PERSEMBAHAN
Laporan prakerin ini dipersembahkan kepada :
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan praktek kerja industri merupakan kurikulum
pendidikan dari sekolah menengah kejuruan yang mendukung
kegiatan belajar mengajar siswa melalui kegiatan praktek kerja
secara langsung di dunia kerja sesuai dengan progam studi
tertentu untuk tujuan mencapai keahlian bekerja sebagai bekal
untuk menjadi pekerja professional di dunia kerja.
c. Kendala
1. BMT masih kurang dikenal oleh masyarakat luas,
sehingga jumlah nasabahnya pun idak terlalu
banyak.
2. Kurang promosi terhadap lembaga itu sendiri, maka
kepercayaan masyarakat terhadap BMT masih kurang
3. Mayoritas orang-orang kota mempunyai rasa gengsi
untuk menabung dalam jumlah kecil
4. Minimnya modal yang dimiliki oleh lembaga BMT
d. Penghimpunan dan penyaluran Dana BMT
1. Penghimpunan dana
2. Penyaluran dana
1. Modal
Modal yang relatif kecil menjadi permasalahan yang
setiap saat ada pada BMT. Didukung dengan perputaran modal
yang belum tentu kembali 100% untuk BMT. Diperlukan adanya
suntikan dana yang cukup baik dari pemerintah atau pihak-
pihak yang tertarik untuk berinvestasi di BMT.
2. Kredit Macet
Lambatnya angsuran yang diterima oleh BMT menjadi
alasan yang klasik bagi BMT. Persoalan ini sudah menjadi
santapan tiap terjadi akad-akad pembiayaan walaupun tidak
semua peminjam selalu bermasalah.
3. Likuiditas
Dengan modal yang relatif kecil dan diharuskan terjadi
perputaran untuk memperoleh laba, di samping dana pihak
ketiga juga ikut diputar agar dana yang disimpan memperoleh
bagi hasil, maka BMT akan mengalami permasalahan likuiditas
jika tidak dapat memenuhi permintaan uang oleh nasabah.
4. Pangsa Pasar
Pasar yang digarap oleh BMT (Dana Mentari) adalah
terbatas lingkup kabupaten, sehingga jika diambil sebuah
analisis, di kabupaten Banyumas tidak terdapat industri-industri
yang besar sehingga kurang mendukung adanya BMT sebagai
intermediasi. Selain itu, pangsa pasar di Purwokerto sudah
terbatas karena saat ini banyak bank yang sudah masuk
kegiatan ekonomi skala kecil.
BAB III
BAB II
PELAKSAAN PEKERJAAN
A. Dasar Teori
B. Persiapan kerja
Sebelum melakukan suatu pekerjaan, terlebih dahulu kita
harus melakukan persiapan kerja, hal ini bertujuan supaya
pekerjaan berjalan dengan lancar dan baik, adapun yang perlu
dipersiapkan anta lain:
1. Berdoa sebelum melaksankan kegiatan.
2. Mempelajari ATK (alat tulis kantor) yang diperlukan.
3. Memmpersiapkan semua bahan yang yang diperlukan, mulai
dari formulir pengenal nasabah, slip setoran tabungan, slip
penarikan tabungan, bukti penerimaan umum, buku tamades,
dsb.
4. Selalu meneliti pekerjaan yang akan dilakukan maupun yang
sudah selesai dilakukan.
C. Keselamatan Kerja
Selain melakukan persiapan kerja, kita juga harus
memperhatikan keselamatan kerja, baik keselamatn pribadi,
orang lain maupun lingkungan sekitar. Hal tersebut dilakukan
demi kelancaran, keamanan dan kenyamanan dalam melakukan
pekerjaan. Berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan
untuk menjaga keselamatan kerja:
1. Siapkan bahan dan peralatan yang diperlukan.
2. Gunakan bahnn dan peraltan sesuai dengan fungsi dan
kegunaan.
3. Kenakan pakaian kerja yang sopan dan sesuai aturan.
4. Patuhi peraturan dan tata tertib yang ada.
5. Berhati-hati dalam melaksanakan pekerjaan.
6. Selalu menjaga kebersihan lingkungan kerja.
C. Saran-Saran
1. Untuk managemen KSU BMT Telaga Mitra
Sejahtera