Anda di halaman 1dari 5

BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM

FITOFARMASETIKA
DAFTAR ISI
PRAKTIKUM 1
VIRGIN COCONUT OIL

Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak yang dihasilkan dari buah kelapa organik yang segar, (bukan dari
kopra) dengan kaedah yang tidak melibatkan penggunaan sebarang bahan kimia, suhu yang tinggi, tidak
terhidrogen walaupun sebagian, tidak juga menggunakan sebarang bahan pencair (solvent) untuk
mendapatkan hasil yang tinggi.
Bahan dan Alat :
1. Satu (1) butir kelapa tua
2. Pisau
3. Alat masak
Cara Kerja :
1. Cara Basah Tradisional
2. Cara Basah Fermentasi
3. Cara Basah Kraussmaffei Process
4. Cara Press
5. Cara Ekstraksi Pelarut
6. Cara Kerja secara umum :
1. Pilih kelapa yang sudah matang atau yang berwarna cokelat bukan yang hijau muda, lalu belah kelapa
menjadi 2 bagian.
2. Untuk mengambil daging kelapa gunakan pisau tajam atau sendok logam yang kokoh.
3. Potong daging kelapa menjadi potongan-potongan kecil.
4. Tempatkan potongan ke dalam alat pemarut kelapa.
5. Blender parutan kelapa dengan food processor kecepatan sedang hingga daging kelapanya hancur.
Anda bisa menambahkan sedikit air untuk membantu proses penghancuran dan pembuatan santan.
6. Saring santan. Gunakan kain katun tipis yang diletakan di atas wadah mulut lebar. Tuangkan sedikit
demi sedikit dengan menggunakan sendok kecil. Peras daging kelapa yg sudah dihancurkan tadi
menggunakan kain katun tipis. Lakukan secara berulang sampai santan kelapanya habis.
7. Diamkan air perasan kelapa selama minimal 24 jam. Agar santan dan minyak dapat terpisah dan
lapisan minyak akan muncul di bagian atas. Anda bisa juga mendinginkan wadah fermentasi setelah 24
jam, hingga temperatur 10oC. Maka minyak dibagian atas dapat membeku dan mudah diambil.
8. Ambil minyak dengan menggunakan sendok, dan ada telah mendapatkan virgin coconut oil VCO murni.
Bagian air tersisa di dalam botol bagian bawah.

Buat dokumentasi cara pengerjaannya untuk masing-masing kelompok. Jangan lupa hitung randemen
volume VCO yang terbentuk dari total bobot kelapa yang digunakan.
PRAKTIKUM 2
SALEP LUKA BAKAR BINAHONG DAN KAPSUL DAUN SIRSAK
TEORI
Tumbuhan binahong atau disebut juga Anredera Cordifolia, tumbuhan ini banyak ditemukan dinegara-negara
yang maju contohnya dinegara china, tapi di Indonesia juga ada tanaman yang menjalar seperti ini karma
diindonedia suhunya agak dingin. Kandungan dalam daun binahongterdapat zat-zat yang dapat menyembuhkan
luka baik karna tergores ataupun yang lainnya, yaitu berupa anti oksida , anti virus, dan anti biotik . bukan hanya
daunnya saja yang dapat menyembuhkan penyakit Luka yang terjadi bila tidak segera diobati akan menga lami
infeksi sehingga kita lebih sulit untuk menyembuh kannya, biasanya luka yang terjadi pada manusia tidak jauh
berbeda dengan luka yang dialami oleh burung merpati Biasanya Luka Yang lama Terjadi tetapi tidak diobati
akan mengalami pemborokan karna diakibatkan adanya bakteri yang dapat menimbulkan penyakit masuk
kedalamnya sehingga terjadilah pemborokan, tapi keadaan seperti itu sangat berpengaruh terhadap proses
penyembuhannya, maka dari itu jika anda terkena luka seralah menetralkan dengan alkohol.

Bahan dan Alat :


1. Simplisia daun Binahong
2. Ekstrak etanol 70%
3. Vaselin Album
4. Adeps lanae
5. Aquadest.

Formulasi Salep Binahong


Untuk sediaan 30 gram salep (10%)
Ekstrak 3 gram
Vaselin album 25,5 gram
Adeps lanae 1,5 gram

1. Buat ekstrak etanol 70 % daun binahong


2. Campur ekstrak dengan sebagian vaselin album campur hingga homogen, tambahkan adeps lanae campur
hingga homogen
3. Masukan dalam tube salep.

KAPSUL DAUN SIRSAK


Annona muricata is a member of the Annonaceae family and is a fruit tree with a long history of traditional
use. A. muricata, also known as soursop, graviola and guanabana, is an evergreen plant that is mostly
distributed in tropical and subtropical regions of the world. The fruits of A. muricata are extensively used to
prepare syrups, candies, beverages, ice creams and shakes. A wide array of ethnomedicinal activities is
contributed to different parts of A. muricata, and indigenous communities in Africa and South America extensively
use this plant in their folk medicine. Numerous investigations have substantiated these activities, including
anticancer, anticonvulsant, anti-arthritic, antiparasitic, antimalarial, hepatoprotective and antidiabetic activities.
Phytochemical studies reveal that annonaceous acetogenins are the major constituents of A. muricata. More
than 100 annonaceous acetogenins have been isolated from leaves, barks, seeds, roots and fruits of A.
muricata. In view of the immense studies on A. muricata, this review strives to unite available information
regarding its phytochemistry, traditional uses and biological activities

Cara Kerja :
1. Lakukan pengekstraksian terhadap daun sirsak dengan mengunakan etanol 70% hingga didapat
ekstrak kering.
2. Masukkan dalam kapsul
3. Beri kemasan dan brosur hingga siap diedarkan.

Buat dokumentasi cara pengerjaannya untuk masing-masing kelompok dari proses ekstraksi tanaman
hingga akhir. Jangan lupa hitung randemen ekstrak yang terbentuk dari bobot simplisia yang kalian
gunakan, baik daun binahong maupun daun sirsak. Silahkan untuk melakukan modifikasi formulasi
sediaan yang dibuat.

Anda mungkin juga menyukai