discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/294750965
CITATIONS READS
0 361
2 authors, including:
Wahid Nashihuddin
Indonesian Institute of Sciences
20 PUBLICATIONS 0 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Wahid Nashihuddin on 17 February 2016.
The user has requested enhancement of the downloaded file. All in-text references underlined in blue are added to the original document
and are linked to publications on ResearchGate, letting you access and read them immediately.
PENGELOLAAN LAYANAN INFORMASI SISTEM E-COMMERCE:
STUDI KASUS DI PDII-LIPI
ABSTRAK
Electronic commerce (e-commerce) merupakan sistem transaksi elekronik yang sudah populer pada
perusahaan atau lembaga bisnis dengan memanfaatkan jaringan internet sebagai media layanannya.
Kajian ini membahas pelayanan informasi elektronik dengan sistem e-commerce pada lembaga
nirlaba pemerintah, yaitu PDII-LIPI. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis layanan
informasi; perangkat kerja layanan e-commerce; model transaksi layanan e-commerce; serta
tantangan layanan informasi sistem e-commerce di PDII-LIPI. Data kajian ini adalah deskriptif-
kualitatif, yang dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber
informasi berasal dari wawancara dengan Kepala Bidang Diseminasi Informasi dan staf yang
bertugas di layanan perpustakaan, penelusuran informasi, dan kemasan informasi. Analisis data
menggunakan teknik triangulasi sumber, dengan cara reduksi data, display data, kesimpulan dan
verifikasi. Hasil kajian ini adalah: a) pelayanan informasi sistem e-commerce bagi lembaga
menjadi tantangan dan peluang untuk meningkatkan layanannya, yakni memberikan kemudahan
dan kecepatan akses informasi dan meningkatkan kreativitas petugas untuk membuat paket-paket
informasi dan pengetahuan yang lebih menarik; b) model transaksi layanan e-commerce yang
dilaksanakan lembaga adalah model Business to Consumers (B2C), untuk itu lembaga dituntut
lebih tanggap terhadap permintaan informasi masyarakat dengan mendayagunakan segala sumber
daya yang dimilikinya.
ABSTRACT
Electronic commerce (e-commerce) is an electronic trading system that has been popular in the
company or business organization by internet as a utilizing media service. This study discusses
the electronic information service system of e-commerce on government non-
profit institutions, namely PDII-LIPI. This study purposed to determine the service information
types; working device e-commerce; e-commerce transactions model; and the challenges
of information service within e-commerce system in PDII-LIPI. The data of
this study is descriptive-qualitative, that collected by
observation, interview, and documentation. Sources of information derived from interviews with
the Head of Information Dissemination and his staff who task in library, information
retrieval, and packaging information services. Analysis of the data using triangulation techniques,
by do with data reduction, data display, conclusion and verification. The results of this study are:
a) the information service e-commerce systems for the institution to be a challenge and an
opportunity to service improve, which provides convenience and speed of access to
information and enhance the creativity of officers to make packets of information and
knowledge is more attractive; b) a model of e-commerce transactions are conducted in
institution is a Business to Consumers (B2C) model, so the agency demanded more
responsive to requests for information society by utilizing all its resources.
1. PENDAHULUAN
Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berdampak
pada kecepatan pelayanan informasi, baik di lembaga pemerintah maupun swasta. Pada
era ini, Toffler dan Heidi (1995:18-19) menyebutnya sebagai dunia fase ketiga, yang
mana informasi menjadi kebutuhan utama dan masyarakat pada tahap ini disebut
2. METODE
Jenis kajian ini adalah deskriptif-kualitatif. Data dikumpulkan dengan cara
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kegiatan observasi dilakukan dengan cara
mengamati proses layanan informasi di PDII-LIPI, baik layanan perpustakaan,
penelusuran informasi, maupun kemasan informasi. Wawancara dilakukan untuk
menggali berbagai informasi dari Kepala Bidang Diseminasi Informasi dan staf layanan
yang berada pada unit layanan di atas. Sedangkan teknik dokumentasi dilakukan dengan
cara mengumpulkan data atau dokumen (foto) yang terkait dengan proses dan output
layanan informasi dengan sistem e-commerce di PDII-LIPI. Data yang sudah terkumpul
dianalisis dengan teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan dan
keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain, teknik triangulasi yang akan
digunakan adalah jenis triangulasi sumber. Triangulasi sumber, yaitu dengan
membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh
melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif (Moleong, 2010:330).
Teknik triangulasi tersebut dilakukan dengan cara mereduksi data, men-display data,
penyusunan kesimpulan dan verifikasi.
3. TINJAUAN TEORI
3.1 Pelayanan
Pelayanan atau layanan adalah suatu cara melayani, membantu menyiapkan,
mengurus, menyelesaikan keperluan, kebutuhan seseorang atau sekelompok orang
(Sianipar, 2000:6). Pelayanan pada dasarnya kegiatan yang ditawarkan oleh organisasi
atau perorangan kepada kunsumen yang dilayani, yang bersifat tidak berwujud dan tidak
dapat dimiliki (Sutopo dan Suryanto, 2003:8). Secara umum, pelayanan memiliki
beberapa karakteristik, yaitu: kepastian waktu pelayanan; akurasi pelayanan; kesopanan
dan keramahan; penuh tanggung jawab; kelengkapan sarana; kemudahan dalam
mendapatkan pelayanan; variasi model layanan; kenyamanan dalam memperoleh
pelayanan; serta memiliki atribut pendukung pelayanan (Gosperz, 1977 dalam Sianipar,
2000:23-24). Sementara itu, Norman (1991) dalam Sutopo dan Suryanto (2003:8)
menyebutkan pelayanan a) bersifat tidak dapat diraba; b) sifat tidakan sosial; c) produksi
dan konsumsi pelayanan terintegrasi, karena terjadi pada tempat yang sama.
Adapun prinsip-prinsip pelayanan, terdiri atas: a) the pinciple of least resistance
(pengguna menggunakan sumber informasi yang mudah diperoleh tanpa harus menemui
kesulitan); b) the principle of lost resource (semua orang mengingat informasi yang
dibaca, tetapi sering melupakan sumbernya); c) the princile of compability (kreadibilitas
sumber informasi dan kekauratannya berkaitan dengan pengetahuan pemakai yang
sebelumnya; d) the saturation principle (pengguna yang sudah jenuh dengan informasi
biasanya sulit diberi informasi tambahan; serta a) the principle of information digestion
(memfotokopi informasi sering dirasakan oleh pengguna setalah menggunakan informasi
(Qalyubi,2003:218).
Dalam pelayanan kemungkinan besar akan muncul berbagai fenomena, seperri
tuntutan kepentingan, kebutuhan, keluhan, dan manfaat yang diperoleh penggunanya.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut seorang petugas atau pustakawan
harus menjunjung tinggi nilai-nilai pelayanan prima. Pelayanan prima adalah pelayanan
yang diberikan dengan cepat, tepat, mudah, sederhana dan murah serta memuaskan
pelanggan. Hal tersebut terwujud dalam aktivitas layanan berikut: a) berdasarkan
kebutuhan pengguna; b) berjalan mudah dan sederhana; c) berlangsung cepat dan tepat
sasaran; d) menarik dan menyenangkan serta menimbulkan rasa simpati; e) bervariasi; f)
murah dan ekonomis; g) mengundang rasa ingin kembali; h) ramah tamah; i) bersifat
informatif, membimbing dan mengarahkan; j) inovatif; k) berkompeten di bidangnya;
serta l) menumbuhkan rasa percaya diri dalam melayani pengguna (Sutarno, 2006:91).
5. KESIMPULAN
Layanan informasi dengan sistem e-commerce menyebabkan adanya paradigma
baru dalam inovasi layanan di PDII-LIPI. Hal tersebut menunjukkan bahwa sistem e-
commerce yang diterapkan oleh PDII-LIPI untuk melayani pelanggannya menjadi
tantangan dan peluang positif untuk meningkatkan layanannya, yakni: a) memberikan
kemudahan dan kecepatan akses informasi; serta b) meningkatkan kreatifitas petugas
untuk membuat paket-paket informasi dan pengetahuan yang lebih menarik, baik
kemasan tercetak maupun elektronik. Dengan model transaksi layanan e-commerce
Business to Consumers (B2C), PDII-LIPI dituntut lebih tanggap terhadap permintaan
informasi masyarakat dengan mendayagunakan segala sumber daya yang dimilikinya.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, dkk. 2012. Layanan Cinta: Perwujudan Layanan Prima ++ Perpustakaan. Jakarta: Sagung
Seto.
Ahmadi Candra dan Dadang Hermawan, 2013. E-Busines dan E-Commerce. Yogyakarta: CV. Andi
Offset.
Elvina, Irma. 2010. Membisniskan Layanan Perpustakaan Menggunakan E-Commerce.Jurnal
Pustakawan Indonesia Volume 10 No. 2.
Dalam http://journal.ipb.ac.id/index.php/jpi/article/view/5278 (8 Januari 2015).
Fatmawati, Endang. 2009. Kemas Ulang Informasi: Suatu Tantangan Bagi Pustakawan.
Madcoms. 2010. Rahasia Sukses Menjual Produk Lewat WordPress E-Commerce. Yogyakarta: CV.
Andi Offset.
Mahmudi. 2015. Wawancara Tanggal 8 Januari 2015. Jakarta: PDII-LIPI.
Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. (Edisi Revisi). Bandung: Rosda Karya.
Nugroho Adi. 2006. E-Commerce: Memahami Perdagangan Modern di Dunia Maya. Bandung:
Informatika Bandung.
Pendit, Putu Laxman. 2007. PerpustakaanDigital : Perspektif Perpustakaan Perguruan Tinggi
Indonesia. Jakarta: Sagung Seto.
Qalyubi, Syihabuddin. 2003. Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta: Jurusan Ilmu
Perpustakaan dan informasi Fakultas Adab IAIN Sunan Kalijaga.
Reitz, Joan M. 2014. Online Dictionary for Library and Information Science, http://www.abc-
clio.com/ODLIS/odlis_i.aspx (14 Januari 2015).
Rufaidah, Vivit Wardah. 2007.KNOWLEDGE COMMERCE: Peluang Implementasinya di Pusat
Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian. Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 16,
Nomor 2.Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian. Bogor.
Sarwono, Jonathan dan Tutty Martadirejda. 2008. Teori Ecommerce : Kunci Sukses Perdagangan di
Internet. Yogyakarta: Gava Media.
Sianipar, J.P.G.2000. Manajemen Pelayanan Masyarakat. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Siswanto. 2015. Wawancara Tanggal 8 Januari 2015. Jakarta: PDII-LIPI.
Sutarno. 2006. Perpustakaan dan Masyarakat, edisi refesi. Jakarta: CV. Sugeng Seto.
Sutopo dan Adi Suryanto. 2003. Pelayanan Prima : Bahan Ajar Diklat Prajabatan Golongan III, Edisi
Revisi I. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Suyanto, M. 2003. Strategi Periklanan pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia. Yogyakarta: CV.
Andi Offset.
Toffler, Alvin dan Heidi. 1995. Menciptakan Peradaban Baru, Politik Gelombang Ketiga. Yogyakarta:
Ikon Lentera.
Tosin Rijanto dan Catur Meiwanto. 2000. Cara Mudah Belajar E- Commerce di Internet. Jakarta:
Dinastindo.
Wahana Komputer. 2006. Apa dan Bagaimana E-Commerce. Yogyakarta: CV. Andi Offset.