PENDAHULUAN
Air merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup, tanpa adanya air maka
di dunia ini tidak ada kehidupan. Air didapat dari berbagai sumber seperti air
sungai , air tanah , air sumur, dan mata air. Salah satu manfaat air digunakan oleh
masyarakat untuk budidaya ikan , baik ikan hias maupun ikan konsumsi . Namun
di dalam air terdapat mikroorganisme yang tidak terlihat secara kasat mata. Maka
dari itu pada praktikum kali ini akan diamati ada tidaknya mikroorganisme pada
air yang sering kita temui di kehidupan sehari-hari.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum kali ini yaitu kita dapat mengetahui jenis
mikroorganisme yang terdapat pada sampel air yang kita amati.
1
II. TINJAUAN PUSTAKA
Mikroorganisme adalah mahkluk hidup yang terdiri dari satu sel atau
beeberapa sel yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop.
Mikroorgnasime ada yang terusun atas satu sel(uniseluler) dan ada yang tersusun atas
beberapa sel (ultiseluler).Walaupun mikroorganisme uniseluler hanya tersusun atas satu sel,
namun mikroorgansime tersebut menunjukan semua karakteristik organ hidup yaitu
bermetabolisme, bereproduksi, berdiferensisasi, melakukan komunikasi, melakukan
pergerakan dan berevolusi.
Orgnasime yang termasuk kedalam golongan mikroorganisme adalah bakteri, archae,
fungi (kapang dan khamir), protozoa, alga, mikroskopis, dan virus.Virus, bakteri dan
archaeatermasuk galam golongan prokariotik. Sedangkan fungi, protozoa, alga mikroskopis
termasuk kedalam golongan eukariotik.
Mikroorganisme terdapat dimana-mana, interaksinya dengan sesama mikroorganisme
ataupun dengan organsime lain dapat berlangsung dengan cara yang aman dan
menguntungkan maupun merugikan. Mikroorganisme cenderung diasosiasikan dengan
penyakit-penyakit infeksi ataupun pembusukan makanan, akan tetapi mayoritas
mikroorganisme justru memberikan kontribusi bagi kesinambunagn ekosistem lingkungan
hidup khususnya bagi kesejahteraan manusia.
Bentuk Virus:
2
Influenza, rabies, trachoma, polio, cacar, campak, gondong, ayan pada ayam.
2. Bakteri
Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium. Bakteri memiliki
jumlah spesies mencapai ratusan ribu atau bahkan lebih. Mereka ada di mana-
mana mulai dari di tanah, di air, di organisme lain, dan lain-lain juga berada
di lingkungan yang ramah maupun yang ekstrim.
Ciri-Ciri Bakteri :
3
4. Penghasil obat-obatan seperti antibiotic
5. Mengurai sampah untuk menghasilkan energy
6. Membantu dalam pembuatan zat-zat kimia, dll
ciri-ciri: belum ada akar, batang, daun . Sel ada yang tunggal dan ada yang
banyak sel, tidak mempunyai klorofil, deretan selnya membentuk benang hifa,
jaringan hifa disebut miselium, tempat spora disebut tubuh buah.
4. Ganggang
4
Klasifikasi ganggang :
1. ganggang biru
2. ganggang hijau
3. ganggang keemasan
4. ganggang pirang
5. ganggang merah
5. Protozoa
Ciri-ciri: bersel satu, bentuk tidak tetap, berinti satu kecuali paramecium,
mempunyai alat garak kecuali sporozoa.
Klasifikasi ada 4 klassis
1. Rhizopoda (kaki semu)
2. Flagelata (alat gerak berupa bulu cambuk)
3. Ciliata (alat gerak berupa bulu getar)
4. Sporozoa (tanpa alat gerak)
6. Parasit
Parasit atau Endamoeba histolytica Parasit adalah hewan renik yang dapat
menurunkan produktivitas hewan yang ditumpanginya. Parasit dapat
menyerang manusia dan hewan, seperti menyerang kulit manusia. Parasitoid
adalah parasit yang menggunakan jaringan organisme lainnya untuk
kebutuhan nutrisi mereka sampai orang yang ditumpangi meninggal karena
kehilangan jaringan atau nutrisi yang dibutuhkan. Parasitoid juga diketahui
sebagai necrotroph.
Macam-macam parasit
5
ex: cacing, amoeba filarial
Berdasarkan tetap tidaknya parasit hidup didalam tubuh hospes/ inang dibagi
menjadi :
a. Parasit Obligat :
Parasit yang secara permanen/ketat hidup ditubuh hospes dan seluruh
hidupnya tergantung dari hospes yang ditempati.
b. Parasit Fakultatif :
Parasit yang dapat hidup bebas dan dapat hidup sebagai parasit.
ex: serangga
c. Parasit Insidentil :
Parasit yang ada ditubuh hospes secara kebetulan yang semuanya
menginfeksi hospes lain.
7. Ragi
6
dalam industri makanan untuk membuat makanan dan minuman hasil
fermentasi seperti acar, tempe, tape, roti, dan bir.
III. METODOLOGI
7
3.2 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada praktikum kali ini adalah Pipet Tetes,
wadah untuk tempat air, Mikroskop, dan kaca preparat. Sedangkan bahan
yang digunakan adalah sample beberapa jenis air, diantaranya air got, air
sawah, air sungai, air putih matang, air putih mentah dan air cucian beras.
4.1 Hasil
8
No Jenis Air Gambar Mikroorganisme
1 Air Got
2 Air Sungai
3 Air Sawah
9
5 Air putih mentah
4.2 Pembahasan
10
kesalahan metode pemurnian air atau kontaminasi silang (Cros contaminant)
antara pipa air dengan saluran air limbah (Tarigan, 1988).
2.Clostridium prefringens adalah bakteri gram positif pembentuk spora yang
sering ditemukan dalam usus manusia, tetapi kadang-kadang juga ditemukan di
luar usus manusia (tanah, debu, lingkungan dan sebagainya)(Dewanti, Tanpa
tahun).
3.Escherichia coli adalah bakteri gram negatif berbentuk batang yang tidak
membentuk spora dan merupakan flora normal di dalam usus. E.coli termasuk
bakteri komensal yang umumnya bukan patogen penyebab penyakit namun
bilamana jummlahnya melampaui normal maka dapat pula menyebabkan penyakit
(Dewanti, Tanpa tahun). E. Coli merupakan salah satu bakteri coliform.
4.Leptospira merupakan bakteri berbentuk spiral dan lentur yang merupakan
penyebab penyakit leptosporosis. Penyakit ini merupakan penyakit zoonosis atau
penyakit hewan yang bisa berpindah ke manusia. Pada umumnya penyebaran
bakteri ini adalah pada saat banjir.(Anonim, Tanpa tahun).
5.Shigella dysentriae adalah basil gram negatif, tidak bergerak. Bakteri ini
menyebabkan penyakit disentri (mejan). Spesies lain seperti S. Sonnei dan S.
Paradysentriae juga menyebabkan penyakit disentri (Dwijoseputro, 1976).
6.Vibrio comma adalah bakteri yang berbentuk agak melengkung, gram negatif
dan monotrik. Bakteri ini menyebabkan penyakit kolera yang endemis di
indonesia dan sewaktu-waktu berjangkit serta memakan banyak korban
(Dwijoseputro, 1976).
V. PENUTUP
5.2 Kesimpulan
Mikroorganisme adalah mahkluk hidup yang terdiri dari satu sel atau beberapa
sel yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop.
Mikroorganisme seringkali bersel tunggal (uniseluler) maupun bersel banyak
(multiseluler). Namun, beberapa protista bersel tunggal masih terlihat oleh
mata telanjang dan ada beberapa spesies multisel tidak terlihat mata telanjang.
Virus juga termasuk ke dalam mikroorganisme meskipun tidak bersifat seluler.
11
5.3 Saran
Sebaiknya di dalam pelaksanaan praktikum ini waktu yang telah ditentukan
digunakan dengan sebaik-baiknya sehingga praktikum dapat berjalan dengan
sesuai yang diinginkan. Dalam praktikum sebaiknya praktikan memperhatikan
apa yang dijelaskan oleh assisten laboratorium supaya dapat cepat dipahami.
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Bambang Hermanto, 2013, Big Bank Soal-Bahas Biologi SMA/MA, Jakarta
Selatan : Wahyu Media
12
http://raynaldi-skanel.blogspot.com/2013/06/bakteri-ecoli-escherichia-coli.html.
Diakses pada tanggal 1 November. Pada pukul 21.05 WIB
13