Anda di halaman 1dari 1

RUJUKAN

No. Dokumen :
SOP 440/ /TU.SOP.A.Hc.H/II-2017
No. Revisi :
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/1
PUSKESMAS Parti Yasmi, Amd Keb
HALABAN 19710710 199012 2 001

I.Pengertian Pasien Dirujuk adalah pasien yang atas pertimbangan dokter / perawat /
bidan memerlukan pelayanan di RS baik untuk diagnostik penunjang atau
terapi.
II.Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan pengantaran rujukan sampai
rumah sakit tujuan dengan cepat dan aman
III.Kebijakan Semua pasien yang tidak dapat ditangani di puskesmas
dilaksanakan rujukan sesuai dengan protap yg disusun dan
disahkan oleh kepala Puskesmas.

IV.Referensi

V.Prosedur 1. Petugas Puskesmas menyatakan pasien perlu rujukan


2. Petugas Puskesmas menjelaskan dan meminta persetujuan kepada
keluarga pasien untuk dirujuk.
3. Keluarga pasien setuju.
4. Petugas Puskesmas membuat surat rujukan
5. Petugas Puskesmas membuat rincian biaya pasien pulang dan
biaya penggunaan ambulan (untuk pasien rawat inap atau pasien
UGD yang sudah diberikab terapi, bagi pasien UGD yang tidak
mendapat terapi cukup membayar biaya ambulan saja)
6. Keluarga pasien membayar dan menerima kwitansi dan surat
rujukan
7. Petugas Puskesmas menerima pembayaran
8. Petugas Puskesmas mempersiapkan kesiapan pasien dan Petugas
UGD/rawat inap yang lain segera menghubungi sopir Ambulan.
9. Sopir menyiapkan ambulan (jika sudah siap sopir segera
menghubungi petugas UGD bahwa ambulan sudah siap)
10. Petugas Puskesmas mendampingi dan mengantarkan pasien ke
tempat tujuan dengan ambulan.
11. Setelah selasai mengantarakan dan kembali ke Rumah Sakit
12. Petugas Puskesmas menulis laporan kegiatan pada buku kegiatan
Puskesmas

VI.Unit Terkait Rawat Inap, Petugas Ambulan/ sopir ambulan

Anda mungkin juga menyukai