MANA SYAHADATAIN Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada
(ARTI LA ILAHA ILLALLOH Tuhan melainkan Alloh. (47:19)
DANMUHAMMADAROSULULLOH)
Orang yang mengucapkan syahadat tanpa
memahami dan mengamalkan isinya, maka
kesaksiannya itu akan sia-sia dan tidak memberi
manfaat kepadanya. Masih banyak umat Islam
yang belum memahami makna syahadat. Sehingga
mereka bersedia menerima dan menetapkan
peribadatan kepada selain Alloh. Mereka bahkan
memutarbalikan hakikat makna syahadat. Mereka
tidak merasa bahwa perbuatan mengkeramatkan
kuburan, jimat, bautu-batuan, bahkan menuhankan
manusia dalah perbuatan sesat yang bertentangan
dengan syahadat. Watak orang-orang musyrik
dahulu dan sekarang sebenarnya sama. Mereka
sama-sama mengingkari orang-orang yang
menyeru ke jalan Alloh. Watak semacam ini
dinamakan jahil terhadap makna syahadat. Dewasa
ini di penjuru dunia watak seperti ini sudah
menggejala, inilah yang dinamakan jahiliyah
modern. Mereka bersyahadat, tetapi seruan dan
tingkah lakunya menyimpang dari aturan Alloh.
Kita tentu tidak ingin menjadi anggota
barisan orang orang yang jahil terhadap makna
syahadat. Untuk itu kita harus terus berusaha
mendalami, memahami dan mengamalkan
syahadatain yang selalu kita ikrarkan. Syahadatain
berarti dua kalimat syahadah, yaitu syahadah
uluhiyah dan syahadah risalah. Mari kita kaji makna
atau arti dari kalimat syahadat :
Syahadah Uluhiyah Laa Ilaaha Illalloh.
(47:19, Hadits) :
Barang siapa mati dan ia mengetahui bahwa tiada
ilah selain Alloh, maka ia masuk surga. (HR.
Muslim)
2. Al-Wala (loyalitas)
yang berarti : thoat, membela, mendekati,
Uraian makna dan fungsi dari kalimat Laa Ilaaha mencintai; sehingga
Illalloh adalah sebagai berikut : membangun/menetapkan Alloh semata
- Laa : berfungsi sebagai kata yang dituju/diibadahi.
penolakan/meniadakan. llah Pelindung orang-orang yang
- Ilaaha : berfungsi sebagai kata yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari
ditolak/ditiadakan kegelapan (kekafiran) kepada cahaya
- Illa : berfungsi sebagai kata (iman). Dan orang-orang yang kafir,
pengukuhan. pelindung-pelindungnya ialah syaitan,
- Alloh : berfungsi sebagai kata yang yang mengeluarkan mereka dari cahaya
dikukuhkan. kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu
Penolakan segala bentuk ilah diikuti dengan adalah penghuni neraka; mereka kekal di
pengukuhan Alloh sebagai satu-satunya Ilah.Jika dalamnya. (2:257).
kita mengikrarkan Laa ilaha Illalloh dalam diri kita Sesungguhnya pelindungku ialah Allah
maka tumbuhlah : yang telah menurunkan Al Kitab (Al
1. Al-Baro (berlepas diri / bersih diri). Qur'an) dan Dia melindungi orang-orang
yang berarti : mengingkari, memusuhi, yang saleh. (7:196)
memutuskan hubungan, dan membenci;
sehingga akan menghancurkan setiap bentuk Dengan menghancurkan semua bentuk
ilaah (selain Alloh). ilah, dan menetapkan Alloh semata yang
Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang diibadahi, kita bisa meraih ikhlas yang
baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang sejati sebagai syarat mutlak diterimanya amall
yang bersama dengan dia; ketika mereka serta benteng utama dari serangan syaitan
berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya yang menyesatkan (15:39-40). Berpihak
kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kepada selain Alloh atau memalingkan diri
kamu sembah selain Allah, kami ingkari kepada selain Alloh adalah sama dengan
(kekafiran) mu dan telah nyata antara kami mengadakan tandingan terhadap-Nya dan
dan kamu permusuhan dan kebencian buat merupakan tindak kejahatan akidah dan
selama-lamanya sampai kamu beriman kepada menyesatkan. Naudzubillahi min dzalik.
Allah saja. Kecuali perkataan Ibrahim kepada
bapaknya: "Sesungguhnya aku akan AL-ILAAHU : Memiliki beberapa mana
memohonkan ampunan bagi kamu dan aku sebagai berikut :
tiada dapat menolak sesuatupun dari kamu yang diharapkan. wajib
(siksaan) Allah". (Ibrahim berkata): "Ya Tuhan diberikan padanya loyalitas.
kami, hanya kepada Engkaulah kami yang ditakuti.
bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah yang diibadahi - yang wajib
kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah diberikan padanya ketaatan
kami kembali, (60:4)
 yang diikuti. (al mabud) - yang wajib
diberikan padanya otoritas Dari uraian diatas ilah dapat didefinisikan Syahadah risalah
yang dicintai. sebagai berikut : Muhammadurrasululloh :
sesuatu yang mendominasi hati dengan rasa Merupakan pengakuan terhadap
Jika kita ber-ilaah kepada Alloh berarti yang cinta, takut, harap dan semisalnya. Muhammad SAW sebagai duta Alloh bagi alam
diharapkan, yang ditakuti, yang diikuti dan yang sesuatu yang dianggap penting/dipentingkan semesta serta ikrar kesiapan untuk
dicintai hanyalah Alloh : oleh manusia sedemikian rupa sehingga ia menjadikan beliau sebagai uswah (contoh)
Seseorang yang menyatakan laa ilaaha illalloh membiarkan dirinya dikuasai/didominasi oleh dalam kehidupan. Konsepsi Wala dan Baro :
berarti hanya Alloh-lah yang menjadi sesuatu tersebut. Alloh sumber nilainya.
harapannya (3:8-9). Rasululloh contoh pelaksanaanya.
Seseorang yang berpegang pada Laa ilaaha Masih banyak penyimpangan sesuatu yang Mumin pelaksananya.
illalloh tidak akan takut kecuali pada Alloh dijadikan ilaah selain Alloh oleh para manusia : Bagaimana cara menghancurkan ilaah
(9:18). Takut godaan syetan, takut kepada Hawa nafsu (45:23). selain Alloh dan membangun/menetapkan
binatang buas, kepada api dan lain Berhala (16:20). Alloh semata yang dituju/diibadahi adalah
sebagainya yang membahayakan Jin (72:6, 6:100). dengan ittiba (mengikut) kepada Muhammad
keselamatannya adalah ketakutan yang Manusia : Nabi, Ulama, Rahib-rahib, dll (9:31). Rasululloh.(33:21, 3:31).
naluriah, tetapi bila takut itu sudah menguasai Thoghut (4:60-61, 2:257), dll
diri seseorang sehingga mengarahkan dan
mengendalikan dan menguasainya Kemudian lebih kita pelajari bahwa yang
mengalahkan rasa takutnya pada Alloh berarti dimaksud Laa ilaha Ilalloh memiliki arti atau
bertentangan dengan Laa ilaha illalloh. mencakup beberapa pengertian sebagai berikut :
Seseorang yang berikrar Laa ilaha illalloh Tiada pencipta selain Alloh
dituntut untuk taat dan mengikuti kehendak- Tiada pemberi rizki selain Alloh
kehendak atau aturan Alloh.(4:60, 33:36). Tiada pemilik/pengasa mutlak selain Alloh
Walaupun kehendak-kehendak Alloh itu tidak Tiada pembuat hukum selain Alloh
kita sukai. (2:216). Tiada pemerintah selain Alloh
Bila kita ber-ilah kepada Alloh berarti kita Tiada yang dicintai selain Alloh
menyerahkan kecintaan yang paling utama Tiada yang ditakuti selain Alloh
hanya untuk Alloh.(9:24). Tidak ada Tiada yang diharapkan selain Alloh
kesenangan dan kenikmatanyang sempurna Tiada yang memberi manfaat dan madhorot
bagi hati kecuali dalam kecintaan kepada selain Alloh
Alloh dan bertaqorub (mendekatkan diri) Tiada yang menghidupkan dan mematikan selain
kepada-Nya dengan mengerjakan apa-apa Alloh
yang dicintai-Nya. Kecintaan tak akan terjadi Tiada mengabulkan permohonan selain Alloh
kecuali dengan berpaling dari kecintaan Tiada yang dimintai perlindungan
kepada selain-Nya. Inilah hakikat laa ilaaha
Tiada daya dan kekuatan selain dari Alloh
illalloh. Inilah millah Ibrahim AS dan semua
Tiada yang diagungkan selain Alloh
Nabi dan Rasul. (Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyah). Dimohon pertolongannya