Nomor :

Terbit ke :
No.Revisi : 00
Tgl.Diberlaku :
Halaman :

SOP SYOK ANAFILKATIK

Diberikan Kepada

Dokumen

Tanggal Pemberian

Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh,

Ketua Pokja UKP Ketua Akreditasi Ka. Puskesmas Parigi

(dr. Risa De Apna) (dr. Eliwedi Erni) Ia Solihat, S.ST

NIP. NIP.
 SYOK ANAFILAKTIK

No. Dokumen :

Terbit ke :

SOP No. Revisi : 00

Tanggal Terbit :

Halaman :

Puskesmas Ia Solihat, S.ST

Parigi NIP
1. Pengertian Anafilaktik syok adalah reaksi hipersensitifitas generalisata
atau sistemik yang beronset cepat, serius atau suatu reaksi
alergi berat yang dapat mengancam jiwa.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan Syok Anafilaktik di
Puskesmas Parigi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. tentang Pelayanan Klinis

4. Referensi Buku Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan

Kesehatan Primer, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia,
Tahun 2014
5. Alat dan ALAT
Bahan 1. ATK
2. Buku Rekam Medis
3. Stetoskop
4. Tensimeter
5. Termometer
6. Lampu Senter

BAHAN
1. Handscoon
2. Adrenalin injeksi
3. Dexamethasone injeksi
4. Cairan infus NaCl/RL
5. Oksigen

6.Prosedur 1. Baringkan pasien dalam posisi trendelenberg,

longgarkan seluruh pakaian dan jalan nafas. Cek
kesadaran, tekanan darah, nadi, nafas, suhu.
2. Beri adrenalin 1 : 1000. 0, 3 - 0,4 cc IM.
3. Ulangi adrenalin 0, 3 - 0,4 cc setiap 5-10 menit sampai
tekanan sistolik 90-100 mmHg. Nadi jangan sampai >
120 x/menit.
4. Pemberian Oksigen 35 liter/menit
5. Beri Dexamethason 5-10 mg IV/ IM.
6. Bila keadaan pasien terus melemah, maka segera rujuk
ke Rumah Sakit.
7. Bila telah teratasi pasien jangan cepat dipulangkan,
perlu diobservasi dulu.
7.Unit Terkait UGD, VK, Poli Umum, Poli KIA, Poli Gigi, Laboratorium, Poli Kusta,
Poli TB, Rawat Inap
8.Dokumen 1. Karcis Retribusi 4. Formulir
Terkait rujukan lab
2. Buku status pasien 5. Formulir
rujukan RS
3. Formulir informed consent 6. Kertas resep
9. Rekaman Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
Histori diberlakukan
Perubahan