Potensi desa adalah sumber daya yang terdapat di suatu desa yang dapat
1. Komponen Alam.
a. Lokasi Desa.
1. Kategori I
Desa yang lokasinya berada disekitar ibukota propinsi dan kota. Ada
pelabuhan utama dan pusat2 industri besar, pusat pasar regional, bank,
pusat pendidikan tinggi dll
2. Kategori II
3. Kategori III
4. Kategori IV
b. Luas Desa
Wilayah desa meliputi luas lahan pertanian, pemukiman dll.
c. Keadaan Tanah
d. Keadaan Iklim
dan angina.
1. Pegunungan
2. Perbukitan
3. Dataran
Merupakan potensi bagi desa itu, makin banyak jumlah penduduk desa
terutama penduduk usia produktif, maka makin besar potensi desa tsb.
2 comments.
Potensi desa adalah sumber daya yang terdapat di suatu desa yang dapat
dikembangkan dan diaktifkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
1. Komponen Alam.
a. Lokasi Desa.
1. Kategori I
Desa yang lokasinya berada disekitar ibukota propinsi dan kota. Ada
pelabuhan utama dan pusat2 industri besar, pusat pasar regional, bank,
pusat pendidikan tinggi dll
2. Kategori II
3. Kategori III
4. Kategori IV
b. Luas Desa
c. Keadaan Tanah
d. Keadaan Iklim
dan angina.
persebaran
1. Pegunungan
2. Perbukitan
3. Dataran
Merupakan potensi bagi desa itu, makin banyak jumlah penduduk desa
tsb.
A. PENDAHULUAN
Dari seluruh kabupaten yang ada di seluruh Indonesia saat ini masih terdapat 183 kabupaten daerah
tertinggal. Daerah tertinggal adalah daerah kabupaten yang relatif kurang berkembang dibanding
daerah lain dalam skala nasional dan berpenduduk yang relatif terbelakang. Daerah tertinggal
umumnya ditandai dengan (1) adanya kesenjangan pada beberapa sektor kehidupan, (2) tingginya
angka kemiskinan dan (3) tingginya angka pengangguran penduduk. Hal ini terjadi karena beberapa
faktor penghambat antara lain : letak geografi, topografi dan kekayaan alam, serta SDM yang relatif
masih rendah. Secara rinci kabupaten tertinggal ditandai dengan adanya desa-desa dengan kondisi
penduduk dan wilayah sebagai berikut :
Dari beberapa hal tersebut, maka terjadinya ketertinggalan disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu :
1. Banyaknya desa-desa yang letaknya terisolir dan kondisi medan alam yang sulit dijangkau
seperti daerah berawa, perbukitan dan pegunungan.
2. Keterbatasan dana untuk pembangunan infrastruktur wilayah, karena memerlukan dana yang
besar sebab daerah tersebut berawa dan pegunungan
Adapun masyarakat yang berada di wilayah tertinggal pada umumnya masih belum banyak tersentuh
oleh program-program pembangunan sehingga akses terhadap pelayanan sosial, pendidikan,
kesehatan, ekonomi, dan politik masih sangat terbatas. Oleh karena itu untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat yang hidup di daerah tertinggal memerlukan perhatian dan keberpihakan
pembangunan yang besar dari semua sektor.
Faktor-faktor penyebab diatas telah mengakibatkan kesulitan dalam mempercepat kemajuan wilayah
dibandingkan dengan perkotaan, hingga terjadinya kelambatan dalam mengurangi angka
kemiskinan. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan strategi dan kebijakan yang terpadu antar
tingkat pemerintahan pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa, terintegrasi pada beberapa
sektor dan wilayah, dilakukan secara intensif dan berkesinambungan, serta melibatkan masyarakat
secara aktif melalui pemberdayaan kelembagaan dan masyarakat desa.
Konsepsi ketahanan nasional pada hakekatnya merupakan suatu konsepdi dalam pengaturan dan
penyelenggaraan kesejahteraan serta keamanan di dalam kehidupan masyarakat. Pendekatan
dilakukan berdasarkanKonsep-konsep Aspek Ketahanan Nasional sebagai berikut :
a. Posisi dan lokasi geografi; Desa tertinggal umumnya terletak di daerah perairan/rawa-rawa,
bantaran sungai, pantai, perbukitan, pegunungan,di perbatasan dan terisolir, yang sulit bagi
masyarakat untuk berkembang.Pendekatan yang dilakukan adalah pemberdayaan masyarakat
dengan melibatkan masyarakat secara aktif untuk menyiapkan seluruh infrastruktur, baik transportasi,
pendidikan, kesehatan dan lain-lain.
b. Keadaan dan kekayaan alam; Desa-desa tertinggal umumnya memiliki keadaan alam seperti
lahan berawa-rawa yang luas dan tidak produktif dan potensi kekayaan alam yang sangat terbatas
dan belum dikelola; pendekatan yang dilakukan adalah untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat dalam memanfaatkan potensi kekayaan alam yang tersedia disekitar desa guna
membangkitkan perekonomian, serta mengadopsi inovasi teknologi yang sesuai dengan keadaan
alam di desa tersebut.
c. Keadaan dan kemampuan penduduk; Keadaan penduduk Desa tertinggal adalah dengan
pemukiman yang terpencar-pencar, terbatasnya fasilitas, sulitnya merubah budaya, masih banyaknya
pengangguran, dan rendahnya tingkat pendidikan dan kesehatan, serta daya beli masyarakat yang
masih rendah; pendekatan yang harus dilakukan adalah untuk meningkatkan kemampuan penduduk
hingga keluar dariseluruh aspek ketertinggalannya.
a. Ideologi; Pancasila sebagai satu-satunya dasar negara Indonesia adalah landasan Idiil bagi
rakyat dalam bernegara yang harus menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari dengan
mengamalkan makna yang terkandung didalam setiap sila-sila Pancasila; pendekatan yang dilakukan
adalah untuk meningkatkan aktivitas keagamaan sesuai dengan agama dan keyakinan masing-
masing, adanya rasa kemanusiaan, kebersamaan, gotong royong sama, semangat kebangsaan,
adanya rasa persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara, mendahulukan musyawarah dalam
menyelesaikan seluruh permasalahan yang ada dalam masyarakat, dan meningkatkan solidaritas
dalam masyarakat serta mengurangi kesenjangan antar sesama.
b. Politik; Pengetahuan Masyarakat desa tertinggal akan kehidupan berpolitik umumnya masih
terbatas, karena itu pendekatan yang dilakukan adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang
tujuan berpolitik, dan menjamin hak-hak kehidupan politik setiap warga agar mendapat tempat yang
semestinya.
c. Ekonomi; Perekonomian masyarakat desa tertinggal umumnya masih sangat rendah, rendahnya
pengetahuan dalam mengelola SDA, rendah dalam permodalan, rendah dalam penguasaan IPTEK,
karena itu pendekatan yang dilakukan adalah dengan penentuan kebijakan ekonomi, pembinaan
ekonomi yang berpihak kepada pemberdayaan masyarakat, pemanfaatan faktor-faktor SDA, serta
meningkatkan kelancaran arus distribusi hasil produksi.
d. Sosial Budaya; Kondisi Sosial-Budaya masyarakat desa tertinggal umumnya masih sangat
rendah, rata-rata tingkat pendidikan masih rendah dan kesehatan yang masih rentan terhadap
berbagai macam penyakit, pendekatan yang dilakukan adalah menyiapkan infrastruktur transportasi,
pendidikan, kesehatan, tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang berkualitas, menjaga kelestarian
budaya, serta menghindari masuknya budaya yang tidak sesuai dengan harkat dan martabat bangsa
dan negara.
e. Pertahanan dan Keamanan; yaitu daya upaya rakyat semesta dengan angkatan bersenjata,
dan menjadi tanggungjawab semua lapisan masyarakat dan pemerintah, dalam menjalankan
kebijakan arah pembangunan untuk mewujudkan ketahanan nasional, dalam kerangka negara
kesatuan republik Indonesia, pendekatan yang dilakukan adalah untuk meningkatkan semangat
masyarakat bela negara terhadap ancaman baik yang timbul dari dalam dan maupun ancaman dari
luar.
3. Dari Aspek Asta Gatra, yaitu :merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuhberupa hubungan
timbal balik yang erat dan saling ketergantungan antara Tri Gatra dan Panca Gatra, pendekatan
yang dilakukan adalah untuk memadukan dan mengintegrasikan beberapa aspek gatra diatas dalam
rangka percepatan pembangunan di daerah tertinggal dengan tujuan untuk mempercepat tercapainya
tujuan nasional.