SPO Anastesi Hipotensi Terkontrol EDIT
SPO Anastesi Hipotensi Terkontrol EDIT
Ditetapkan oleh
Direktur RSU Siaga Medika
STANDAR Tanggal Terbit Banyumas
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 November 2016
MR : sesuai indikasi
Deep intubation
4. Rumatan anestesi
Volatil agent
N2O : O2 hati-hati difusi rongga N2O
MR 10 50% dari dosis intubasi
5. Untuk induksi Hipotensi dapat diberikan
Nitrosin 1 ampul ( 10 mg / 10cc ) diencerkan dengan
NaCl 0,9% sebanyak 10 cc dalam spiut 20cc ( berarti
500 mcg / cc )
Dosis inisial 25 mcg setiap 5 menit sampai BP
sistoloik turun 30% ( lebih kurang 80 mmHg ),
diberikan dengan siring pump
Bisa juga diencerkan dengan NaCl 0,9% 240 ml
dalam infusion pump
Nitrosin diberikan setelah induksi
6. Monitoring
Alat pengukur TD yang diset automatik interval 5 menit
Oksimeter denyut
EKG lead II
7. Pengakhiran anestesi
Nitrosin tidak diberikan bila hipotensi tidak diperlukan
lagi
Berikan reversal
IBS,
UNIT TERKAIT Anestesi