PENGUKURAN KINERJA
Kualitas merupakan komponen penting yang harus dimiliki perusahaan manufaktur,
jasa, usaha kecil, dan usaha besar. Kualitas merupakan cerminan bagi kinerja suatu
perusahaan. Samapi saat ini, banyak pendapat yang telah meyakinkan bahwa kualitas telah
menjadi kebutuhan kompetitif bagi sebuah perusahaan. Perusahaan yang telah menerapkan
program untuk perbaikan kualitas akan membutuhkan suatu sistem untuk melakukan
pemantauan dan memberikan laporan adanya kemajuan dari kinerja program-program yang
dijalankan. Manajer perlu mengetahui mengenai biayalkualitasldanlbagaimana biaya tersebut
mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Penting adanya pelaporan dan pengukuran
kinerja tersebut karena terkait dengan hasil dari program perbaikan kualitas yang sedang
diterapkan. Persyaratan untuk adanya pelaporan ini adalah pengukuran dari biaya-biaya
kualitas. Akan tetapi pengertian operasional terkait dengan kualitas diperlukan dalam
memmengukur biaya-biaya kualitas tersebut.
1.1 Definisi Kualitas
Kualitas umumnya didefinisikan sebagai nilai dari sebuah produk ataupun jasa.
Secaraloperasional, kualitas dari produk dan jasa didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat
memenuhilatau memberikan kelebihan dari yang dapat diharapkan oleh konsumen. Harapan
dari konsumen digambarkan melaluin atribut sebuah kualitas yang disebut dimensi kualitas.
Produk dan jasa yang dikatakan berkualitas memenuhi kriteria berikut:
a) Kinerja terkait dengan konsistensi dan fungsi-fungsi dari produk yang dihasilkan,
b) Nilai estetika merupakan penilaian terkait dengan rupa dari produk yang dihasilkan
dan dalam bidang jasa terkait dengan fasilitas yang dapat diberikan,
c) Mudah dalam merawat atau memperbaiki produk tersebut.
d) Fitur merupakan karakteristik dari produk yang membedakan produk tersebut dengan
produk yang serupa,
e) Keandalaan merupakan kemungkinan dari suatu produk atau jasa dapat berfungsi
dalamljangkalwaktultertentu,
f) Tahan lama mendefinisikan jangkalwaktu suatu produk berfungsi dengan baik,
g) Kualitas kesesuaian merupakan ukuran dari sebuah produk apakah telah memenuhi
spesifikasi yang ditentukan atau tidak,
h) Kecocokan merupakan bagaimana kinerja produk apakah sesuai seperti yang telah di
promosikan.
Dimensi pertama hingga keempat merupakan atribut dari kualitas yang penting akan
tetapi tidak dapat diukur karena penilaian setiap orang yang menggunakannya akan berbeda.
Jadi perbaikan kualitas merupakan perbaikan terhadap satau atau leboh dari delapan dimensi
tersebut. Menghasilkan produk yang memiliki kualitas lebih baik daripada yang dihasilkan
pesaing sangat diharapkan oleh setiap perusahaan. Kesesuaiin merupakan dasar yang
digunakan dalam mendefinisikan produk yang tidak sesuai atau disebut produk cacat. Produk
cacat merupakan produk yanghtidaklsesuaildengan spesifikasi yangltelahlditetapkan dan
tidaklmemiliki delapan dimensi terkait kualitas suatu produk.
1.2 Definisilbiayalkualitas
Biayalkualitas merupakan biaya-biayalyang muncul dikarenakan ada produk yang
memiliki kualitas yang buruk. Definisi inti terkait dengan kegiatan-kegiatan yang memiliki
kaitan dengan kualitas yaitu kegiatanlpengendalian dan kegiatanlkarena adanya kegagalan.
Kegiatanlpengendalian dilaksanakan untuk menemukan atau mencegah adanya produk
dengan kualitas yang buruk. Kegiatan pengendalian terbagi atas kegiatan pencegahan dan
kegiatan penilaianlproduk. Kegiatanlkarena adanya kegagalan merupakan kegiatan yang
dilakukan oleh perusahaan atau oleh pelanggan dalam memberikan respons terhadap kualitas
yang buruk dari suatu produk. Apabila produk cacat ditemukan sebelum produk tersebut
sampai ke pelanggan maka disebut sebagai kegagalan internal. Namun sebaliknya apa bila
produk cacat ditemukan setelah sampai ke pelanggan makan dikatakan sebagai kegagalan
eksternal.
Dari keempat kegiatan terkait kualitas tersebut akan muncul empatlkategorilbiaya
kualitas. Yang pertama adalah biayalpencegahan merupakan biaya yang timbul guna
mencegah munculnya kualitashyanghburuk dari produk ataupun jasalyangldihasilkan. Yang
kedua adalah biayalpenilaian merupakan biayaluntukhmenentukanhapakahhproduk dan jasa
yang dihasilkan telah sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pelanggan. Ketiga biayalkegagalan
internal merupakan biaya yang timbul karenalproduklatauljasalyangldihasilkanltidakpsesuai
denganlkebutuhanlpelangganldanlspesifikasi yang telah ditetapkan sebelum produk sampai
ke pelanggan. Dan yang keempat adalah biaya kegagalan eksternal merupakan biaya yang
timbul karenalproduklatauljasalyanghdihasilkanltidaklsesuaildengan kebutuhan pelanggan
danlspesifikasi yang telah ditetapkan setelah produk samapai ke pelanggan.
1.3 Mengukur Biayalkualitas
Biayalkualitasldapat diklasifikasin menjadi biayalyangldapatldiamatilatau disebut
biayavyang tersembunyi. Biayajkualitasjyangjdapat diamati merupakan biaya-biayajyang
tersedia dalam catatan akuntansi milik perusahaan. Biayavkualitasvyangvtersembunyi
merupakan biaya yang muncul karena adanya kualitaslyanglburuk. Biaya-biaya tersembunyi
tersebut harus dapat diestimasi karena munculnya tidak dapat diprediksi. Karena
mengestimasi biaya kualitas yang tersembunyi sulit untuk diestimasikan, maka terdapat tiga
metoda yang digunakan untuk mengestimasi biaya tersembunyi tersebut yakni:
a. Metode Pengali
Metode pengali ini mengasumsikan bahwa jumlah dari seluruh biayalkegagalan
merupakan hasillkali darilbiaya-biayalkegagalanlyangldapat diukur.
Totallbiayalkegagalanleksternal = kl(biayalkegagalanleksternallyanglterukur)
klmerupakanlefeklpengali, nilailk ini diperolehldarilpengalaman.
b. MetodelPenelitianlPasar
Metode penelitian pasarlformal merupakanlmetode penelitian yangldigunakan dalam
menilai dampak darilkualitaslburuk terhadap penjualanldan target pasar. Penelitian ini
dilakukan dengan wawancara dan survey terhadap pelanggan. Hasil dari penelitian ini
digunakan dalam memperhitungkan laba yang dihalang dimasa mendatang karena adanya
kualitaslyanglburuk.
c. FungsilKerugianlKualitaslTaguchi
Fungsilkerugian kualitas taguchilmengasumsikan adanya penyimpanan dari
nilailtargetlsuatu karakteristik dari kualitaspdapatpmenimbulkanpbiayapkualitaspyang
tersembunyi. Biaya kualitas yang tersembunyi ini terjadi peningkatan saat nilai yang
sebenarnya mnyimpang dengan nilai dari target. Fungsi kerugian kualitas taguchi ini di
gambarkan dalam persamaan berikut:
L(y)l=lk(y-T)2l
Penjelasan:
kl=lkonstanta proporsi yanglbesarnya tergantunglpadalstrukturlbiaya dari adanya
kegagalanl ekstrenal,
yl= nilailaktual atau sebenarnya darilkarakterstiklkualitas,
Tl= nilailtargetldari adanya karakterstiklkualitas,
Ll= kerugianldarilkualitas.
Dalam menggunakan fungsi kerugian taguchi ini, harus ada estimasi untuk nilai k.
Dimana nilailk ini dihitungldenganlmembagi dari estimasijbiayajpadajsalahlsatulbatas
spesifikasiltertentuldenganlmenggunakanldeviasilkuadratldarilbataslnilailtargetnya.
kl=lcld2l
penjelasan :
cl=lkerugianldarilpadalbataslspesifikasilataslataulbawah,
dl=ljaraklbatasldarilnilailtarget.
Hansen & Mowen, 2009. Akuntansi Manajerial 1, Edisi 8, Jakarta; Salemba Empat