Anda di halaman 1dari 6

1. Sebutkan dan jelaskan 4 kondisi penyebab terjadinya deadlock!

2. Gambarkan hierarki organisasi memori !


3. Apa perbedaan fragmentasi internal dan fragmentasi eksternal pada alokasi memori ?
4. Diketahui data-data reference string berikut!
71351456705345217560
Tempatkanlah data-data reference string di atas ke dalam page frames yang memiliki
4 page frames menggunakan Algoritma Last Recently Use (LRU)!
5. Diketahui data-data berkas berikut :
Nama Berkas Start Length
Jalan-jalan 6 9
Lagu 0 5
Teks_dok 17 3
Mail 27 4
Koin 35 2
Gambarkan alokasi berkas-berkas tersebut di dalam sebuah media penyimpanan
menggunakan metode Alokasi Berurut!
6. Sebutkan fungsi-fungsi pada manajemen device!
7. Sebutkan dan gambarkan 3 dari 5 topologi dasar pada jaringan komputer!
Jawab
1. Deadlock dapat terjadi jika terdapat 4 kondisi yang terjadi secara simultan :
Mutual exclusion: hanya satu proses pada satu waktu yang dapat
menggunakan satu resource.
Hold and wait: sebuah proses membawa sedikitnya satu resource sedang
menunggu mendapatkan resource tambahan yang dibawa oleh proses-proses
lain
No preemption: sebuah resource dapat dibebaskan hanya oleh proses yang
membawanya, setelah proses menyelesaikan task/pekerjaan
Circular wait: terdapat sekumpulan {P0, P1, , P0} dari proses yang
menunggu dimana P0 menunggu resource yang dibawa oleh P1, P1 menunggu
resource yang dibawa oleh P2 , , Pn1 menunggu resource yang dibawa
oleh Pn, dan P0 menunggu resource yang dibawa oleh P0
2.
3. Skip
Algoritma Last Recently Use (LRU)
Page yag diganti adalah page yang paling tidak baru-saja dipakai (Paling lama sudah
tidak diakses)
Contoh :

4. Alokasi Berurut (Contiquous Allocation)


File diletakkan pada lokasi disk yang berdampingan secara logika. Bisa diterapkan
pada pengaksesan file secara berurut maupun langsung.
5. Fungsi fungsi manajemen device
Scheduling
melakukan penjadwalan penggunaan suatu piranti I/O
Buffering
menampung sementara data operasi I/O, baik operasi baca ataupun tulis, di
memori utama
Caching
Memakai memori kecepatan tinggi untuk menampung salinan data dari suatu
piranti I/O
Spooling
Menampung data keluaran untuk suatu device jika device hanya bisa melayani
satu permintaan/job pada satu waktu. Contoh: Printer
Device reservation
untuk memelihara dan mengaudit status dan pemakaian suatu piranti I/O
sehingga tidak terjadi pemakaian yang tumpang tindih.
Error handling
untuk memulihkan keadaan yang bermasalah dan mencatat atau melaporkan
kesalahan kepada pengguna
6. Topologi dasar :
topologi bus (linear)
Topologi bus diimplementasikan dengan menggunakan media fisik berupa
kabel koaksial. Topologi ini umumnya digunakan untuk jaringan komputer
yang terhubung secara sederhana sehingga komputer-komputer yang terlibat di
dalamnya bisa berkomunikasi satu sama lainnya. Realisasi dari topologi bus
ini adalah adanya sebuah jalur utama yang menjadi penghubung antar
komputer.

topologi ring (cincin)


Bentuk ini merupakan bus Network yang ujung-ujungnya dipertemukan
kembali sehingga membentuk suatu lingkaran, setiap informasi yang diperoleh
diperiksa alamatnya oleh terminal yang dilewati.

topologi star (bintang)


Topologi model ini didesain dimana setiap node (file server, workstation, dan
perangkat lainnya) terkoneksi ke jaringan melewati sebuah hub atau
concentrator. Data yang terkirim ke jaringan akan melewati hub/concentrator
sebelum melanjutkan ke tempat tujuannya. Hub ataupun concentrator akan
mengatur dan mengontrol keseluruhan fungsi jaringan. Dia juga bertindak
sebagai repeater/penguat aliran data. Konfigurasi pada jaringan model ini
menggunakan kabel Tweisted pair, dan dapat digunakan bersama kabel
koaksial atau kabel fiber optic.
topologi Tree (pohon)
Topologi tree merupakan perpaduan antara topologi bus dan star, yang terdiri
dari kelompok-kelompok dari workstation konfigurasi Bintang yang
terkoneksi ke kabel utama yang menggunakan topologi Bus. Topologi ini
memungkinkan untuk pengembangan jaringan ynag telah ada, dan
memungkinkan sebuah perusahaan mengkonfigurasi jaringan sesuai dengan
kebutuhannya.

topologi Mash (web)


Topologi ini juga disebut sebagai jaring, karena setiap komputer akan
berhubungan pada tiap-tiap komputer lain yang tersambung. Topologi ini
jarang sekali diterapkan dalam LAN karena alasan pemborosan kabel dan
sulitnya instalasi, selain itu juga sulit mendeteksi keamanannya. Biasanya
model ini diterapkan pada WAN atau internet sehingga disebut sebagai
topologi web. Keuntungannya bahwa kita bisa melakukan komunikasi data
melalui banyak jalur, jika jalur satu terputus, maka kita bisa menggunakan
jalur yang lain.

Anda mungkin juga menyukai