Anda di halaman 1dari 3

E-Mail Puskesmas _tamanbacaan@yahoo.

com

KERANGKA ACUAN PROGRAM SOP PENGAMANAN RADIASI

I. Pendahuluan
Puskesmas Taman Bacaan dalam setiap pelayanannya selalu
mengutamakan keselamatan pasien. Pelayanan radiodiagnostik
adalah salah satu pelayanan yang mempunyai efek samping yang
cukup besar baik bagi pasien,keluarga pasien ,petugas
radiodiagnostik,karyawan Puskesmas Taman Bacaan dan
masyarakat sekitar.Untuk memberikan pelayanan yang optimal
khususnya pelayanan radiodiagnostik maka perlu program
pengamanan radiasi yang sesuai prosedur.

II. Latarbelakang
a. Pelayanan radiodiagnostik harus menjamin keselamatan
pasien,dan keluarga pasien
b. Pelayanan radiodiagnostik harus menjamin keselamatan petugas
radiodiagnostik
c. Pelayanan radiodiagnostik harus menjamin keselamatan
karyawan Puskesmas Taman Bacaan dan masyarakat sekitar

III. Tujuan
a. Tujuan Umum
Agar pelayanan radiodiagnostik menjamin keselamatan pasien,
petugas dan masyarakat
b. Tujuan khusus
1. Pasien terkena paparan radiasi sesuai takaran
2. Petugas radiodiagnostik tidak terkena paparan radiasi
3. Pemakaian APD (Alat Pelindung Diri) digunakan sesuai
prosedur yang berlaku oleh petugas

IV. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


a. Petugas Radiologi Ruangan Radiasi sedemikian rupa sehingga
paparan radiasi tidak melebihi batas-batas yang dianggap
aman.
b. Petugas Radiologi melengkapi setiap ruangan radiasi dengan
perlengkapan proteksi radiasi (Apron)
c. PetugasRadiologi melengkapi setiap pekerja radiasi dan
pekerja lainnya yang karena bidang pekerjaannya harus
berada disekitar medan radiasi dengan alat monitor radiasi
(Film Badge)
d. Petugas Radiologi memakai Pesawat Radiasi yang memenuhi
persyaratan keamanan radiasi
e. Petugas Radiologi membuat dan melaksanakan prosedur
bekerja dengan radiasi yang baik dan aman :
1. Menghidupkan lampu merah yang berada diatas pintu
masuk ruangan pemeriksaan
2. Berkas sinar langsung tidak boleh mengenai orang lain
selain pasien yang sedang diperiksa
3. Pada waktu penyinaran berlangsung semua yang tidak
berkepentingan berada diluar ruangan pemeriksaan
sedangkan petugas diruangan operator/dibalik tabir Pb
4. Waktu pemeriksaan harus dibuat sekecil mungkin sesuai
dengan kebutuhan
5. Menghindarkan terjadinya pengulangan foto
6. Ukuran berkas sinar harus dibatasi dengan diafragma
(kolimator) sehingga pasien tidak menerima radiasi
melebihi dari yang diperlukan
7. Apabila film/pasien memerlukan penopang/bantuan
sedapat mungkin gunakan penopang/bantuan mekanik jika
tetap diperlukan seseorang untuk membantu pasien atau
memegangi film selama penyianaran maka ia haru
memakai apron serta menghindari berkas sinar langsung
dengan cara berdirindiampinng berkas utama.
f. Petugas Radiologi menolak apabila Pemeriksaan Radiologi
dilakukan tanpa permintaan dokter
g. Lembaga yang berkompeten misalnya LPFK atau Bapeten
melakukan pengukuran paparan radiasi
V. Cara melaksanakan kegiatan:
1. Penyusunan desain ruang radiasi sesuai prosedur
2. Pemakaian alat pelindung radiasi sesuai prosedur
3. Pelaksanaan radiodiagnostik sesuai SOP
4. Evaluasi pengukuran radiasi oleh badan yang
berkompeten(LPFK/Bapeten)
5. Biaya :APBN/APBD

VI. Sasaran
1. Petugas radiodiagnostik
2. Pasien yang mendapatkan pelayanan radiodiagnostik
3. Karyawan Puskesmas Taman Bacaan
4. Masyarakat sekitar Puskesmas Taman Bacaan
5.
VII. Jadwal Pelaksanaan
1. Penyusunan desain ruang radiasi sesuai prosedur
2. Pemakaian alat pelindung radiasi sesuai prosedur
3. Pelaksanaan radiodiagnostik sesuai SOP
4. Evaluasi pengukuran radiasi oleh badan yang
berkompeten(LPFK/Bapeten)

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Evaluasi dilakukan oleh Tim Mutu Puskesmas Taman Bacaa.
Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan harus disusun pada tiap
semester.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dan pelaporan tiap akhir bulan . Evaluasi kegiatan
dilakukan setiap semester.

Ditetapkan di : Palembang
Pada Tanggal :
2017

Plt. KEPALA PUSKESMAS


TAMAN BACAAN

Drg.ERMINDA

Anda mungkin juga menyukai