Anda di halaman 1dari 16

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ANTENATAL CARE
PADA KELUARGA NY. M DI RW 03
KELURAHAN LANDASAN ULIN UTARA BANJARBARU

Tanggal 8 Maret 2017

Oleh :

Anna Maulina Kustantie, S. Kep


NIM.I4B112031

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2017
LEMBAR PENGESAHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN


ANTENATAL CARE
PADA KELUARGA NY. M DI RW 03
KELURAHAN LANDASAN ULIN UTARA BANJARBARU

Tanggal 8 Maret 2017

Oleh :

Anna Maulina Kustantie, S. Kep


NIM.I4B112031

Banjarbaru, maret 2017

Mengetahui,
Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Kurnia Rachmawati, S. Kep., Ns. MNSc Tri Nugroho, S. Kep., Ns.


NIP. 1990 2014 1 139 NIP. 19721122 199603 1 002
SATUAN ACARA PENYULUHAN
DIABETES MELLITUS
PADA KELUARGA NY. S DI RW 03
KELURAHAN LANDASAN ULIN UTARA BANJARBARU
jumat, 2 maret 2017

A. Topik : Antenatal care (perawatan Kehamilan)

B. Sub Topik : Perawatan dan Pengawasan Kehamilan


C. Tujuan Intruksional :
1. Umum:
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 30 menit, keluarga
diharapkan mampu memahami tentang Perawatan Kehamilan
2. Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x30 menit tentang Perawatan dan
Pengawasan Kehamilan keluarga diharapkan mampu:
a. Pengertian Kehamilan dan Perawatan Kehamilan (Antenatal Care)
b. Perubahan anatomi dan fisiologis kehamilan
c. Tanda gejala hamil pada setiap trimester
d. Komplikasi kehamilan berisiko tinggi
e. Pemilihan Nutrisi tepat dan suplemen bagi ibu hamil
f. Senam hamil
D. Perencanaan Penyuluhan :
1. Waktu/Tempat
a. Hari : Kamis
b. Tanggal : 9 Maret 2017
c. Jam : 11.00-11.30 WITA
d. Tempat : Rumah Keluarga Ny. M RT 03 RW 03 Kel.
Landasan Ulin Utara
2. Nama penyuluh : Anna Maulina Kustantie, S. Kep
3. Sasaran : Keluarga Ny. M
4. Metode : Ceramah dan tanya Jawab
5. Media : Lembar balik, Laptop, dan Leaflet
E. Kegiatan Penyuluhan

Tahap
Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Keluarga Media
Kegiatan
Pendahulua 5 menit 1. Memperkenalkan diri, 1. Mendengarkan Lembar
n kontrak waktu dan dan balik
validasi keadaan memperhatikan
2. Menjelaskan topik 2. Menjawab
penyuluhan dan tujuan pertanyaan yang
penyuluhan diajukan oleh
3. Menggali pengetahuan
penyaji
tentang penyakit
diabetes mellitus
Penyajian 10 Menjelaskan materi 1. Mendengarkan Lembar
menit tentang Perawatan dan dan balik
Pengawasan Kehamilan, memperhatikan
2. Mengajukan
meliputi:
pertanyaan bila
1. Pengertian Kehamilan
tidak mengerti
dan Perawatan
Kehamilan (Antenatal
Care)
2. Perubahan anatomi
dan fisiologis
kehamilan
3. Tanda gejala hamil
4. Komplikasi kehamilan
berisiko tinggi
5. Pemilihan Nutrisi
tepat dan suplemen
bagi ibu hamil
6. Senam hamil
demonstrasi 10 1. Melakukan peragaan Keluarga Laptop,
menit latihan senam hamil memperhatikan dan Leaflet
mengikuti sesuai
yang diperagakan
Penutup 5 menit 1. Melakukan evaluasi 1. Memperhatikan
kognitif dengan dan menjawab
menanyakan pertanyaan
2. Berpartisipasi
pemahaman klien
dalam kegiatan
tentang pengertian
penyuluhan
Perawatan Kehamilan,
tanda hamil, gerakan
senam hamil
2. Melakukan evaluasi
afektif dengan
menanyakan perasaan
keluarga yang hadir
setelah mendapat
penyuluhan
3. Menyimpulkan materi
yang telah disampaikan
4. Memberikan
kesempatan bertanya
kembali jika kurang
jelas
I. EVALUASI :
Pertanyaan secara lisan
a. Apa pengertian perawatan kehamilan?
b. Bagaimana tanda kehamilan?
c. Bagaimana gerakan senam hamil?
Evaluasi observer
a. Evaluasi struktur
1 Komitmen terhadap kontrak waktu, tempat dan keluarga penyuluhan
2 Kontrak waktu dan tempat sesuai perencanaan
b. Evaluasi proses
1. Tim penyuluh kesehatan mampu memberikan informasi dengan
jelas sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
2. Keluarga bisa mendengarkan dan berpartisipasi aktif sampai akhir
kegiatan
c. Evaluasi hasil
1. Keluarga menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang
penyakit infeksi pernafasan meliputi pengertian, penyebab, tanda gejala,
komplikasi, pemeriksaan, pengobatan dan cara pencegahan Diabetes
Mellitus 75% benar
2. Keluarga mengikuti penyuluhan sampai akhir 75%
3. Keluarga berpartisipasi aktif dalam proses penyuluhan 75%
II. MATERI PENYULUHAN
Materi Penyuluhan : Terlampir
LAMPIRAN
MATERI PENYULUHAN
ANTENATAL CARE
PADA KELUARGA NY. M DI RT 04 RW 03
KEL. LANDASAN ULIN UTARA

1. Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah suatu kondisi yang terjadi bila ada pertemuan dan
persenyawaan antara sel telur (ovum) dan sel mani (spermatozoa).
Kehamilan terbagi atas trimester I (1 14 minggu), trimester II (14 28
minggu), trimester III (28 42 minggu).
2. Pengertian ANC
Antenatal care (ANC) merupakan pemeriksaan kehamilan yang diberikan
oleh ahli medis baik oleh bidan maupun dokter kandungan kepada ibu
selama kehamilan untuk membantu mengoptimalkan kesehatan fisik dan
psikologis ibu hamil sehingga ibu dapat melalui kehamilan dengan sehat.
Selain itu pula antenatal care dapat membantu menghadapi
persalinan, pasca persalinan, pemberian ASI dan kesehatan reproduksi.
Antenatal care dilakukan dengan memeriksakan kesehatan ibu dan janin
secara terjadwal dan teratur. Peran aktif ibu hamil sangat dibutuhkan untuk
mengetahui perkembangan yang terjadi terlebih apabila ditemukan adanya
perkembangan yang tidak normal.
Dengan melakukan antenatal care maka tanda bahaya dapat
diinformasikan dari gejala yang ditemui. Sehingga pencegahan dan
pengobatan dapat membantu mengurangi pengaruh negatif pada ibu dan
janin.
3. Tujuan ANC

Adapun tujuan dari antenatal care lainnya adalah untuk membantu


memantau kehamilan yang dapat memastikan kesehatan ibu dan janin
begitu pula dengan perkembangan yang optimal sesuai dengan usia
kehamilan.

Selain itu tujuan dari antenatal care untuk mempertahankan kesehatan ibu
dan janin yang meliputi kesehatan fisik, psikologis dan sosial. Dengan
mengetahui ketidaknormalan yang terjadi lebih awal maka pengaruh
negatif pada janin dapat dicegah dan diupayakan untuk lahir sehat.
antenatal care juga mempersiapkan ibu hamil ketika masa nifas (setelah
persalinan) dan ketika pemberian ASI eksekutif.

4. Perubahan Tubuh pada Wanita Hamil


Hampir seluruh tubuh wanita mengalami perubahan, terutama pada
pada alat kandung, dan juga organ lainnya.
a. Perut membesar
b. Tidak Haid
c. Tekanan darah meningkat
d. Sering merasa lemas
e. Rasa mual di pagi hari pada 3 bulan pertama kehamilan
f. Nyeri perut
g. berat badan meningkat
h. Sering haus, nafsu makan meningkat, sering kencing
5. Perubahan Emosi Pada Wanita Hamil
a. Trimester I: Perasaan gembira dengan penerimaan kehamilan,
ketakutan, tidak menerima, fantasi
b. Trimester II meliputi: perasaan lebih nyaman serta kebutuhan
mempelajari perkembangan dan pertumbuhan janin meningkat.
Kadang tampak egosentris dan berpusat pada diri sendiri.
c. Trimester III meliputi: memiliki perasaan aneh, sembrono,
lebih introvert, dan merefleksikan pengalaman masa lalu
6. Hal yang Perlu Diperhatikan Selama Kehamilan

Kehamilan yang bermasalah ditandai dengan adanya perkembangan yang


abnormal pada janin sehingga mempengaruhi pertumbuhan janin di dalam
kandungan. Bahkan dalam beberapa kasus bisa menyebabkan janin yang
dikandung meninggal. Dalam mengurangi kehamilan bermasalah maka
dibutuhkan persiapaan sebelum merencanakan kehamilan dan selama
kehamilan. Kenali ciri kehamilan bermasala yaitu :

a) Apabila selama anda hamil seringkali mengalami rasa mual, muntah


yang berat sehingga mengganggu asupan makanan untuk janin. Pada
kondisi tertentu disertai dengan demam yang tinggi dan ibu hamil
mengalami gangguan mengonsumsi makanan dan minuman. Hal inilah
yang dapat dikategorikan kehamilan bermasalah sehingga anda harus
konsultasi ke medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

b) Sering mengalami kram ketika usia kehamilan berkisar antara 1


sampai 3 bulan. Meskipun seringkali kram dialami oleh ibu hamil akan
tetapi pada kehamilan bermasalah, kram yang dirasakan dengan
intensitas yang lama sehingga dapat menjadi pemicu keguguran.

c) Tanda kehamilan bermasalah selanjutnya harus sangat teliti dalam


membedakannya dikarenakan pada kondisi tertentu masih
dikategorikan tanda kehamilan yang wajar. Munculnya flek merah
pada usia kehamilan pada akhir bulan ke 3 hingga bulan ke 6. Selama
bercak merah tidak dalam frekuensi yang besar dan tidak disertai
dengan sakit pada bagian vagina maka dinyatakan biasa. Sedangkan
untuk frekuensi yang banyak sebaiknya anda segera berkonsultasi
dengan dokter.
d) Mengalami rasa panas pada saat anda sedang buang air kecil yang
merupakan tanda ibu hamil mengalami infeksi pada saluran kencing
maka seringkali menggangu kondisi ibu hamil. Untuk mencegah
kemungkinan yang terjadi maka sebaiknya anda segera ke dokter
untuk berkonsultasi.

e) Kontraksi yang hebat ketika kehamilan anda baru saja di usia


kehamilan bulan ke 3 hingga ke 6 dikhawatirkan akan terjadinya
kelahiran premature. Dalam menangani kehamilan bermasalah dengan
kondisi seperti ini sebaiknya anda segera pergi ke dokter.

f) Terjadinya pembengkakan sehingga menyebabkan gangguan aktivitas


ketika anda menggunakan anggota badan kaki,lengan dan menggangu
aktivitas anda. Untuk dapat memastikan kesehatan anda sebaiknya
anda segera menghubungi ke dokter untuk mengetahui jenis masalah
kehamilan yang terjadi

g) Bayi di dalam kandungan yang tidak melakukan kegiatan apapun


sehingga disebutkan bayi yang mati. Pada usia kehamilan memasuki
trimester kedua maka diperlukan perhatian lebih sehingga
mempersiapkan persalinan
7. Pemeriksaan ANC

Berikut beberapa pemeriksaan kehamilan dan diantaranya yaitu :

Pemeriksaan Berat Badan dan status gizi


Tujuan pemeriksaan kehamilan ini adalah untuk mengetahui
peningkatan berat badan ibu hamil dalam setiap bulannya. Bila berat
badannya naik secara normal dan tidak ada peningkatan berat badan
berlebihan maka itu salah satu indikasi kehamilan yang sehat.
Pemeriksaan Perut
Pemeriksaan kehamilan ini selalu dilakukan setiap kali kontrol dan
memeriksakan ibu hamil. Tujuan pemeriksaan perut pada kehamilan
adalah melihat posisi atas rahim, mengukur pertumbuhan janin, dan
mengetahui posisi janin. Karena posisi janin juga berubah sesuai
dengan umur kehamilan.
Pemeriksaan Detak Jantung Janin
Pemeriksaan ini bila dilakukan oleh seorang dokter kandungan atau
pun bidan dilakukan dengan cara yang dinamakan tehnik doopler. Atau
juga bisa dengan alat USG kehamilan. Mengetahui detak jantung janin
ini juga berfungsi dan bermanfaat untuk mengetahui apakah janin
dalam kondisi sehat atau pun tidak.
Ukur tekanan darah
Pengukuran tekanan darah pada ibu hamil dilakukan setiap kali
kunjungan. Tujuan dilakukan pemeriksaan tekanan darah pada
kehamilan adalah mencegah terjadinya komplikasi pada ibu hamil
yang dapat membahayakan ibu dan janin yang dikandung.

Pemberian Imunisasi TT (Tetanus Toksoid)


Imunisasi TT pada ibu Hamil adalah upaya yang dilakukan untuk
memperoleh kekebalan pada ibu hamil terhadap infeksi tetanus.
Tujuan dilakukan pemberian imunisasi TT memberikan kekebalan
pasif kepada ibu hamil terhadap tetanus, karena vaksinasi selama
hamil juga ikut membantu bayinya menghindari tetanus selama
beberapa minggu setelah lahir.
Pemberian tablet zat besi
Pemberian zat besi sangat penting pada ibu hamil karena kebutuhan
zat besi meningkat. Tujuan pemberian zat besi adalah untuk mencegah
terjadinya anemia pada ibu hamil.
8. Jadwal Pemeriksaan Ibu Hamil
Kunjungan antenatal sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 kali
selama masa kehamilan sebagai berikut:
a. Minimal 1 kali pada usia kehamilan 1 sampai 12 minggu (3
bulan pertama)
b. Minimal 1 kali pada usia kehamilan 13 sampai 24 minggu (3 bulan
kedua).
c. Minimal 2 kali pada usia kehamilan > 24 minggu (3 bulan terakhir).
Jika dijumpai masalah pada saat kehamilan maka kunjungan dapat lebih
sering dilakukan.
9. Pilihan Nutrisi dan suplemen yang baik bagi ibu hamil
Nutrisi yang diperlukan adalah:
a. Karbohidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga untuk
menghasilkan kalori dapat diperoleh dari serealia, umbi-umbian.
b. Protein Protein sangat diperlukan untuk membangun, memperbaiki,
dan mengganti jaringan tubuh. Ibu hamil memerlukan tambahan
nutrisi ini agar pertumbuhan janin optimal. Protein dapat Anda
dapatkan dengan mengkonsumsi tahu, tempe, daging, ayam, ikan,
susu, dan telur. sebagai sumber zat pembangun dapat diperoleh dari
daging, ikan, telur dan kacang-kacangan.
c. Mineral sebagai zat pengatur dapat diperoleh dari buah-buahan dan
sayur sayuran.
d. Vitamin B kompleks berguna untuk menjaga sistem saraf, otot dan
jantung agar berfungsi secara normal. Dapat dijumpai pada serealia,
biji bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, ragi, telur dan produk
susu.
e. Vitamin D berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi
Anda. Sumbernya terdapat pada minyak hati ikan, kuning telur dan
susu.
f. Vitamin E berguna bagi pembentukan sel darah merah yang sehat.
Makanlah lembaga biji-bijian terutama gandum, kacang-kacangan,
minyak sayur dan sayuran hijau.
g. Asam folat berguna untuk perkembangan sistem saraf dan sel darah,
banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam,
kembang kol dan brokoli. Pada buah-buahan, asam folat terdapat
dalam jeruk, pisang, wortel dan tomat. Kebutuhan asam folat selama
hamil adalah 800 mcg per hari, terutama pada 12 minggu pertama
kehamilan. Kekurangan asam folat dapat mengganggu pembentukan
otak, sampai cacat bawaan pada susunan saraf pusat maupun otak
janin.
h. Zat besi yang dibutuhkan ibu hamil agar terhindar dari anemia,
banyak terdapat pada sayuran hijau (seperti bayam, kangkung, daun
singkong, daun pepaya), daging dan hati.
i. Kalsium, diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta
melindungi ibu hamil dari osteoporosis Jika kebutuhan kalsium ibu
hamil tidak tercukupi, maka kekurangan kalsium akan diambil dari
tulang ibu. Sumber kalsium yang lain adalah sayuran hijau dan
kacang-kacangan. Saat ini kalsium paling baik diperoleh dari susu
serta produk olahannya. Susu juga mengandung banyak vitamin,
seperti vitamin A, D, B2, B3, dan vitamin C.

10. Senam Hamil


a. Pengertian
Senam hamil adalah suatu gerak yang dilaksanakan oleh ibu hamil
sehingga ibu tersebut menjadi siap baik fisik maupun mental untuk
menghadapi kehamilan dan persalinannya dengan aman dan
alami. Senam hamil adalah program kebugaran yang
diperuntukkan bagi ibu hamil. Oleh karena itu, senam hamil
memiliki prinsip-prinsip gerakan khusus yang disesuaikan dengan
kondisi ibu hamil.
b. Manfaat Senam Hamil
Senam kehamilan disadari atau tidak banyak manfaatnya, bagi ibu
dan bayi dalam kandungan. Pada saatnya nanti, gerakan-gerakan
yang dilakukan pada senam kehamilan akan sangat membantu
memperlancar proses kelahiran bayi. Berikut beberapa manfaat
yang bisa diperoleh dari senam hamil :

1) Membantu ibu hamil menguasai teknik pernapasan.

Selama kehamilan, pernafasan yang sesak seiring


bertambahnya usia kehamilan seringkali menjadi keluhan. Hal
ini karena beban tubuh yang semakin berat dan postur tubuh
yang berubah selama kehamilan. Dengan senam kehamilan,
keluhan ini dapat dikurangi karena ibu hamil dilatih untuk
bernapas dengan teknik khusus. Demikian pula saat persalinan.
Teknik pernapasan pada senam kehamilan ini akan membantu
ibu hamil mengatur nafas saat kontraksi dan saat mengejan.
2) Relaksasi tubuh dan memperkuat kelenturan otot-otot tertentu.

Pada senam kehamilan, ibu hamil akan dilatih untuk


melakukan relaksasi tubuh. Relaksasi tubuh dapat
memperlancar peredaran darah. Relaksasi tubuh ini juga
berguna untuk menghindari wasir, varises, serta bengkak pada
kaki. Selain itu, senam kehamilan juga melatih kelenturan otot-
otot tubuh yang berperan penting dalam persalinan. Otot-otot
tersebut antara lain otot perut, paha, dan dasar panggul. Rasa
rileks diimbangi dengan kelenturan otot akan mengurangi rasa
nyeri saat persalinan.

3) Memberikan ketenangan batin.

Senam kehamilan membantu ibu hamil mempersiapkan kondisi


fisik saat persalinan tiba. Jika seorang ibu hamil merasa kondisi
tubuhnya dalam keadaan yang baik, maka pada akhirnya ini
akan memberikan ketenangan batin pula. Ibu hamil akan
merasa lebih percaya diri menghadapi persalinan dengan cara
normal spontan.

c. Gerakan Senam Hamil


1. Duduk bersila dan tegak, kedua tangan mengarah kedepan
dan relaks
2. Sikap merangkak. Jarak antara kedua tangan sama dengan
jarak antara kedua bahu, keempat anggota tubuh tegak lurus
pada lantai dan sejajar dengan lantai. Tundukkan kepala,
kemudian angkat kepala berlahan-lahan. Jika memungkinkan
lakukan 8 kali hitungan.
3. Sikap merangkak, letakkan kepala diantara kedua tangan ,
lalu menoleh kesamping, kekiri dan kekanan. Kemudian
turunkan dada berlahan hingga hampir menyentuh kasur dan
kembali keposisi semula.
4. Berbaaring miring kekiri. Lutut kanan diletakkan didepan
lutut kiri. Lengan kanan ditekuk kedepan, dan lengan kiri
ditekuk kebelakang badan
5. Berbaring miring, kedua tangan dan kaki ditekuk, kepala
diberi bantal. Tutup mata dan atur pernapasan.
6. Berbaring terlentang, kedua lutut dipegang oleh kedua
tangan. Bernapas dengan rileks.
d. Kondisi yang Tidak Diperbolehkan selama Senam Hamil
1. Riwayat melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah
(BBLR)
2. Riwayat melahirkan bayi premature.
3. Riwayat perdarahan selama kehamilan.
4. Riwayat kontraksi rahim premature selama kehamilan.
5. Kehamilan dengan komplikasi, misalnya hipertensi, anemia
berat, penyakit jantung, diabetes tak terkontrol dll

DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Azwar, 2007. Sikap Manusia dan Pengukurannya. Jakarta : PT. Rineka Cipta
BKKBN. 2006. Deteksi Dini Komplikasi Persalinan. Jakarta : BKKBN
Bobak, 2000. Perawatan Maternitas. Jakarta : EGC
Degresi. 2005. Ilmu Perilaku Manusia. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Depkes RI, 2004. Penilaian K I dan K IV. Jakarta : Depkes RI
Depkes RI. 2007. Perawatan Kehamilan (ANC). http://www.depkes.go.id diakses
pada tanggal 15 Maret 2010
Henderson & Jones. Buku ajar konsep kebidanan. Jakarta: EGC. 2006.
Wahjuni, Florentina R. 2012. Kontroversi 101 Mitos Kesehatan. Jakarta: Penerba
Plus

Anda mungkin juga menyukai