Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RSUD A. WAHAB SJAHRANIE


Jl. Palang Merah Indonesia Telp.(0541) 738118 (Hunting System) Fax. (0541 741793
S AM AR I N D A 75123
KEPUTUSAN DIREKTUR
R S U D. ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA
NOMOR :
TENTANG
PANDUAN PENGGUNAAN PENGELOLAAN PASIEN RISIKO JATUH
DI RUMAH SAKIT UMUM ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan keselamatan pasien di RSUD


A. Wahab Sjahranie Samarinda, maka diperlukan Panduan Pengelolaaan
Pasien Risiko Jatuh
b. Bahwa untuk memberlakukan Panduan Penggunaan Pengelolaan Pasien
Risiko Jatuh tersebut di atas perlu diatur dan ditetapkan dengan suatu
surat keputusan

Mengingat : 1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan;
2. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Praktek Kedokteran;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
749a/Menkes/SK/XII/1999 tentang Rekam Medis/Medical Record;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/ 1999
tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit
6. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit;

Memutuskan
Menetapkan :

KESATU : Keputusan Direktur tentang pemberlakuan Panduan Pengelolaan


Pasien Risiko Jatuh di RSUD A. Wahab Sjahranie Samarinda

KEDUA : Mengesahkan dan memberlakukan Panduan Pegelolaan Pasien Risiko Jatuh


di RSUD A. Wahab Sjahranie Samarinda

KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dan akan
diperbaiki kembali sebagaimana mestinya apabila kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya.

Ditetapkan di : Samarinda
Pada tanggal : 1 Oktober 2013
: Samarinda
Direktur

Dr. Rachim Dinata Marsidi, Sp. B, M. Kes


NIP. 19550103 198501 1 003
Pembina Utama Muda

NIP 19550103 1985011 003


LAMPIRAN

1. Assesmen Resiko Jatuh menggunakan Assesmen Skala Morse untuk Pasien Resiko Jatuh
Dewasa dan Skala Humpty Dumpty untuk pasien Resiko Jatuh Anak
2. Assesmen Awal resiko jatuh dilaksanakan di IGD, Rawat Jalan, dan dilakukan Assesmen Ulang
Di Ruang Perawatan
3. Assesmen ulang dilakukan bila pasien pindah ruangan/unit, atau terjadi perubahan kondisi atau
bila pasien jatuh.

Anda mungkin juga menyukai