PEMBAHASAN
34
diteruskan ke roda jalan
melewati sudu pengarah. Sudu pengarah berfungsi untuk mengatur
air yang masuk ke roda jalan agar putarannya selalu sama dengan frekuensi
generator yang dapat berubah-ubah dengan terjadinya perubahan
pemakaian beban listrik. Posisi membuka dan menutupnya sudu pengarah
diatur oleh governor dimana prinsip kerjanya berdasarkan gaya setrifugal
yang diperoleh dari putaran turbin, gaya sentrifugal yang terjadi akan
menimbulkan gerak translasi dengan bantuan alat mekanik lainya, gerak
translasi ini akan menggerakkan posisi sudu pengarah sesuai dengan
kebutuhan.
35
Efisiensi merupakan suatu ukuran dalam membandingkan rencana
seberapa efisienkah unit pembangkit tersebut dalam menghasilkan energi, hal ini
akan berpengaruh pada daya yang nantinya dihasilkan oleh sebuah pembangkit.
Proses produksi listrik pada PLTA MUSI dimulai dari intake dam dengan
ketinggian elevasi minimal adalah sebesar 579.20 mdpl. Bila kurang dari itu maka
PLTA tidak dapat beroperasi dikarenakan debit air yang kurang mencukupi.
Antara dam dengan turbin yang terletak di power house memiliki beda ketinggian
atau disebut Head. Head merupakan selisih antara ketinggian elevasi air pada dam
dengan ketinggian tempat turbin berada, pada PLTA MUSI turbin berada pada
396.0 m. Air dari intake dam akan masuk ke pipa pesat (penstock) yang kemudian
oleh pipa pesat air dialirkan menuju turbin yang berada di power house. Dari
36
uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa untuk menghitung efisiensi turbin
1. Beda ketinggian antara bagian atas aliran air sebelum masuk pipa pesat
dengan ketinggian air saat keluar pipa pesat, atau yang disebut sebagai
Head (meter).
2. Debit (Q) kapasitas air yang mengalir melalui pipa pesat dan menggerakkan
turbin (m3/s).
Berikut adalah data debit, head, dan daya Turbin Francis di UNIT PLTA MUSI 3
X 70 MW :
Tabel 4.1 Data debit, head dan daya Turbin Francis PLTA MUSI
(MW)/Beban Debit (Q) Head (H) Poutput t
m/s m turbin (MW) (%)
28 MW 8 396.0 31 90 %
45 MW 12 396.0 46 86 %
50 MW 13 396.0 50 90 %
55 MW 14 396.0 54 83 %
60 MW 17 396.0 66 75 %
65 MW 18 396.0 69 94 %
70 MW 20,2 396.0 78 89 %
Tabel diatas merupakan data debit air yang masuk ke turbin dan daya Output
turbin tiap unit di PLTA MUSI . Data tersebut diambil pada hari senen 17 oktober
2016 setiap pukul 10.00 WIB.
37
P = Q. . .H.
= efisiensi(%)
90
80
70
60
40
30
20
10
0
6 8 10 12 14 16 18 20 22
Q DEBIT (M/S)
38