Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif pada anak menurut piaget memberi dengan empat tahap, diantaranya
tahap sensori motor, tahap praoperasional, tahap, tahap konkret, dan tahap formal operasional.
1. tahap sensori motor, (umur 0 2 tahun) dengan perkembangan kemampuan sebagai berikut
anak mempunyai kemampuan dalam mengasimilasi dan mengakomodasi informasi dengan cara
melihat, mendengar, menyentuh dan dan aktivitas motoric. Semua gerakan apada masa ini akan
diarahkan kemulut dengan merasakan keingintahuan sesuatu dari apa yang di lihat, di dengar, di
sentuh dan lain lain. Gerakan fisik tersebut menunjukkan sifat egosentris dari pihak anak.
2. tahap praoperasional (umur 2 7 tahun) dengan perkembangan kemampuan sebagai berikut
anak belum mampu mengoperasionalkan apa yang dipikirkan melalui tindakan dalam pikiran
anak, perkembangan anak masih bersifat egoestik, seperti dalam penelitian piaget anak anak
sesalu menunjukan egoistic seperti anak memilih sesuatu atau ukuran yang besar walaipun isi
sedikit. Masa ini sifat pikirannya besifat transduktif menganggap semuanya sama, sepertiseorang
pria di kluarga adalah ayah maka semua pria adalah ayah, pikiran yang kedua adalah pikiran
animisme selalu memperhatikan adanya benda mati seperti apabila anak terbentur benda mati
makan akan memukulnya kearah benda tersebut.
3. tahap kongkret (7 11 tahun ) dengan perkembangan kemampuan sebagai berikut anak sudah
memandang realistis dari dunianya dan mempunyai anggapan yang sama dengan orang lain,sifat
egosentris sudah mulai hilang sebab anak mempunyai pengertian tentang keterbatasan diri
sendiri, sifat pikiran sudah mempunyai dua pandangan atau disebut reversibilitas merupakan cara
memandang dari arah berlawanan (kebalikan) sifat realistic tersebut belum sampai kedalam
pikuran dalam membuat suatu konsep atau hipotesis
4 formal operasional (lebih dari 11 tahun) dengan perkembangan kemampuan sebagai berikut
perkembangan anak pada masa ini sudah terjadi dalam perkembangan pikiran dengan
membentuk gambaran mental dan mampu menyelesaikan aktivitas dalam pikiran, mampu
menduga dan memperkirakan dengan pikiran yang abstrak.