AKUNTANSI KEPRILAKUAN
CHAPTER 9
ASPEK PERILAKU PADA PERENCANAAN LABA
DAN PENGANGGARAN II
THEOBALDO WILYANTARA
A31114317
a. Kelarasan Tujuan
Masalah utama yang dijumpai dalam tahap penetapan tujuan adalah mencapai
suatu tingkat keselarasan tujuan atau kompabilitas yang mungkin diantara tujuan-
tujuan organisasi, subunit-subunitnya (divisi atau departemen), dan anggota-
anggotanya yang berpartisipasi. Keselarasan atau kompabilitas akan terjadi ketika
individu memandang bahwa kebutuhan pribadinya dapat dipenuhi dengan mencapai
tujuan organisasi. Jika tujuan organisasi dipandang sebagai alat untuk mencapai
tujuan pribadi atau memenuhi kebutuhan pribadi, maka tujuan organisasi akan
memotivasi karyawan untuk menyelesaikan tindakan yang diinginkan.
b. Partisipasi
Partisipasi adalah suatu proses pengambilan keputusan bersama oleh dua bagian
atau lebih pihak di mana keputusan tersebut akan memiliki dampak masa depan
terhadap mereka yang membuatnya. Dengan kata lain, pekerja dan manajer tingkat
bawah memiliki suara dalam proses manajemen. ketika diterapkan kepada
perencanaan, partisipasi mengacu kepada keterlibatan manajer tingkat menengah dan
bawah dalam pengambilan keputusan yang mengarah kepada penentuan tujuan
operasional dan penetapan sasaran kinerja.
Kedalaman, lingkup, dan bobot partisipasi dalam penetapan bergantung kepada
gaya kepemimpinan organisasi, struktur organisasi, dan kecepatan dimana keputusan
harus dibuat, keahlian dari angkatan kerja, dan jenis kontribusi yang dapat mereka
Theobald 1
o
berikan. Dengan demikian, organisasi harus memutuskan apakah akan melibatkan
manajer tingkat menengah, manajer tingkat bawah, penyelia, mandor, pekerja pabrik,
atau pekerja kantor dalam penyusunan proses anggaran. Kemudian, keputusan
mengenai aktivitas anggaran dimana anggota-anggota organisasi ini akan
berpartisipasi harus dibuat.
c. Manfaat Partisipasi
Salah satu manfaat dari partisipasi yang berhasil adalah partisipan menjadi
terlibat secara emosi dan bukan hanya secara tugas dalam pekerjaan mereka.
Partisipasi dapat meningkatkan moral dan mendorong inisiatif yang besar pada suatu
tingkatan manajemen. Partisipasi juga berarti meningkatkan rasa kesatuan kelompok,
yang pada gilirannya cenderung meningkatkan kerjasama antar anggota kelompok
dalam penetapan tujuan.
Tujuan organisasi yang dibantu penetapannya oleh orang-orang tersebut,
kemudian akan dipandang sebagai tujuan yang selaras dengan tujuan pribadi mereka.
Proses ini disebut dengan internalisasi tujuan. Kurangnya internalisasi tujuan dapat
menimbulkan konflik antara tujuan pribadi individual dan tujuan yang terkait dengan
karyawan. Karena tujuan dan kebutuhan pribadi biasanya mendominasi tujuan
organisasi, kurangnya internalisasi tujuan dapat dihubungkan dengan penurunan
dalam moral dan produktivitas.
2. Tahap Implementasi
a. Pengkomunikasian Anggaran
Pengontrol atau direktur perencanaan bertanggung jawab mengimplementasikan
anggaran. hal ini dicapai dengan mengkomunikasikan sasaran operasional yang
disetujui kepada orang-orang di tingkat organisasi yang lebih rendah. Hal ini
terkadang disebut sebagai menjual anggaran ke bawah. Banyak masalah komunikasi
yang kompleks dapat berkembang dalam tugas menjual ini karena pesan tersebut
harus dipahami oleh orang yang memiliki latar belakang dan pelatihan yang beragam
serta orang yang bekerja di tingkatan organisasi yang berbeda. Untuk menghilangkan
beberapa masalah potensial, pengontrol harus menerjemahkan sasaran organisasi
secara keseluruhan ke dalam sasaran yang dapat dipahami bagi setiap sub unit
organisasi.
Theobald 3
o
kekuatan dari setiap partisipan organisasi dan membuatnya berjuang untuk mencapai
tujuan yang sama. Untuk melaksanakan ini, pelaksana harus berhasil
mengkomunikasikan bagaimana pekerjaan setiap orang memberikan kontribusi pada
pencapaian tujuan organisasi. Lebih dari itu, direktur perencanaan sebaiknya
mengidikasikan departemen yang bertanggung jawab untuk aspek tertentu dari
pekerjaan yang harus dilakukan, dimana individu-individu dalam departemen tersebut
bertanggung jawab, dan kemana mereka dapat meminta bantuan.
Theobald 4
o