Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 2 (2B)

1. Moh. Afif Azmi (P1337433115055)


2. Ade Prastomo (P1337433115056)
3. Anurdha Syaiful A. (P1337433115057)
4. Iqbal Nur P. (P1337433115058)
5. Sharfina N. (P1337433115059)

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM


PENGAMBILAN SAMPEL AIR LIMBAH

A. Dasar Teori

Limbah cair adalah semua limbah yang dihasilkan oleh kegiatan penunjang
lainnya. Untuk mendapatkan sampel yang homogeny dilakukan pengambilan
sampel yang representative, yaitu sampel yang dapat mewakili pada daerah
purposive sekitarnya. Dengan pengambilan sampel yang representaif data
hasil pengujian dapat menggambarkan kualitas lingkungan yang mendekati
kondisi sesungguhnya. Metode pengambilan sampel ada 4 yaitu: Sampel
sesaat (Grab Sample), Gabungan tempat (Integrated Sample), Gabungan
waktu (Composite Sample), Automatic Sample.
B. Tujuan

Tujuan dari praktikum ini adalah mahasiswa dapat melakukan pengambilan


sampel air limbah secara fisika, kimia dan bakteriologi.

C. Alat dan Bahan

* Alat dan bahan pengambilan sampel Fisika kimia

1. Air sampel

2. Botol timba

3. Label dan alat tulis

* Alat pengambilan sampel secara Bakteriologis

1. Air sampel

2. Bunsen

3. Korek api
4. Alkohol 70 %

5. Botol sampel steril

6. Label dan alat tulis

7. Box penyimpanan \ ice box

D. Cara Kerja

Cara pengambilan sampel secara Fisika kimia

1. Siapkan alat dan bahan

2. Tentukan lokasi pengambilan sampel

3. Sampel air bisa diambil dengan botol timba atau botol gelas secara
langsung

4. Botol sampel yang bersih dicuci dengan air sampel terlebih dahulu

5. Masukkan air sampel letakkan botol sampel searah dengan aliran air agar
tidak terjadi aerasi

6. Jika menggunakan botol timba, uraikan tali perlahan lahan dan jangan
sampai terjadi aerasi

7. Beri label pada botol sampel

8. Kirimkan sampel tersebut ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut

Cara pengambilan sampel secara Bakteriologis

1. Siapkan alat dan bahan

2. Tentukan lokasi pengambilan sampel

3. Sampel air bisa diambil dengan botol timba atau botol gelas secara
langsung ( botol yang steril )

4. Sebelum pengambilan sampel air, tangan di aseptiskan terlebih dahulu


dengan menggunakan alkohol
5. Buka tutup(kapas) botol sampel kemudian panasi mulut botol sampel
dengan bunsen

6. Masukkan botol dengan posisi miring ke dalam aliran air hingga tangan
tenggela

7. Botol diisi sampel air 2/3 botol, hal ini bertukuan agar sisa ruangan botol
masih ada udara untuk mikroorganisme (untuk pemeriksaan bakteriologis)

8.. Panasi lagi bibir sampel dengan api lalu tutup secepatnya

9. Beri label dan kirimkan ke laboratorium

E. Hasil

Hari/tanggal : Senin, 19 September 2016

Pukul : 13.00 WIB

Tempat :

1. Inlet dan outlet kolam IPAL Kampus 7 Poltekkes Kemenkes Semarang

2. Outlet pipa

3. Outlet saluran

F. Kesimpulan

Dari hasil praktikum Pengambilan Limbah Cair di kolam IPAL Kampus 7


Poltekkes Kemenkes Semarang, kita dapat melakukan praktikum
pengambilan sampel air limbah secara fisika, kimia dan mikrobiologi secara
baik dan benar.
G.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai