ANESTESI PADA EKSTRAKSI KATARAC

No.Dokumen Revisi Halaman

515/360h/SPO/SM/BM 1 /
S/XI/2016

Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Umum
STANDAR Tanggal Terbit Siaga Medika Banyumas
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 November 2016

Catarract adalah keadaan dimana lensa mata menjadi

PENGERTIAN
keruh

TUJUAN 1. Pasien tidak bergerak

2. Mencegah TIO meningkat selama open globe
Kebijakan Direktur RSU Siaga Medika Nomor
KEBIJAKAN 515/SPO/PAB/0320/V/2016 tentang pemberlakuan
implementasi SPO anestesi.
PROSEDUR Ketentuan yang harus diperhatikan
1. Problem yang sering dijumpai adalah kebanyakan
penderita ini adalah usia lanjut atau anak-anak, maka
perlakuan anestesi disesuaikan dengan umur.
2. Pilihlah teknik dan obat anestesi yang tidak
menyebabkan TIO meningkat, sesuaikan dengan indikasi
umur.
3. Teknik anestesi terpilih : retrobulber block dengan sedatif
atau general anestesi
Langkah-langkah
1. Premedikasi lihat protap premedukasi
2. Induksi :
Penthotal 3 5 mg / kgbb, profopol 2,5 3 mg / kgbb
Analgetik narkotik sesuai indikasi, usahakan durasi
pendek seperti fentanyl
Hindari ketamin karena dapat meningkatkan TIO
3. Intubasi deep intubation atau dengan menggunakan
LMA
Hindari succinylcholin karen dapat meningkatkan TIO
 ANESTESI PADA EKSTRAKSI KATARAC

No.Dokumen Revisi Halaman

515/360h/SPO/SM/BM 1 /
S/XI/2016

Vekuronium, attracurium, rocuronium intermediet

acting
4. Maintenance
N2O : O2 sebaiknya tidak memakai N2O karena
difusi rongga
Volatil agent
Intravena infusion / pump
5. Monitoring lihat protap monitoring
6. Extubasi
Deep extubation : untuk mencegah batuk dan strain
1. IBS,
UNIT TERKAIT 2. Anestesi