pada pelanggan yang
menjadi suatu kewajiban bagi perusahaan agar tetap menjaga hubungan baik
dengan pelanggan.
perusahaan, maka persaingan pun akan semakin ketat, terbukti dengan adanya
seadanya, kini dituntut mampu memberikan pelayanan yang baik dan berkesan
kepada pelanggan.
Dalam hal ini unit layanan yang mampu melayani kebutuhan dan
keinginan pelanggan dengan baik yang memiliki daya saing untuk mampu
berbicara dalam bisnis jasa. Hal tersebut dijadikan tolak ukur untuk meningkatkan
Persaingan yang ketat dalam dunia usaha baik perdagangan maupun industri
produk dan jasa serta adanya peningkatan tuntutan konsumen tidak hanya
terbatas pada produk atau barang yang dikonsumsinya tetapi juga peningkatan
sangat terikat erat, karena dengan hidup sehat manusia dapat menjalankan tidak
hanya aktivitas, tetapi juga dapat memenuhi kebutuhannya yang lain. Maka, tidak
Pasien dengan latar belakang yang heterogen baik dari segi sikap, minat
maupun latar belakang pendidikan, memeang tidak akan mudah saja di dekati dan
Rumah Sakit Al-Islam Bandung yang terwujud dalam pandangan dan keluhan
loyalitas pelanggan. Hal ini berguna untuk mengetahui implementasi dari visi dan
B. Rumusan masalah
pelanggan
C. Pertanyaan Penelitian
sebagai berikut :
9
D. Tujuan penelitian
E. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian ini menjadi kegunaan teoritis dan praktis
1. Kegunaan teoritis
membantu mengantisipasi masalah yang ada pada objek yang akan diteliti
Bandung.
10
2. Kegunaan praktis
dengan perusahaan lain yang bergerak dibidang yang sama dan sebagai
F. Tinjauan Terdahulu
terlihat orisinalitas dari penelitian ini. berikut gambaran pada penelitian yang
dilakukan sebelumnya dan penelitian yang peneliti lakukan dalam berupa bagan di
bawah ini :
11
Penelitian terdahulu
1. Tisa Arianti 2010 Hubungan Antara Sikap Terhadap Koelasional. Mengetahui sejauh
Layanan Jasa Travel dengan mana hubungan antara
Pradipta Loyalitas Pelanggan Travel di PT. sikap mengenai layanan
Cipaganti Citra Graha Bandung. jasa dan loyalitas
pelanggan travel di PT.
Cipaganti Citra Graha
Bandung.
2. Aan Holilah 2011 Pengaruh Pelayanan Customer Korelasional Ada pengaruh antara
Service terhadap Tingkat Kepuasan kegiatan customer
Pelanggan di Rumah Sakit AMC service terhadap ke
Bandung. Puasan pelanggan.
G. Landasan Teoritis
masalah penelitian yaitu bagaimana Peran Customer Service di Rumah Sakit Al-
Islam Bandung adapun teori yang penulis terapkan yaitu: pertukaran sosial
(Social Exchange Model). Pertukaran sosial yang dikemukakan oleh Thibault dan
Dalam model ini pelanggan dan perusahaan telah terlibat dalam suatu hubungan
yang bertujuan untuk melihat bahwa pelayanan yang telah dilakukan adalah
pada kepuasan pelanggan, dan jika berada pada hubungan tersebut, ia akan
Asumsi dasar dari model pertukaran sosial adalah setiap individu secara
sukarela memasuki dan tinggal dalam hubungan sosial hanya selama hubungan
1. Ganjaran adalah pelayanan yang diberikan oleh pihak Rumah sakit Al-
pelanggan.
service.
rumah sakit.
14
H. Langkah-langkah Penelitian
1. Lokasi Penelitian
No.644 Bandung.
2. Metode Penelitian
atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat di amati. Menurut mereka,
pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik (utuh).
Jadi, dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam
variabel atau hipotesis, tetapi perlu memeandangnya sebagai bagian dari sesuatu
keutuhan.
masyarakat. Objek analisis dalam pendekatan kualitatif adalah makna dari gelaja-
3. Jenis Data
Adapun jenis data dalam penelitian ini adalah jenis data kulitatif sebagai
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan
dari orang-orang dn perilaku yang diamati. Pendekatan ini diharapkan pada latar
15
belakang individu tersebut secara holistik (utuh). Dalam hal ini tidak boleh
mengalokasikan individu ke dalam ruang variabel atau hipotesis tetapi perlu untuk
4. Sumber Data
Bandung selain dari pasien juga didapat dari ketua bidang Customer
dokumentasi.
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa
mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data
yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Adapun dalam pengumpulan data,
yaitu:
b. Wawancara Mendalam
masalah yang sedang diteliti, penulis melakukan wawancara dengan pihak Rumah
melakukan wawancara dengan ketua bidang customer service, ketua bidang diklat
customer service. Karena kenerja atau pelayanan yang diberikan baik atau
petugas customer service baik itu mealaui via telpon maupun secara
langsung.
18
c. Dokumentasi
dapat dipakai sebagai bukti atau keterangan. Sebagian besar data yang tersedia
adalah berbentuk surat-surat, catatan harian, laporan, foto, dan sebagainya. Sifat
utama data ini tak terbatas pada ruang dan waktu sehingga memberi peluang
kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi di waktu silam.
Tujuan digunakan metode ini untuk memperoleh data secra jelas mengenai
apa saja yang sudah dilakukan pihak Rumah Sakit Al-Islam Bandung yang
J. Analisis Data
interpretasikan.
19
Selanjutnya, untuk memperoleh validitas dari data yang diperoleh serta mengecek
validitas data dari berbagai sumber data, teknik validitas data yang digunakan
pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. (Sugiyono, 2011:241)
2011:241)
Teknik validasi data yang digunakan peneliti yaitu triangulasi teknik dan
sumber data yang sama secara bersamaan. Sedangkan pada triangulasi sumber
yaitu, peneliti mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik
sama.