Anda di halaman 1dari 2

Nama: Siva Nabilla

Jurusan: Perbankan Syariah (III)


NPM : 41182933150023

Konversi Bank Syariah Tingkatkan Kapasitas Aset


Konversi Bank Aceh menjadi Bank Syariah, mampu
menghasilkan dampak positif yang besar bagi ekonomi di Indonesia
khususnya ekonomi syariah. Saya sangat antusias dengan hal itu,
karena konversi tersebut akan menghasilkan dampak positif ganda.
Selain akan menghasilkan Bank Syariah lebih besar yang akan lebih
diperhitungkan di industri perbankan nasional. Konversi tersebut, juga
akan menambah kapasitas aset Bank Syariah dan mengurangi aset
Bank Konvensional.
Langkah konversi Bank Aceh menjadi Bank Syariah (secara
menyeluruh) dinilai sangat tepat dibandingkan jika melakukan Spint
Off (pemisahan) Unit Syariah dan Bank Konvensional (Induk). Karena
Spint Off , hanya akan menghasilkan satu dampak, yaitu menambah
aset Bank Umum Syariah tapi tidak mengurangi aset Bank
Konvensional.
Pangsa pasar (Market Share) industri perbankan syariah
terhadap industri perbankan nasional juga terkena dampak dari
konversi Bank Aceh tersebut, yaitu mengalami kenaikan dari 4,60%
pada Juli 2015 menjadi 4,84% pada Juli 2016. Apalagi jika
memperhitungkan hasil konversi Bank Aceh menjadi Bank Syariah,
pangsa pasar (Market Share) tersebut akan meningkat mencapai
5,13% . Pangsa pasar (Market Share) di provinsi Aceh juga meningkat,
sejalan dengan adanya konversi Bank Aceh menjadi Bank Aceh
Syariah. Selain itu, dengan meningkatnya pangsa pasar tesebut akan
mengakibatkan kenaikan aset perbankan syariah (BUS dan UUS)
sebesar 18,49%, yaitu dari Rp 272,6 triliun pada Juli 2015 menjadi Rp
305,5 triliun pada Juli 2016.
Kenaikan tersebut didorong oleh meningkatnya dana pihak
ketiga (DPK) atau investor sebesar 12,54% , yaitu dari Rp 216 triliun
pada Juli 2015 menjadi Rp 243 triliun pada Juli 2016, yang selanjutnya
telah mendorong penyaluran pembiayaan sebesar 7,47% , yaitu dari
Rp 204,8 triliun pada Juli 2015 menjadi Rp 220,1 triliun.
Konversi Bank Aceh menjadi Bank Syariah akan menjadikan
Bank Aceh Syariah sebagai Bank Umum Syariah terbesar ke-5 di
indonesia. Selain Bank Mandiri Syariah, Bank Muamalat, BRI Syariah,
dan BNI Syariah.
Jika konversi Bank Aceh menjadi Bank Aceh Syariah berhasil,
maka Aceh akan menjadi contoh dan tolak ukur bagi daerah yang
ingin mengubah status banknya menjadi Bank Syariah.

Anda mungkin juga menyukai