Percobaan 2

REGISTER/ MEMORI
Oleh:
0615 4034 1852
Dosen Pembimbing:
Dewi Permata Sari, S.T., M.Kom
(197612132000032001)
TEKNIK ELEKTRO KONSENTRASI MEKATRONIKA

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG
2016-2017
PRAKTEK SISTEM MIKROPROSESOR 1 REGISTER/ MEMORI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT, karena berkat anugerah, rahmat dan
karunia-Nya Laporan Praktikum Mikroprosesor ini dapat diselesaikan sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan.
Laporan Praktikum Mikroprosesor ini dibuat dengan tujuan untuk
menumbuhkan dan melatih keterampilan tentang pekerjaan-pekerjaan yang
dilakukan dalam Mikroprosessor.
Dalam penyusunan Laporan Praktikum Mikroprosesor ini banyak pihak
yang telah membantu proses pembuatannya. Untuk itu, kepada para instuktur,
dosen dan rekan yang telah membantu menyelesaikan laporan ini penulis
mengucapkan terima kasih.
Selain itu penulis juga menyadari bahwa laporan kerja ini masih jauh dari
sempurna, oleh sebab itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun untuk tugas-tugas yang akan datang.
Mudah-mudahan Laporan Praktikum Mikroprosesor ini dapat mengubah
pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semua.
Palembang, Oktober 2016
Penulis
Politeknk Negeri Sriwijaya

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................. v
I. Judul ....................................................................................................... 1
II. Alat dan Bahan ......................................................................................1
III. Tujuan .................................................................................................... 1
IV. Dasar Teori ........................................................................................... 1
V. Langkah Percobaan
V.1. Latihan 1 ......................................................................................3
V.2. Latihan 2 ......................................................................................3
V.3. Latihan 3 ......................................................................................4
V.4. Latihan 4 ......................................................................................4
V.5. Latihan 5 ......................................................................................4
V.6. Latihan 6 ......................................................................................5
V.7. Latihan 7 ......................................................................................5
V.8. Latihan 8 ......................................................................................5
V.9. Latihan 9 ......................................................................................6
VI. Hasil Percobaan
VI.1. Hasil Latihan 1 ............................................................................ 6
VI.2. Hasil Latihan 2 ............................................................................ 7
VI.3. Hasil Latihan 3 ............................................................................ 7
VI.4. Hasil Latihan 4 ............................................................................ 8
VI.5. Hasil Latihan 5 ............................................................................ 9
VI.6. Hasil Latihan 6 ............................................................................ 10
VI.7. Hasil Latihan 7 ............................................................................ 10
VI.8. Hasil Latihan 8 ............................................................................ 11
VI.9. Hasil Latihan 9 ............................................................................ 12
VII. Tugas
VII.1. Tugas 1 ........................................................................................ 13

VIII. Analisa Percobaan ................................................................................ 14

IX. Kesimpulan ............................................................................................ 29

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Tampilan Awal Register ............................................................... 14

Gambar 1.2. Tampilan Assembler pada Alamat 9000 ...................................... 15
Gambar 1.3. Tampilan Hasil Program pada Alamat 9000 ................................ 15
Gambar 1.4. Tampilan Awal Register ............................................................... 16
Gambar.1.5. Tampilan Assembler pada Alamat 9100 ...................................... 16
Gambar1.6. Tampilan Hasil Program pada Alamat 9100 ................................. 17
Gambar1.7. Tampilan Awal Register ................................................................ 17
Gambar1.8 Tampilan Assembler pada Alamat 9200 ........................................ 18
Gambar1.9. Tampilan Hasil Program pada Alamat 9200 ................................. 18
Gambar1.10. Tampilan Awal Register .............................................................. 19
Gambar1.11. Tampilan Assembler pada Alamat 9300 ..................................... 20
Gambar1.12. Tampilan Hasil Program pada Alamat 9300 ............................... 20

DAFTAR TABEL

PERCOBAAN 2
MENGENAL MIDICOM 8085
I. Judul : Register Memori

II. Alat dan Bahan
- Seperangkat Midicom 8085 V3.0.
III. Tujuan
- Memahami berbagai register dan fungsi-fungsinya.
- Memahami penggunaan register dan memori sebagai pemindahan
data.
IV. Dasar Teori
Mikroprosesor 8085 mempunyai bermacam-macam register, berkapasitas
8 bit dan apabila du register digbungkan dapat membentuk sebuah pasangan
register dengan kapasitas 16 bit. Disamping itu tersedia pula register dengan
kapasitas khusus 16 bit.
Accumulator Register PSW

Bendera
Register B Regiser C Pasangan

Register BC
Register D Register E Pasangan

Register DE
Register H Register L Pasangan

Register HL
Program
Counter
Stack Pointer
Gambar 1.1. Macam-macam Register

Tiap Register mempunyai fungsi khusus yang tidak diunyai register lain, namun
semuanya erupakan tempat penyimpaan data sementara dalam suatu rutin
program.
Fungsi khusus masing-masing register dapat dijelaskan sebagai berikut:

- Register A
Register ini dikenal juga dengan nama akumulator, fungsi sebagai tempat
menyimpan data pada perhitungan matematika, logika dan proses
pembacaan/ pengisian data pada memori. Di samping itu, pada perintah
masukan/ keluaran, perbandingan, penggeseran data juga disimpan pada
akumulator.
- Register F
Register ini berfungsi sebagai bendera pada operasi logika, aritmatika,
penggeseran, perbandingan dan lain-lain. Tiap bitnya mempunyai fungsi
tersendiri. Bit tersebut digunakan sebagai penanda pada rutin percabangan.
- Register B,C,D,E,H,L
Register in berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara data 8 bit
pada proses pemrograman. Fungsinya selain sebagai tempat peyimpanan
data 16 bit, juga dapat digunakan sebagai penunjuk suatu alaat memori,
misalnya pasangan register HL sebagai penunjuk alamat register M.
- Register PC
Program counter (PC) merupakan penunjuk alamat perintah akan
dijalankan oleh CPU. Pasangan register ini akan bertambah nilainya secara
otomatis sesuai dengan alamat perintah yang aakan dijalankan berikutnya.
- Register SP
Regster ini berfungsi sebagai penunjuk alamat memori, yaitu tempat
menyimpan alamat kembali untuk perintah CALL dan tempat menyimpan
data pada pertintah PUSH-POP.

- Register M
Register ini sebetulnya adalah memori, karena penunjukkan data pada
memori harus berdasarkan alamatnya, maka pada register M ini
menunjukkan alamat ditentukan oleh pasangan register HL.
V. Langkah Percobaan
V.1. Latihan 1 membuat program di alamat 9000 untuk pemindahan data dari
register HL ke memori (register M).
Org 9000
MVI L,00
MVI H,80
MVI M,DD
RST 1
V.2. Latihan 2 membuat program di alamat 9100 untuk pemindahan data dari
regitser ke register, dari register ke memori (register M) atau sebaliknya
dari memori ke register.
Org 9100
MVI L,00
MVI H,80
MOV A,M
MVI L,01
MVI H,80
MOV M,A
RST 1

V.3. Latihan 3 membuat program di alamat 9200 untuk pengisian data 16 bit ke
pasangan register secara langsung.
Org 9200
LXI H,8000
LXI B,8001
LXI D,8002
RST 1
V.4. Latihan 4 membuat program di alamat 9300 untuk penukaran data

pasangan register DE dengan HL. Data pada register E ditukar ke data
pada register L sedangkan pada register D ditukar ke data pada register H.
Org 9300
LXI H,0000
MVI D,DD
MVI E,EE
XCHG
RST 1
V.5. Latihan 5membuat program di alamat 9400 untuk mengirim data dari
memori dengan alamat adr ke akumulator.
Org 9400
LDA 8000
LXI H,8002
MOV M,A
RST 1

V.6. Latihan 6 membuat program di alamat 9500 untuk mengirim data dari
akumulator dengan alamat adr.
Org 9500
LXI H,0000
LXI D,AACC
LHLD 8000
XCHG
LHLD 8002
RST 1
V.7. Latihan 7 membuat program di alamat 9600 untuk mengirim data 2 byte
ke memori dengan alamat adr, yaitu data yang ada pada register L
dikirim ke alamat adr dan data pada register HL dikirim ke alamat Adr
+ 1.
Org 9600
LHLD 8000
SHLD 8005
LHLD 8003
SHLD 8007
RST 1
V.8. Latihan 8 membuat program di alamat 9700 untuk mengisi akumulator

dengan data dari memori yang alamatnya ditunjukkan oleh pasangan
register HL dan DE.
Org 9700
LXI H,8000
MOV B,M
MVI D,80
MVI E,03
LDAX D

RST 1
V.9. Latihan 9 membuat program di alamat 9700 untuk mengisi data pasangan
register BC dan DE ke akumulator.
Org 9700
MVI B,80
MVI C,03
STAX B
RST1
VI. Hasil Percobaan

VI.1. Hasil Percobaan 1 :
-R: Read/ Set Register

Register:
SZxAxPx
PC A BC DE HL M F SP (SP)
C
700 085
06 1540 3418 5206 0F 10 a 60D0
0 0
-A = Assembler
Adr. = 9000
Adr. Hex-Code Mnemonics
9000 2E 00 MVI L,00
9002 26 80 LXI H,80
9005 36 DD MVI M,DD
9006 CF RST 1
-G: Go
Start Adr.: = 9000
SZxAxPx
C
900 D 050
06 1540 3418 8000 54 zap 60D0
6 D D


Register:
SZxAxPx
C
900 D 050
06 1540 3418 8000 54 zap 60D0
6 D D
-A = Assembler
Adr. = 9100
9100 2E 00 MVI L,00
9102 26 80 MVI H,80
9104 36 DD MOV A,M
9105 CF MVI L,01
9107 26 80 MVI H,80
9109 77 MOV M,A
910A CF RST 1
-G: Go
Start Adr.: = 9100
SZxAxPx
C
910 D D
1540 3418 8001 54 zap 60D0 050D
A D D

Register:
SZxAxPx
C
910 D D
1540 3418 8001 54 zap 60D0 050D
A D D

-A = Assembler
Adr. = 9200
9200 21 0080 LXI H,8000
9203 01 0180 LXI B,8001
9206 11 0280 LXI D,8002
9209 CF RST 1
-G: Go
Start Adr.: = 9200
SZxAxPx
C
920 D D 050
8001 8002 8000 54 zap 60D0
9 D D D

Register:
SZxAxPx
C
920 D D 050
8001 8002 8000 54 zap 60D0
9 D D D
-A = Assembler
Adr. = 9300
9300 21 0000 LXI H,0000
9303 16 DD MVI D,DD
9305 1E EE MVI E,EE
9307 EB XCHG
9308 CF RST 1
-G: Go
Start Adr.: = 9300
PC A BC DE HL M F SZxAxPx SP (SP)

C
930 D 050
8001 0000 DDEE 89 54 zap 60D0
8 D D

Register:
SZxAxPx
C
700 085
06 1540 3418 5206 0F 10 a 60D0
0 0
-A = Assembler
Adr. = 9400
9400 3A 0080 LDA 8000
9403 21 0280 LXI H,8002
9406 77 MOV M,A
9407 CF RST 1
-G: Go
Start Adr.: = 9400
SZxAxPx
C
940 050
11 1540 3418 8002 11 54 zap 60D0
7 D
VI.6. Hasil Percobaan 6:


Register:
SZxAxPx
C
619 803 C B AAB
60 8019 3A60 sa FFFE
4 A 1 0 F
-A = Assembler
Adr. = 9500
9500 21 0000 LXI H,0000
9503 11 CCAA LXI D,AACC
9506 2A 0080 LHLD 8000
9509 EB XCHG
950A 2A 0280 LHLD 8002
950D CF RST 1
-G: Go
Start Adr.: = 9500
SZxAxPx
C
950 803 3 B 050
60 2210 4494 sa 60D0
D A A o D

Register:
SZxAxPx
C
619 A 366
64 8036 8010 3664 35 s p FFF7
4 4 4
-A = Assembler
Adr. = 9600
9400 21 0080 LHLD 8000

9203 01 0180 SHLD 8005

9206 11 0280 LHLD 8003
9209 CF SHLD 8007
RST 1
-G: Go
Start Adr.: = 9600
SZxAxPx
C
960 F A 366
64 8036 8010 5544 s p FFF7
C F 4 4

Register:
SZxAxPx
C
960 F A 366
64 8036 8010 5544 s p FFF7
C F 4 4
-A = Assembler
Adr. = 9700
9700 21 0080 LXI H,8000
9703 46 MOV B,M
9704 16 80 MVI D,80
9706 1E 03 MVI E,03
9708 1A LDAX D
9709 CF RST 1
-G: Go
Start Adr.: = 9700
SZxAxPx
C
970 A 366
44 1036 8003 8000 10 s p FFF7
9 4 4


Register:
SZxAxPx
C
970 A 366
44 1036 8003 8000 10 s p FFF7
9 4 4
-A = Assembler
Adr. = 9700
9700 06 80 MVI B,80
9702 0E 03 MVI C,03
9704 02 STAX B
9705 CF RST 1
-G: Go
Start Adr.: = 9700
SZxAxPx
C
970 A 366
44 8003 8003 8000 10 s p FFF7
5 4 4
VII. Tugas
VII.1. Tugas 1 :
Buatlah program menukar data pada pasangan register DE dan register
BC.

Pembahasan
Pada tugas kali ini, ada beberapa intruksi yang kita gunakan, yaitu
LXI,XCHG,XHTL dan POP.
Sebelum kita memulai intruksi tersebut maka kita harus
a. LXI H,0000 yang artinya memindahkan data 0000 kedalam pasangan
register HL pada address
b. LXI D,1111 yang artinya memindahkan data 1111 kedalam pasangan
register DE pada address
c. LXI B,2222 yang artinya memindahkan data 2222 kedalam pasangan
register BC pada address
d. XCHG yang artinya penukaran khusus untuk pasangan register HL
dengan pasangan register DE
e. XTHL yang artinya penukaran pasangan register HL dengan puncak
stack
f. POP reg yang artinya memasukkan data dari puncak stack ke register
yang dipilih
Setelah kita menginput data 0000 dipasangan register HL, data 1111 pada
pasangan register DE dan data 2222 pada pasangan register BC. Kita
menggunakan intruksi XCHG untuk menukarkan data pada pasangan
register HL dengan pasangan register DE, maka yang akan terjadi adalah
data 0000 skarang berada pada pasangan register DE dan data 1111 berada
pada pasangan register HL. Kemudian, fungsi dari XTHL adalah
meletakkan data 1111 dari pasangan register HL kepuncak stack. Setelah
data tersebut berada dipuncak stack, maka fungsi dari POP B adalah
menurunkan data 1111 ke register yang dipilih, pada percobaan kali ini
register yang dipilih adalah pasangan register BC. Maka, data pada
pasangan register BC menjadi 1111. Disini terlihat data 1111 yang
seharusnya terdapat pada pasangan register DE menjadi data pada
pasangan register BC.
Tetapi, perintah assembler seperti ini tidak dapat dilakukan untuk menukar
data pasangan register DE dan BC karena terlihat hanya satu data yang
berpindah yaitu 1111 tetapi data 2222 tidak berpindah dari pasangan
register BC ke pasangan register DE.

VIII. Analisa Percobaan

a. Sebelum membuat program di alamat 9000 untuk pemindaha data dari
register HL ke memori (register M), hal yang pertama kali penulis
lakukan adalah mengubah isi register menjadi seperti daata NIM dan
nomor kelompok penulis. Hal ini penulis lakukan agar isi register tidak
sama dengan register sebelumnya, juga untuk mempermudah ketika
membandingkan dengan hasil program yang didapat kelak.
Untuk mengganti isi register masih sama dengan cara yang telah
disinggung pada laporan pertama, yaitu dengan menekan [R] >
register yang akan diubah > [CR]. Setelah isi register sesuai dengan
yang diinginkan tekan [Esc] [R]. Maka akan tampil pada layar sebagai
berikut:

Register:
SZxAxPx
C
700 085
06 1540 3418 5206 0F 10 a 60D0
0 0
Gambar 1.1. Tampilan Register Awal
Setelah isi register diubah menjadi seperti Gambar, hal yang

selanjutnya dilakukan adalah memasukan program pada alamat 9000
yaitu dengan cara menekan [A] kemudian isi Adr. = 9000 lalu tulis
program (mnemonik) sesuai modul percobaan 2 lalu tekan [Esc]. Maka
akan didapat hasil seperti berikut:
-A = Assembler
Adr. = 9000
9000 2E 00 MVI L,00
9002 26 80 LXI H,80
9005 36 DD MVI M,DD
9006 CF RST 1

Gambar 1.2. Tampilan Assembler pada Alamat 9000
Setelah menulis program seperti Gambar, hal yang perlu dilakukan

adalah mengeksekusi program yang telah dibuat, yaitu dengan cara
menekan [G] dan isi Adr. = 9000 lalu tekan [CR]. Maka akan
menghasilkan program pada alamat 9000 seperti berikut :
-G: Go
Start Adr.: = 9000
SZxAxPx
C
900 D 050
06 1540 3418 8000 54 zap 60D0
6 D D
Gambar 1.3. Tampilan Hasil Program pada Alamat 9000
Perlu diingat, bahwa program-program berikut beserta penjelasannya:

- MVI = mengisi register dengan konstanta 8 bit.
- LXI = mengisi suatu pasangan register dengan konstanta 16 bit.
Setelah percobaan 1, hal yang dapat disimpulkan adalah MVI L,00
berarti mengisi register L dengan konstanta 00, dan LXI H,80 berarti
mengisi pasangan register H dengan konstanta 80, serta MVI M,DD
berarti mengisi register M dengan konstanta DD.
b. Pada latihan membuat program pada alamat 9100 untuk pemindahan

data dari register ke register, dari register ke memori (register M) atau
sebaliknya dari memori ke register. Tekan [R] > [CR]
Maka register yang didapat seperti berikut:

Register:
SZxAxPx
C
900 06 1540 3418 8000 D 54 zap 60D0 050

6 D D
Selanjutnya mengisi program (mnemonik) dengan Adr. = 9100.

Masukkan isi program seperti yang tertera pada modul, sehingga
didapat isi program seperti berikut:
-A = Assembler
Adr. = 9100
9100 2E 00 MVI L,00
9102 26 80 MVI H,80
9104 36 DD MOV A,M
9105 CF MVI L,01
9107 26 80 MVI H,80
9109 77 MOV M,A
910A CF RST 1
Gambar 1. 5. Tampilan Assembler pada Alamat 9100
Selanjutnya eksekusi program yang telah dibuat dengan perintah Go

atau dengan menekan [G] > Adr.= 9100 > [CR].
Maka hasil program yang telah dibuat pada alamat 9100 adalah
sebagai berikut:
-G: Go
Start Adr.: = 9100
SZxAxPx
C
910 D D
1540 3418 8001 54 zap 60D0 050D
A D D
Gambar 1. 6. Tampilan Hasil Program pada Alamat 9100
Setelah melakukan latihan 2, dapat ditarik kesimpulan bahwa :

- MVI L,00 berarti mengisi register L dengan konstanta 00. Namun
setelah dilakukan perintah Go, register L berubah nilainya menjadi
01. Hal ini dikarenakan terdapat program yang sama setelahnya
namun berbeda nilai, yaitu MVI L,01.

- Register A dan M memilikai nilai yang sama dikarenakan terdapat

program MOV A,M juga MOV M,A. Program inilah yang
menyebabkan nilai pada register A dan M sama, karena program
MOV A,M berarti mengisi data register 8 bit yang ada pada register
M ke data register A. Serta program MOV M,A yang berarti mengisi
data register 8 bit yang ada pada register A ke data register M.
c. Latihan membuat program di alamat 9200 untuk pengisian daata 16 bit

ke pasangan register secara langsung, hal yang pertama dilakukan
adalah menampilkan register, yaitu dengan menekan [R] > [CR],
kemudian tekan [Esc].
Maka akan tampil pada layar seperti berikut:

Register:
SZxAxPx
C
910 D D
1540 3418 8001 54 zap 60D0 050D
A D D
Lalu isi program pada Assembler, sebelumnya tampilkan Assembler

dengan menekan [A] > alamat tujuan > [CR]. Lalu masukkan isi
program pada Adr. = 9200 dengan program berikut:
LXI H,8000
LXI B,8001
LXI D,8002
RST 1
Setelah program selesai dibuat maka tekan [Esc] untuk mengakhiri
perintah.
Maka akan tampak pada layar seperti berikut:
-A = Assembler
Adr. = 9200
9200 21 0080 LXI H,8000
9203 01 0180 LXI B,8001
9206 11 0280 LXI D,8002

9209 CF RST 1
Gambar 1.8. Tampilan Assembler pada Aamat 9200
Selanjutnya untuk melihat program yang telah dibuat tekan [G] >
9200 > [CR]. Maka akan tampil pada layar seperti berikut:
-G: Go
Start Adr.: = 9200
SZxAxPx
C
920 D D 050
8001 8002 8000 54 zap 60D0
9 D D D
Gambar 1.9. Tampilan Hasil Program pada Alamat 9200
Untuk penjelasannya sebagai berikut:

- LXI H,8000 berarti mengisi pasangan register HL secara langsung
dengan nilai 8000.
- LXI B,8001 berarti mengisi pasangan register BC secara langsung
dengan nilai 8001, dan
- LXI D,8002 berarti mengisi pasangan register DE secara langsung
dengan nilai 8002.
Karena program yang dibuat pada alamat 9200 maka program akan
berubah nilai registernya apabla memasukkan alamat 9200 pada
perintah Go.
d. Pada latihan 4 membuat progam di alamat 9300 untuk penukaran data

pasangan register DE dengan HL. Data pada register E ditukar ke data
pada register L sedangkan pada register D ditukar ke data pada register
H.
Langkah pertama adalah menampilkan register yang telah ada terlebih
dahulu dengan cara menekan [R] > [CR] > [Esc] maka akan tampil
pada layar seperti gambar berikut:

Register:

SZxAxPx
C
920 D D 050
8001 8002 8000 54 zap 60D0
9 D D D
Gambar 1. 10. Tampilan Register Awal
Selanjutnya untuk mengisi program tekan [A] > isi Adr.= 9300 >
[CR]. Lalu isikan program seperti yang tertera pada modul, sehingga
pada layar tampil seperti berikut:
-A = Assembler
Adr. = 9300
9300 21 0000 LXI H,0000
9303 16 DD MVI D,DD
9305 1E EE MVI E,EE
9307 EB XCHG
9308 CF RST 1
Lalu eksekusi program yang telah dibuat dengan menekan [G] > Adr.
= 9300 > [CR]. Maka akan tampak pada layar seperti berikut:
-G: Go
Start Adr.: = 9300
SZxAxPx
C
930 D 050
8001 0000 DDEE 89 54 zap 60D0
8 D D
Latihan ini menjelaskan tentang beberapa perintah, yaitu:

- LXI H,0000 berarti mengisi pasagan regiser HL dengan konstanta
0000.
- MVI D,DD berarti mengisi register D dengan konstanta DD.
- MVI E,EE berarti mengsi register E dengan konstanta EE, dan
- XCHG menukar data 16 bit antara register DE dengan HL.

Hal inilah yang membuat isi register pada DE dengan HL bertukar

menjadi DE,0000 sedangkan HL,DDEE.
e. Latihan 5 membuat program di alamat 9400 untuk mengirim data dari

memori dengan alamat Adr ke akumulator.
Pertama-tama penulis membuat ulang register sesuai NIM dan nomor
kelompok sebagai berikut:

Register:
SZxAxPx
C
700 085
06 1540 3418 5206 0F 54 zap 60D0
0 0
Langkah selanjutnya tekan [A] > isi Adr= 9400 > [CR] masukkan
program pada kolom mnemonics sehingga pada layar tampak seperti
gambar berikut:
-A = Assembler
Adr. = 9400
9400 3A 0080 LDA 8000
9403 21 0280 LXI H,8002
9406 77 MOV M,A
9407 CF RST 1
Kemudian tekan [G] > isi Adr= 9400 > [CR], maka akan tamil
seperti berikut:
-G: Go
Start Adr.: = 9400
SZxAxPx
C

940 050
11 1540 3418 8002 11 54 zap 60D0
7 D
Beberapa poin yang terdapat pada latihan 5 adalah:
- Terlihat pada hasil percobaan register A atau akumulator bernilai
sama dengan memori atau regisster M. Hal ini disebabkan oleh dua
program yang terdapat pada alamat 9400, pertama perintah LDA
8000 menyebabkan pindahnya data dari memori yang bernilai 11 di
mana nilai 11 ditentukan oleh pasangan register HL sedangkan yang
kedua perintah MOV M,A yang memiliki arti memindahkan register
A menuju register M.
- Kemudian program LXI H,8002 yang berarti mengisi pasangan
register HL dengan konstanta 8002.
f. Untuk membuat program di alamat 9500 maka langkah ertama ialah

menampilkan register dengan menekan [R] > [CR], lalu tekan [Esc].
Maka akan tampak seperti gambar berikut:

Register:
SZxAxPx
C
619 803 C B AAB
60 8019 3A60 sa FFFE
4 A 1 0 F
Selanjutnya lakukan pemrograman pada perintah Assembler,

masukkan isi program seperti yang terdapat pada modul pada alamat
9500 dan tekan [Esc] untuk mengakhiri perintah.
Maka akan tampil pada layar seperti berikut:
-A = Assembler
Adr. = 9500


9500 21 0000 LXI H,0000
9503 11 CCAA LXI D,AACC
9506 2A 0080 LHLD 8000
9509 EB XCHG
950A 2A 0280 LHLD 8002
950D CF RST 1
Kemudian tekan [G] untuk mengeksekusi program yang telah dibuat

dan masukkan niali 9500 pada bagian Adr.:. Maka akan tampak
seperti berikut:
-G: Go
Start Adr.: = 9500
SZxAxPx
C
950 803 3 B 050
60 2210 4494 sa 60D0
D A A o D
Pada latihan 6 ini kita dapat melihat bahwa:

- LHLD 8000 berarti mengisi register HL dengan data 16 bit yang ada
pada alamat 8000 dan (8001)
- Kemudian diubah dengan instruksi XCHG di mana instruksi XCHG
berarti menukar data antara register DE dan HL.
- Lalu LHLD 8002 berarti mengisi regster HL dengan data 16 bit yang
ada pada alamat 8002 dan (8003)
g. Utuk memulai membuat program pada alamat 9600, tekan [R] > [CR].
Maka akan didapat gambar berikut:

Register:
SZxAxPx
C
619 64 8036 8010 3664 35 A s p FFF7 366

4 4 4
Gambar 1. 19. Tampilan Awal Register
Lalu tekan [Esc]. Kemudian tekan [A] untuk membuat program dan isi
alamat dengan nilai 9600 lalu masukkan isi program. Dan tekan [Esc]
untuk mengakhiri perintah. Maka layar akan menampilkan gambar
berikut:
-A = Assembler
Adr. = 9600
9400 21 0080 LHLD 8000
9203 01 0180 SHLD 8005
9206 11 0280 LHLD 8003
9209 CF SHLD 8007
RST 1
Selanjutnya tekan [G] > 9600, perintah ini digunakan untuk

mengeksekusi program yang telah kita buat. Sehingga didapat hasil
seperti berikut:
-G: Go
Start Adr.: = 9600
SZxAxPx
C
960 F A 366
64 8036 8010 5544 s p FFF7
C F 4 4
Pada percobaan kali ini, register yang berubah hanya register H,L, dan
M. Hal ini disebabkan dengan adanya perintah LHLD dan SHLD, di
mana instruksi ini merupakan instruksi yang bekerja pada pasangan
register HL, sedangkan register M atau memori akan berubah nilainya
sesuai dengan yang ditentukan pasangan register HL.

- LHLD 8000 berarti mengisi register HL engsn dsts 16 bit yang ada
pada alamat 8000 dan (8000 + 1).
- SHLD 8005 berarti menyimpan isi pasangan register HL pada alamat
8005 (8005 + 1).
- LHLD 8003 berarti mengisi register HL engsn dsts 16 bit yang ada
pada alamat 8003 dan (8003 + 1).
- SHLD 8007 berarti menyimpan isi pasangan register HL pada alamat
8007 (8007 + 1).
h. Latihan 8 membuat program di alamat 9700 untuk mengisi akumulator

dengan data dari memori yang alamatnya ditunjukan oleh pasangan
register HL dan DE.
Untuk membuat program ini, penulis menggunakan register dengan isi
register secara acak, maka berikut adalah tampilan layar ketika
menekan [R] > [CR] > [Esc]:

Register:
SZxAxPx
C
960 F A 366
64 8036 8010 5544 s p FFF7
C F 4 4
Lalu tampilkan perntah Assembler dan masukkan alamat program,

yaitu dengan cara menekan [A] > isi alamat dengan 9700 > [CR].
Setelah program selesai dibuat tekan [Esc] untuk mengakhiri perintah.
Maka layar akan menampilkan hasil seperti berikut:
-A = Assembler
Adr. = 9700
9700 21 0080 LXI H,8000
9703 46 MOV B,M
9704 16 80 MVI D,80

9706 1E 03 MVI E,03

9708 1A LDAX D
9709 CF RST 1
Lalu tekan [G] untuk mengeksekusi program yang telah dibuat, dan
isikan alamat 9700 pada Adr.
Sehingga layar akan menampilkan seperti gambar berikut:
-G: Go
Start Adr.: = 9700
SZxAxPx
C
970 A 366
44 1036 8003 8000 10 s p FFF7
9 4 4
Pada latihan 8 dapat ditarik beberapa poin utama, yaitu:

- LXI H,8000 berarti mengisi pasangan register HL dengan konstanta
8000.
- MOV B,M berarti memindahkan data memori ke register B, di mana
data memori yang bernilai 10 yang ditentukan oleh pasangan register
HL berpindah ke register B sehingga register B bernilai 10 juga.
- MVI D,80 berarti mengisi register D dengan konstanta 80.
- MVI E,03 berarti mengisi register E dengan konstanta 03, dan
- LDAX D yang berarti memindahkan data 8 bit dari unit memori oleh
pasangan register DE ke akumulator atau register A.
i. Pada latihan 9 membuat program di alamat 9700 untuk mengisi data

pasangan register BC dan DE ke akumulator penulis menggunakan
register dari hasil latihan 8, untuk menampilkannya tekan [R] > [CR],
lalu tekan [Esc]. Maka layar akan menampilkan seperti pada gambar
berikut:


Register:
SZxAxPx
C
970 A 366
44 1036 8003 8000 10 s p FFF7
9 4 4
Selanjutnya isi program pada perintah Assembler.

[A] > isikan alamat Adr.= 9700 > isi program pada mnemonics. Lalu
tekan [Esc] untuk mengakhiri perintah. Maka akan didapat hasil
berikut:
-A = Assembler
Adr. = 9700
9700 06 80 MVI B,80
9702 0E 03 MVI C,03
9704 02 STAX B
9705 CF RST 1
Lalu tekan [G] > isi alamat Adr.= 9700 > [CR] untuk mengeksekusi
program yang telah dibuat.
Berikut adalah hasil program yang telah dibuat:
-G: Go
Start Adr.: = 9700
SZxAxPx
C
970 A 366
44 8003 8003 8000 10 s p FFF7
5 4 4
Dari latihan ini dijumpai beberapa instruksi, diantaranya:

- MVI B,80 yang berarti mengisi register B dengan konstanta 80.
- MVI C,03 yang berarti mengisi register C dengan konstanta 03, serta
- STAX B yang berarti menyimpan isi akumulator ke alamat yang
ditunjukkan oleh pasangan register BC.

IX. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari percobaan kali ini adalah :
Terdapat beberapa instruksi dalam mengoperasikan Midicom 8085,
yaitu sebagai berikut :
- MVI berarti mengisi suatu register dengan konstanta 8 bit.
- MVI A,M berarti mengisi register A dengan data 8 bit yang ada pada
register M.
- LXI mengisi suatu pasangan register dengan konstanta 16 bit.
- XCHG berarti menukar data16 bit antara register DE dan HL.
- LDA berarti memindahkan data 8 bit dari suatu alamat dalam memori
ke akumulator.
- LHLD berarti mengisi register HL dengan data 16 bit yang ada pada
alamat addr dan (addr + 1).
- SHLD berarti menyimpan isi pasangan register HL pada alamat addr
(addr + 1).
- LDAX berarti memindahkan data dari unit memori yang alamatnya
ditunjukan oleh suatu pasangan register ke akumulator, serta
- STAX yang berarti menyimpan isi akumulator ke alamat yang
ditunjukan oleh suatu pasangan register..
Selain hal di atas, penulis baru menyadari bahwa memori akan selalu
berubah tergantung dengan nilai yang ada pada pasagan register HL.

Percobaan 2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Percobaan 2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

REGISTER/ MEMORI

0615 4034 1852

TEKNIK ELEKTRO KONSENTRASI MEKATRONIKA

Palembang, Oktober 2016

Politeknk Negeri Sriwijaya

KATA PENGANTAR ...................................................................................... i

Politeknk Negeri Sriwijaya

VIII. Analisa Percobaan ................................................................................ 14

Politeknk Negeri Sriwijaya

Gambar 1.1. Tampilan Awal Register ............................................................... 14

Politeknk Negeri Sriwijaya

Politeknk Negeri Sriwijaya

I. Judul : Register Memori

Accumulator Register PSW

Register B Regiser C Pasangan

Register D Register E Pasangan

Register H Register L Pasangan

Gambar 1.1. Macam-macam Register

Politeknk Negeri Sriwijaya

Fungsi khusus masing-masing register dapat dijelaskan sebagai berikut:

Politeknk Negeri Sriwijaya

Politeknk Negeri Sriwijaya

V.4. Latihan 4 membuat program di alamat 9300 untuk penukaran data

Politeknk Negeri Sriwijaya

V.8. Latihan 8 membuat program di alamat 9700 untuk mengisi akumulator

Politeknk Negeri Sriwijaya

VI. Hasil Percobaan

-R: Read/ Set Register

Politeknk Negeri Sriwijaya

VI.2. Hasil Percobaan 2 :

-R: Read/ Set Register

VI.3. Hasil Percobaan 3 :

-R: Read/ Set Register

Politeknk Negeri Sriwijaya

VI.4. Hasil Percobaan 4 :

-R: Read/ Set Register

Politeknk Negeri Sriwijaya

VI.5. Hasil Percobaan 5 :

-R: Read/ Set Register

VI.6. Hasil Percobaan 6:

Politeknk Negeri Sriwijaya

-R: Read/ Set Register

VI.7. Hasil Percobaan 7:

-R: Read/ Set Register

Politeknk Negeri Sriwijaya

9203 01 0180 SHLD 8005

VI.8. Hasil Percobaan 8:

-R: Read/ Set Register

Politeknk Negeri Sriwijaya

VI.9. Hasil Percobaan 9:

-R: Read/ Set Register

Politeknk Negeri Sriwijaya

Politeknk Negeri Sriwijaya

VIII. Analisa Percobaan

-R: Read/ Set Register

Setelah isi register diubah menjadi seperti Gambar, hal yang

Politeknk Negeri Sriwijaya

Gambar 1.2. Tampilan Assembler pada Alamat 9000

Setelah menulis program seperti Gambar, hal yang perlu dilakukan

Perlu diingat, bahwa program-program berikut beserta penjelasannya:

b. Pada latihan membuat program pada alamat 9100 untuk pemindahan

-R: Read/ Set Register

Politeknk Negeri Sriwijaya