Anda di halaman 1dari 1

Jakarta, 23 Januari 2017

Nomor :
Perihal : Surat Edaran Sekretaris Jenderal KPA

Lampiran : Form Database Lokasi Prioritas RA

Kepada Yth:
Koordinator KPA Wilayah
Pimpinan Serikat Tani Dan NGO Anggota KPA
di tempat

Reforma agraria menjadi prioritas nasional yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor
45 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2017 dan RPJMN 2016-2019. Di
dalamnya terdapat 5 program prioritas antara lain penguatan kerangka regulasi dan penyelesaian
konflik agraria, penataan penguasaan dan pemilikan tanah objek reforma agraria (TORA), kepastian
hukum dan legalisasi atas TORA, pemberdayaan masyarakat dalam penggunaan, pemanfaatan dan
produksi atas TORA serta kelembagaan pelaksana reforma agraria di pusat dan daerah.

Permasalahan pada pelaksanaan kebijakan Reforma Agraria diatas adalah proses penetapan TORA
oleh Pemerintah saat ini baik itu Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) maupun Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) masih bersifat top-down atau berdasarkan keputusan
pemerintah pusat tanpa menganalisa dan mempertimbangkan masalah-masalah agraria, utamanya
adalah situasi ketimpangan struktur penguasaan sumber agraria dan konflik agraria di lapangan.

Di sisi lain secara keorganisasian, Keputusan Musyawarah Nasional VII KPA di Makassar (10/11) dan
hasil Rapat Kerja Nasional I KPA di Bogor (10/12) telah memandatkan KPA harus mengawal
sekaligus mengkritisi pelaksanaan reforma agraria yang sedang dan/atau hendak dijalankan oleh
pemerintah. Salah satu hasil penting yang harus segera ditindaklanjuti adalah Kesepakatan Bersama
antara Kantor Staf Kepresidenan dengan KPA dengan Nomor:MoU_09/KSK/XI/2016 Tahun 2016-
2019 terkait pengembangan partisipasi masyarakat dalam reforma agraria selama periode 2016-2019.

Atas dasar itu salah satu proses pengawalan sekaligus mengkritisi yang akan dilakukan oleh KPA
adalah dengan mengkonsolidasikan dan mendorong lokasi-lokasi prioritas reforma agraria versi
gerakan reforma agraria yang beririsan langsung dengan lokasi-lokasi konflik agraria basis anggota
KPA di seluruh wilayah Indonesia.

Bersama surat ini Sekretariat Nasional KPA meminta kepada seluruh anggota KPA, baik organisasi
rakyat maupun NGO yang mendampingi wilayah konflik agraria, Koordinator KPA Wilayah beserta
simpul-simpul KPA yang telah ditunjuk untuk bekerja bersama-sama mengumpulkan informasi dan
data terkait lokasi prioritas RA yang akan diusulkan oleh setiap wilayah.

Hasil konsolidasi lokasi prioritas ini akan menjadi alat advokasi dan konsolidasi KPA secara bersama-
sama di tingkat nasional maupun daerah. Salah satu agenda terpenting yang didorong adalah agenda
konsolidasi mendorong lokasi-lokasi prioritas pada region-region KPA. Terlampir formulir lokasi
prioritas RA untuk menjadi panduan seluruh anggota dan pengurus KPA.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Hormat saya

Dewi Kartika
Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria
Tembusan:
Ketua Dewan Nasional Konsorsium Pembaruan Agraria

Anda mungkin juga menyukai