1. Winda
2. Aziza
3. X
4. Efy
5. Nida
6. Waris
7. Jun
FARMASI
2016
Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (disingkat RSUPN Dr. Cipto
Mangunkusumo atau RSCM) adalah sebuah rumah sakit pemerintah yang terletak di Jakarta
Pusat, Indonesia. Selain menjadi RS pemerintah RSCM juga berfungsi sebagai RS pendidikan,
salah satunya adalah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Nama rumah sakit ini diambil
dari nama Dr. Tjipto Mangoenkoesoemo, seorang tokoh perjuangan Indonesia pada masa
kolonial.
Di RSCM ribuan dokter dan tenaga medis bersama-sama melayani ribuan pasien dari seluruh
Indonesia yang setiap hari berkunjung ke RS ini. RSCM merupakan pusat rujukan nasional
rumah sakit pemerintah dan merupakan tempat pendidikan dokter umum, dokter spesialis I dan
subspesialis, perawat serta tenaga kesehatan lainnya.
Pada tahun 2008 diresmikan oleh Presiden Ri gedung perawatan baru dengan ketinggian 8
lantai yaitu Unit Rawat Inap Terpadu Gedung A. Gedung ini merupakan gedung rawat inap
utama RSCM dengan kapasitas hampir 700 tempat tidur.
Pada tahun 2010 Menteri Kesehatan RI meresmikan Gedung RSCM Kencana dengan
Pelayanan Berkelas Internasional (sebelumnya akan diberi nama International Wing). Gedung
berlantai 6 ini berkapasitas 30 tempat tidur. Selain RSCM Kencana, Menkes juga meresmikan
Laboratorium Terpadu RSCM.
Pada tahun 2013 Presiden RI meresmikan Gedung RSCM Kirana untuk pelayanan paripurna
kesehatan mata.Gedung berlantai 6 tersebut terletak di Jalan Kimia, Cikini, Jakarta Pusat.
Pada tahun 2011 dimulai pembangunan Gedung Pusat Kesehatan Ibu dan Anak (PKIA) sampai
dengan Januari 2014 pembangunannya masih dalam tahap penyelesaian.
Saling Menghargai
Proaktif Bekerjasama
Bekerjasama secara terpadu dalam kesetaraan
4 Kolaborasi Saling Menolong & Bersinergi
untuk mencapai tujuan bersama
Integrasi dalam Kesetaraan
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pengelola rumah sakit untuk menciptakan
kinerja yang unggul diantaranya melalui pemberian pelayanan yang bagus serta tindakan
medis yang akurat dan mekanisme pengelolaan mutu tentunya.
Salah satu strategi yang dilakukan oleh pengelola rumah sakit swasta dalam
mempertahankan atau meningkatkan jumlah konsumen adalah pelayanan. Tuntutan untuk
mendapatkan pelayanan yang berkualitas dan nyaman semakin meningkat, sesuai dengan
meningkatnya kesadaran arti hidup sehat. Keadaan ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan,
sosial budaya dan sosial ekonomi masyarakat yang perlu mendapat perhatian dari pengelola
rumah sakit.
Untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut, di setiap kota besar seperti Jakartabanyak
sekali usaha rumah sakit dengan kualitas pelayanan dan peralatan medis yang prima dapat kita
temukan di setiap sudut kota, sehingga masyarakat konsumen yang tadinya harus ke luar
negeri demi servis dan kualitas dokter yang prima, sekarang tidak perlu lagi ke luar negeri.
Dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen, rumah sakit berusaha
untuk mempunyai tenaga dokter ahli yang tetap, sekaligus memperkerjakan dokter waktu dan
dokter kontrak. Bahkan di beberapa rumah sakit di kota besar seperti Jakarta dapat kita jumpai
pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang ditangani oleh dokter tetap maupun dokter
kontrak
Dalam penerapannya, manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari planning, organizing,
leading, dan controling rumah sakit.
I. Planning
a. Visi dan misi
Visi
Menciptakan Pengalaman Istimewa untuk Semua melalui Academic Health System
Misi
1. Memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu serta terjangkau oleh semua
lapisan masyarakat.
2. Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan lulusan unggul, berbasis riset dalam
rumah sakit bertaraf internasional.
3. Melaksanakan penelitian kedokteran dan penelitian pendidikan kedokteran bertaraf
internasional, lintas disiplin untuk mengatasi dan mengantisipasi masalah kesehatan di
masa depan.
4. Berperan aktif membantu pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam bidang
pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian kesehatan.
5. Menyelenggarakan tata kelola organisasi yang terintegrasi, efektif, efisien, dan akuntabel,
sehingga terwujud pertumbuhan finansial serta manajemen yang handal.
II. Organizing
Rumah sakit umum pusat nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSUP Nasional Cipto
Mangunkusumo/RSCM) merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dilingkungan
Departemen Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur
Jenderal Bina Pelayanan Medik Depkes.
Tugas dari RSCM adalah menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan
yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dan berkesinambungan melalui peningkatan
kesehatan dan pencegahan serta upaya rujukan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Penyusunan rencana pelayanan medis, keperawatan dan keteknisan medis rumah sakit
Penetapan indikator kinerja dan kriteria penilaian pelayanan medis, keperawatan dan
keteknisan medis rumah sakit dalan rangka menegakkan manajemen klinik.
Penyusunan rencanan kebutuhan tenaga serta alat, bahan makanan kesehatan, obat-
obatan serta kebutuhan Departemen Medik dan Unit Pelayanan Terpadu dalam rangka
penyusunan rencana belanja dan anggaran Direktorat Medik dan Keperawatan.
Pengorganisasian dan koordinasi pengelolaan Departemen Medik dan Unit Pelayanan
Terpadu
Pengelolaan tenaga medis, tenaga keperawatan, tenaga kesehatan non keperawatan
dan tenaga non medis serta alat, bahan dan obat-obatan di lingkungan Direktorat
Medik dan Keperawatan
Penyelenggaraan pelayanan medik, keperawatan dan keteknisan medik Departemen
Medik dan Unit Pelayanan Terpadu
Pemantauan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan pelayanan medik, keperawatan
dan keteknisan medik
Pengendalian, pengawasan dan evaluasi program pelayanan medik, keperawatan dan
keteknisan medik
Terdiri dari :
Fungsinya :
a.Penyusunan standar dan pedoman perencanaan, penelitian dan pengembangan,
pemasaran, hubungan masyarakat, pelayanan pelanggan, promosi kesehatan serta
manajemen mutu rumah sakit.
b.Penyusunan renstra, rencana jangka panjang dan pendek, serta strategi pengembangan
rumah sakit, melalui peningkatan kerja sama dan jejaring dengan rumah sakit lain, Institusi
pendidikan dan masyarakat serta badan usaha.
c.Perencanaan kebutuhan tenaga, instrumen serta alat penunjang, berupa piranti lunak dan
keras dalam rangka pelaksanaan dan pengembangan sistem informasi rumah sakit dan
tercapainya peningkatan mutu pelayanan, pendidikan dan penelitian.
Terdiri dari :
a. Bagian Sumber Daya Manusia
b. Bagian Pendidikan dan Pelatihan
c. Bagian Hukum dan Organisasi
d. Unit-unit Non Struktural yaitu Instalasi Pendidikan dan Latihan yang bertugas
melakukan pengelolaan dan fasilitasi kegiatan pendidikan dan pelatihan, peningkatan mutu
serta evaluasi dan penyusunan laporan pengelolaan pendidikan dan pelatihan rumah sakit.
e. Kelompok Jabatan Fungsional
5. Direktorat Keuangan
Dipimpin seorang Direktur
Tugas : menyelenggarakan pengelolaan kegiatan keuangan, akuntansi, anggaran untuk
kebutuhan operasional dan pengembangan rumah sakit.
Fungsi :
a. Penyusunan pedoman pengelolaan anggaran, perbendaharaan dan akuntasi RS
b. Pengelolaan keuangan, akuntansi dan anggaran RS
c. Penyusunan standar, panduan, kriteria dan indikator kinerja anggaran, perbendaharaan
dan akuntansi
d. Koordinasi dan penyusunan RBA RSUP Nasional Cipto Mangunkusumo
e. Pelaksanaan perbendaharaan dan akuntansi RS
f. Pemantauan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan anggaran, akuntansi serta mutu dan
kinerja keuangan RS.
Terdiri dari :
a. Bagian Anggaran
b. Bagian Akuntansi
c. Bagian Perbendaharaan
d. Kelompok Jabatan Fungsional
Terdiri dari :
a. Bagian Administrasi
b. Bagian Asset dan Inventaris
c. Bagian Teknik Pemeliharaan dan Sarana Prasarana
d. Unit-unit Non Struktural, yang terdiri dari: (1) Instalasi Medik yang tugasnya
menyiapkan fasilitas, sarana dan prasarana serta pemantauan kelancaran penyelengaraan
kegiatan operasional pelayanan medik dan non medik di RS; (2) Unit Pelayanan
Administrasi Pengadaan yang tugasnya melakukan penyiapan dan pelayanan administrasi
pengadaan barang dan jasa di lingkungan RS; dan (3) Unit Utilitas yang bertugas
melakukan pengelolaan fasilitas penunjang non-medik untuk memfasilitasi kegiatan
operasional pelayanan medik dan keperawatan, pelayanan non medik dan administrasi
dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja pelayanan RS.
e. Kelompok Jabatan Fungsional
Selain itu didalam struktur organisasi RSUP Nasional Cipto Mangunkusumo terdapat Unit-
Unit Non Struktural seperti:
1) Dewan Pengawas
2) Komite terdiri dari Komite Medik dan Komite Etik dan Hukum
3) Satuan Pemeriksa Intern
4) Departemen Medik
5) Instalasi
6) Unit Pelayanan
7) Unit Pelayanan Pasien Jaminan