Anda di halaman 1dari 20

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Ilmu bahan bangunan salah satu disiplin ilmu yang membahas mengenai bahan-bahan yang
digunakan dalam konstruksi bangunan. Ilmu bahan bangunan ini juga merupakan langkah awal
pendidikan seorang teknik sipil dalam mengenali macam-macam bahan serta manfaat dari alat-alat
yang dipergunakan dalam membangun sebuah kontruksi bangunan. Adanya penelitian atau survey
lapangan dapat membuat kita mengenal lebih dalam mengenai jenis-jenis bahan bangunan,
misalnya bahan bangunan pendukung, pengikat serta bagaimana pembuatan kayu hingga komposisi
penyusunnya yang merupakan factor penting yang harus dipelajari dalam membangun sebuah
konstruksi bangunan serta memahami dengan jelas apa yang dimaksud dengan kayu dan apa fungsi
dari bahan kayu tersebut.Selain itu, adapun maksud dari tujuan survey ke lapangan.
Beton merupakan suatu material yang menyerupai batu yang diperoleh dengan membuat suatu
campuran yang mempunyai proporsi tertentu dari semen, pasir dan krikil atau agregat lainnya, dan
air untuk membuat campuran tersebut menjadi keras dalam cetakan sesuai dengan bentuk dan
dimensi yang diinginkan. Semen dan air berinteraksi secara kimiawi untuk mengikat partikel
partikel agregat tersebut menjadi suatu masa yang padat. Beton dalam berbagai variasi sifat
kekuatan dapat diperoleh dengan pengaturan yang sesuai dari perbandingan jumlah material
pembentuknya
Baja adalah logam aloy yang komponen utamanya adalah besi, dengan karbon sebagai
material pengaloy utama. Baja mengandung elemen utama Fe dan C. Baja karbon merupakan salah
satu jenis logam paduan besi karbon terpenting dengan prosentase berat karbon hingga 2,11%. Baja
karbon memiliki kadar C hingga 1.2% dengan Mn 0.30%-0.95%. Elemen-elemen prosentase
maksimum selain bajanya sebagai berikut: 0.60% Silicon, 0.60% Copper.
Kaca atau gelas adalah salah satu produk industri kimia yang paling akrab dengan kehidupan kita
sehari-hari. Akan tetapi masyarakat luas banyak yang belum mengerti tentang senyawa unik ini. Kaca atau
gelas apabila dipandang dari segi fisika merupakan zat cair yang sangat dingin. Disebut demikian karena
struktur partikel-partikel penyusunnya yang saling berjauhan seperti dalam zat cair namun dia sendiri
berwujud padat. Ini terjadi akibat proses pendinginan (cooling) yang sangat cepat, sehingga partikel-partikel
silika tidak sempat menyusun diri secara teratur.

Dari segi kimia, kaca adalah gabungan dari berbagai oksida anorganik yang tidak mudah menguap ,
yang dihasilkan dari dekomposisi dan peleburan senyawa alkali dan alkali tanah, pasir serta berbagai
penyusun lainnya. Kaca memiliki sifat-sifat yang khas dibanding dengan golongan keramik lainnya.
Kekhasan sifat-sifat kaca ini terutama dipengaruhi oleh keunikan silika (SiO2) dan proses pembentukannya.
Sebagaimana bahan-bahan yang sangat banyak digunakan dalam peradaban modern, riwayat penemuan kaca
tidaklah jelas sama sekali.

[Type text] Page 1


Salah satu rujukan yang paling tua mengenai bahan ini dibuat oleh Pliny, yang menceritakan
bagaimana pedagang-pedangang phoenisia purba menemukan kaca tatkala memasak makanan. Periuk yang
digunakannya secara tidak sengaja diletakkan di atas massa trona di suatu pantai. Penyatuan yang terjadi
antara pasir dan alkali menarik perhatian dan orang Mesir telah berusaha menirunya. Sejak tahun 6000 atau
5000 sebelum Masehi, orang Mesir telah membuat permata tiruan dari kaca dengan ketrampilan yang halus
dan keindahan yang mengesankan. Kaca jendela sudah mulai disebut-sebut sejak tahun 290. Silinder kaca
jendela tiup ditemukan oleh para pendeta pada abad ke-12. Dalam abad tengah, Venesia memegang monopoli
sebagai pusat industi kaca. Di jerman dan inggris, kaca baru mulai dibuat pada abad ke-16. Secara
keseluruhan sebelum tahun 1900, industri ini merupakan seni yang dilengkapi oleh rumus-rumus rahasia
yang dijaga ketat.

RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari pembuatan makalah tentant besi, baja, logam
dan aluminium yaitu:

Jelaskan pengertian dari beton, bajah, logam dan kayu!


Apa saja sifat-sifat yang dimiliki bajah, logam dan kayu?
Sebutkan keuntungan dan kerugian bajah, logam dan kayu!
Jelaskan pengaplikasian bajah, logam dan kayu pada bagunan!
Jelaskan inovasi bahan berkelanjutan dengan teknologi terbarukan dan
pengaplikasiannya!

TUJUAN

Tujuan penulisan makalah ini untuk mengetahui pengertian, dan sifat-


sifat , untung dan rugi, serta mengetahui bahan-bahan berkelanjutan dengan
teknologi terbaru dari bahan-bahan bangunan yang biasa digunakan di dalam
pekerjaan konstruksi bangunan seperti bajah, logam dan kayu.

METODE

Metode yang di gunakan dalam pembuatan makalah ini berupa deskripsi


di peroleh dari sumber-sumber yang telah ada seperti jurnal dan artikel.

[Type text] Page 2


PEMBAHASAN
(BETON)

Beton,15 april 2016 (deviantart.com)

Beton adalah campuran antara semen, agregat halus, agregat kasar, dan air, dengan atau
tanpa bahan campuran tambahan yang membentuk massa padat. . Dalam pengertian umum beton
berarti campuran bahan bangunan berupa pasir dan kerikil atau koral kemudian diikat semen
bercampur air. Sifat beton berubah karena sifat semen, agregat dan air, maupun perbandingan
pencampurannya. Untuk mendapatkan beton optimum pada penggunaan yang khas, perlu dipilih
bahan yang sesuai dan dicampur secara tepat.

Sifat-Sifat Beton

Untuk keperluan perancangan dan pelaksanaan struktur beton, maka pengetahuan tentang sifat-
sifat adukan beton maupun sifat-sifat beton yang telah mengeras perlu diketahui. Sifat-sifat tersebut
antara lain.

Kuat Hancur
Beton dapat mencapai kuat hancur sampai 80 N/mm2 (12.000 lb/in2), atau lebih tergantung
pada perbandingan air-semen serta tingkat pemadatannya. Kuat hancur dari beton
dipengaruhi oleh sejumlah faktor, selain oleh perbandingan air-semen dan tingkat
pemadatannya. Faktor-faktor penting lainnya yaitu:
1. Jenis semen dan kualitasnya, mempengaruhi kekuatan rata-rata dan kuat batas beton.
2. Jenis dan lekak-lekuk bidang permukaan agregat. Kenyataan menunjukan bahwa
penggunaan agregat akan menghasilkan beton, dengan kuat desak maupun tarik yang lebih
besar dari penggunaan krikil halus dari sungai.
3. Effisiensi dari perawatan (curing). Kehilangan kekuatan sampai 40% dapat terjadi bila
pengeringan diadakan sebelum waktunya. Perawatan adalah hal yang sangat penting oada
pekerjaan lapangan dan pembuatan benda uji.
4. Suhu , Pada umumnya kecepatan pengerasan beton bertambah dengan bertambahnya
suhu. Pada titik beku kuat hancur beton akan tetap rendah untuk waktu yang lama.
5. Umur. Pada keadaan yang normal kekuatan beton akan bertambah dengan umurnya.
Kecepatan bertambahnya kekuatan tergantung pada jenis semen.
Durability (Keawetan)
[Type text] Page 3
Merupakan kemampuan beton untuk bertahan seperti kondisi yang direncanakan tanpa
terjadi korosi dalam jangka waktu yang direncanakan. Dalam hal ini perlu pembatasan nialii
faktor air semen maksimum maupun pembatasan dosis semen minimum yang digunakan
sesuai dengan kondisi lingkungan.
Kuat Tarik
Kuat tarik beton berkisar seper-delapan belas kuat desak pada waktu umurnya masih muda,
dan berkisar seper-sepuluh sesudahnya.biasanya tidak diperhitungkan di dalam perencanaan
beton. Kuat tarik merupakan bagian penting di dalam menahan retak-retak akibat perubahan
kadar air dan suhu. Pengujian kuat tarik diadakan untuk pembuatan beton konstruksi jalan
raya dan lapangan terbang.
Modulus Elastisitas
Modulus elastisitas beton adalah perbandingan antara kuat tekan beton dengan regangan
beton biasanya ditentukan pada 25-50% dari kuat tekan beton.
Rangkak (Creep)
Merupakan salah satu sifat beton dimana beton mengalami deformasi terus-menerus
menurut waktu dibawah beban yang dipikul.
Kelecakan (Workability)
Workability adalah sifat-sifat adukan beton atau mortar yang ditentukan oleh kemudahan
dalam pencampuran, pengangkutan, pengecoran, pemadatan, dan finishing. Atau
workability adalah besarnya kerja yang dibutuhkan untuk menghasilkan kompaksi penuh.

Kebaikan Beton

Harganya relatif murah karena menggunakan bahan lokal.


Mempunyai kekuatan tekan yang tinggi, serta mempunyai sifat tahan terhadap pengkaratan
atau pembusukan oleh kondisi lingkungan.
Adukan beton mudah diangkut maupun dicetak dalam bentuk dan ukuran sesuai keinginan.
Kuat tekan beton jika dikombinasikan dengan baja akan mampu memikul beban yang berat.
Adukan beton dapat disemprotkan di permukaan beton lama yang retak maupun diisikan ke
dalam retakan beton dalam proses perbaikan. Selain itu dapat pula dipompakan ke tempat
yang posisinya sulit.
Biaya perawatan yang cukup rendah karena termasuk tahan aus dan tahan kebakaran.

Kekurangan Beton
Beton memiliki kuat tarik yang rendah sehingga mudah retak. Oleh karena itu perlu diberi
baja tulangan, atau tulangan kasa (meshes).

[Type text] Page 4


Adukan beton menyusut saat pengeringan sehingga perlu dibuat dilatasi (expansion joint)
untuk stuktur yang panjang untuk memberi tempat bagi susut pengerasan dan
pengembangan beton.
Beton keras (beton) mengembang dan menyusut bila terjadi perubahan suhu, sehingga perlu
dibuat dilatasi untuk mencegah terjadinya retak-retak akibat perubahan suhu.
Beton sulit untuk kedap air secara sempurna, sehingga selalu dapat dimasuki air, dan air
yang membawa kandungan garam dapat merusak beton.
Beton bersifat getas (tidak daktail) sehingga harus dihitung dan di detail secara seksama
agar setelah dikomposisikan dengan baja tulangan menjadi bersifat daktail, terutama pada
struktur tahan gempa.

Pengaplikasian beton pada bangunan.

Pengapliksaian berupa penggunaan beton pada pondasi, kolom, dinding geser, slab ataupun
elemen pracetak, balok, plat lantai.

(BAJA)

[Type text] Page 5


Baja, 15april 2016( ironsteelcenter.com )

Definisi baja menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah suatu benda logam
yang keras dan kuat (Departemen Pendidikan Nasional 2005).

Sedangkan menurut Setiadji baja merupakan suatu material campuran yang terdiri dari besi (Fe) dan
karbon (C), dimana unsur karbon(C) menjadi dasar penyusunnya.
Disamping unsur besi (Fe) dan karbon (C), baja juga mengandung unsur campuran lain seperti
sulfur (S), fosfor (P), silikon (Si), dan mangan(Mn) yang jumlahnya dibatasi. Pada umumnya
banyak orang menghubungkan baja dengan produk industri, seperti baja konstruksi mesin,
konstruksi bangunan, perkakas dan lain-lainnya.

Baja merupakan suatu material yang paling sering diberikan perlakuan panas dalam proses
produksinya. Umumnya prosesperlakuan panas terhadap baja, akan melibatkan transformasi atau
dekomposisi austenit. Struktur dan bentuk dari hasil transformasi atau dekomposisi austenit inilah
yang nantinya akan menentukan sifat fisik dan mekanik baja yang mengalami proses perlakuan
panas. Salah satu perlakuan panas baja adalah
tempering.

Temperingmerupakan proses pemanasan kembali baja setelah dikeraskan pada suhu


pemanasan austenisasi dan membiarkannya beberapa saat pada suhu tersebut, lalu didinginkan
kembali 2(Koswara, 1999). Melalui proses tempering kekerasan dan kegetasan baja dapat
diturunkan sedangka ketangguhan baja meningkat.

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bahan, Penggunaan baja
tidak hanya terbatas pada industri konstruksi saja, tetapi sudah mencakup hampir di seluruh bagian
kehidupan masyarakat, terutama di bidang transportasi dan otomotif seperti rel kereta api, roda gigi,
pegas,baut, maupun kendaraan roda empat yang umumnya menggunakan baja pegas daun sebagai
suspensi utamanya
.

Baja pegas daun merupakan bajakarbon yang sering digunakan pada kendaraan

[Type text] Page 6


Bermotor terutama kendaraan roda empat. Pada aplikasinya baja pegas daun merupakan suatu baja
yang digunakan untuk menahan beban kendaraan bermotor pada bagian depan dan belakang. karena
fungsinya tersebut, maka material pegas daun harus memiliki elastisitas dan ketangguhan yang
tinggi jika dibandingkan dengan baja yang lainnya
(Badan Standarisasi Nasional, 1986).
SIFAT FISIK BAJA

meliputi : berat, berat jenis, daya hantar panas dan konduktivitas listrik

Sifat mekanis suatu bahan adalah kemampuan bahan tersebut memberikan perlawanan
apabila diberikan beban pada bahan tersebut. Atau dapat dikatakan sifat mekanis adalah kekuatan
bahan didalam memikul beban yang berasal dari luar. Sifat mekanis pada baja meliputi:

Kekuatan Baja.

Sifat penting pada baja adalah kuat tarik. Pada saat baja diberi beban, maka baja akan
cenderung mengalami deformasi/perubahan bentuk. Perubahan bentuk ini akan menimbulkan
regangan/strain, yaitu sebesar terjadinya deformasi tiap satuan panjangnya. Akibat regangan
tersebut, didalam baja terjadi tegangan/stress sebesar, , dimana P = beban yang membebani baja, A
= luas penampang baja. Pada waktu baja diberi beban, maka terjadi regangan. Pada waktu terjadi
regangan awal, dimana baja belum sampai berubah bentuknya dan bila beban yang menyababkan
regangan tadi dilepas, maka baja akan kembali ke bentuk semula. Regangan ini disebut dengan
regangan elastis karena sifat bahan masih elastis. Perbandingan antara tegangan dengan regangan
dalam keadaan elastis disebut dengan Modulus Elastisitas/Modulus Young

Keuletan Baja (ductility)

Kemampuan baja untuk berdeformasi sebelum baja putus. Keuletan ini berhubungan dengan
besarnya regangan/strain yang permanen sebelum baja putus. Keuletan ini juga berhubungan
dengan sifat dapat dikerjakan pada baja. Cara ujinya berupa uji tarik.

Kekerasan Baja

adalah ketahanan baja terhadap besarnya gaya yang dapat menembus permukaan baja. Cara
ujinya dengan kekerasan Brinell, Rockwell, ultrasonic, dll

Ketangguhan Baja (toughness)

Ketangguhan baja adalah hubungan antara jumlah energi yang dapat diserap oleh baja sampai
baja tersebut putus. Semakin kecil energi yang diserap oleh baja, maka baja tersebut makin rapuh
dan makin kecil ketangguhannya. Cara ujinya dengan cara memeberi pukulan mendadak
(impact/pukul takik).

[Type text] Page 7


Kekerasan (hardness) : ketahanan bahan terhadap penetrasi dipermukaannya, yang
dinyatakan dalam Bilangan kekerasan Brinell (BHN), Vickers (DPH) dan atau kekerasan
Rockwell (R). BKB dihitung berdasarkan luas daerah lekukan yang ditimbulkan, sedangkan
R dihitung berdasarkan dalamnya lekukan.
Keuletan (toughness) : daya tahan bahan terhadap lenturan dan puntiran puntiran
berulang ulang yang diukur dari besarnya energi yang diperlukan untuk mematahkan suatu
benda uji yang dinyatakan dalam satuan joule. Penilaian keuletan dilakukan dengan tes
Charpy atau Izod.
Sifat baja pun berbeda-beda sesuai dengan hasil baja yang dibuat dan dibentuk. Dalam
penggunaannya, baja mencapai 90% lebih dengan campuran untuk tujuan khusus. Baja dibuat
dalam perbandingan (prosentase) zat arang yang berlainan. Semakin tinggi prosentase zat
arangnya,maka baja menjadi :
a. Kekuatan tanknya bertambah
b. Sifat regan berkurang
c. Kekerasannya bertambah, juga sifat dapat dikeraskan maksimum 1,7% karbon.
d. Titik cair berkurang misal 0% karbon titik cair 1539oc 17% karbon titik cair 1380oc

Baja mudah sekali berkarat oleh panas maupun lembab. Maka baja untuk transmisi harus
dilapisi untuk menahan karat. Untuk pemeriksaan kawat dimasukkan ke dalam oksida tembaga di
atas. Karena baja tidak memiliki daya hantar yang baik, maka untuk kabel transmisi di atas tanah
biasanya hanya berfungsi sebagai penguat.Selain sifat ini adapun sifat khas baja:
- Keras, kuat, awet
- Sifat magnetnya kuat
- Koefisien muai rendah
- Tahan terhadap tekanan/beban
- Tahan terhadap asam
- Tahan karat

Kelebihan Baja

Kuat tarik tinggi.

[Type text] Page 8


Tidak dimakan rayap

Hampir tidak memiliki perbedaan nilai muai dan susut

Bisa di daur ulang

Dibanding Stainless Steel lebih murah

Dibanding beton lebih lentur dan lebih ringan

Dibanding alumunium lebih kuat

Kekurangan Baja :

Bisa berkarat.

Lemah terhadap gaya tekan.

Tidak fleksibel seperti kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profile

Tidak kokoh

Tidak tahan api

Pengaplikasian baja pada bangunan.

Ada 3 jenis struktur baja yang sering diterapkan sebagai struktur bangunan:
Tipe Rangka atau frame structure, dengan menyusun batang baja dengan bentuk struktur
tertentu, batang baja mampu memperkuat satu sama lain. Hal ini banyak diterapkan pada struktur
atap, bangunan pabrik, pergudangan, jembatan serta tower BTS (Base Transceiver Station) operator
seluler. Yang populer di dunia, adalah Menara Eiffel, yang sebagian besar menggunakan batang-
batang baja yang disusun secara struktural hingga bisa berdiri megah hingga kini.
Tipe cangkang atau shell-type structure, struktur baja tipe cangkang diterapkan pada bangunan
stadion, gelora, maupun bangunan lain yang membutuhkan kubah / dome diatasnya. Salah satu
contoh adalah struktur atap pada Sapporo Dome, salah satu stadion yang dipakai dalam Piala Dunia
2002.
Tipe suspensi atau suspension-type structure, suspensi bisa juga disebut tarikan. Baja pada
sistem struktur ini menahan beban dengan kekuatan tarikannya. Contohnya, biasa dimanfaatkan
sebagai kabel baja pada jembatan.

[Type text] Page 9


( LOGAM )

Logam batang, 15 april 2016 ( kwatlas.jayamanunggal.com )

Pengertian Logam
Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifatkuat, liat, keras, penghantar listrik
dan panas,serta mempunyai titik cair tinggi.Bijih logam ditemukan dengan cara penambangan
yangterdapat dalam keadaan murni atau bercampur. Bijih logam yang ditemukan dalam keadaan
murni yaitu emas, perak, bismut, platina, danada yang bercampur dengan unsur-unsur seperti karbon, sulfur,
fosfor, silikon, sertakotoransepertitanahliat, pasir, dantanah.

Bijih logam yang ditemukan dengan cara penambangan terlebihdahulu dilakukan


proses pendahuluan sebelum di olah dalam dapur pengolahan logam dengan cara dipecah
sebesar kepalantangan, dipilih yang mengandung unsurlogam, dicuci dengan air
untuk mengeluarkan kotoran,dan terakhir dikeringkan dengan cara dipanggang untuk mengeluarkan
uap yang mengandung air.

Logam ferro adalah suatu logam paduan yang terdiri dari campuran unsur karbon dengan
besi. Untuk menghasilkan suatu logam paduan yang mempunyai 2 sifat yang berbeda dengan
besi dan karbon maka dicampur dengan bermacam logam lainnya. Logam adalah elemen kerak
bumi (mineral) yang terbentuk secara alami. Jumlah logam diperkirakan 4% dari kerak bumi.
Logam dalam bidang keteknisian adalah besi. Biasanya dipakai untuk konstruksi bangunan-
bangunan, pipa-pipa, alat-alat pabrik dan sebagainya.

Contoh dari logam yang sudah memiliki sifat-sifat penggunaan teknis tertentu dan dapat
diperoleh dalam jumlah yang cukup adalah besi, tembaga, seng, timah, timbel nikel, aluminium,
magnesium. Kemudian tampil logam-logam lain bagi penggunaan khusus dan paduan, seperti emas,

[Type text] Page 10


perak, platina, iridium, wolfram, tantal, molybdenum, titanium, vokalt, anti monium (metaloid),
khrom, vanadium, beryllium, dan lain-lain.
Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat, yaitu :

Dapat ditempa dan diubah bentuk

Penghantar panas dan listrik

Keras (tahan terhadap goresan, potongan atau keausan), kenyal (tahan patah bila dibentang),
kuat (tahan terhadap benturan, pukulan martil), dan liat (dapat ditarik).
Yang dimaksud besi dalam bidang keteknisan adalah besi teknis, bukan besi murni, karena besi
murni (Fe) tidak memenuhi pernyataan teknik, persyaratan teknik adalah kekuatan bahan, keuletan,
dan ketertahanan terhadap pengaruh luar (korosi, aus, bahan kimia, suhu tinggi dan sebagainya).
Kelebihan Baja sebagai Material Struktur
Jika kita menyimak bangunan sekitar kita baik berupa jembatan, gedung, pemancar, papan
iklan, dan lainnya akan sependapat bahwa baja merupakan material struktur yang baik. Kelebihan
dari logam terlihat dari kekuatan, relatif ringan, kemudahan pemasangan, dan sifat baja lainnya.
Kelebihan material logam akan dibahas dalam paragraf berikut.
Kekuatan Tinggi
Kekuatan yang tinggi dari logam per satuan berat mempunyai konsekuensi bahwa beban
mati akan kecil.
Keseragaman
Sifat logam tidak berubah banyak terhadap waktu, tidak seperti halnya pada struktur beton
bertulang.
Elastisitas
logam berperilaku mendekati asumsi perancang teknik dibandingkan dengan material lain
karena baja mengikuti hukum Hooke hingga mencapai tegangan yang cukup tinggi. Momen
inersia untuk penampang logam dapat ditentukan dengan pasti dibandingkan dengan
penampang beton bertulang.
Permanen
Portal logam yang mendapat perawatan baik akan berumur sangat panjang, bahkan hasil
penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi tertentu baja tidak memerlukan perawatan
pengecatan sama sekali.

Kelemahan Baja sebagai Material Struktur


Secara umum baja mempunyai kekurangan seperti dijelaskan pada paragraf dibawah ini.
Biaya Pemeliharaan
Umumnya material logam sangat rentan terhadap korosi jika dibiarkan terjadi kontak
dengan udara dan air sehingga perlu dicat secara periodik.
Biaya Perlindungan Terhadap Kebakaran
Meskipun logam tidak mudah terbakar tetapi kekuatannya menurun drastis jika terjadi
kebakaran. Selain itu baja juga merupakan konduktor panas yang baik sehingga dapat
menjadi pemicu kebakaran pada komponen lain.
Rentan Terhadap Buckling
Semakin langsung suatu elemen tekan, semakin besar pula bahaya terhadap buckling
(tekuk). Sebagaimana telah disebutkan bahwa logam mempunyai kekuatan yang tinggi per
[Type text] Page 11
satuan berat dan jika digunakan sebagai kolom seringkali tidak ekonomis karena banyak
material yang perlu digunakan untuk memperkuat kolom terhadap buckling.

Fatik
Kekuatan logam akan menurun jika mendapat beban siklis. Dalam perancangan perlu
dilakukan pengurangan kekuatan jika pada elemen struktur akan terjadi beban siklis.
Keruntuhan Getas
Pada kondisi tertentu baja akan kehilangan daktilitasnya dan keruntuhan getas dapat terjadi
pada tempat dengan konsentrasi tegangan tinggi. Jenis beban fatik dan temperatur yang
sangat rendah akan memperbesar kemungkinan keruntuhan getas (ini yang terjadi pada
kapal Titanic).

Pengaplikasian logam pada bangunan


Sama halnya dengan bajah, pengaplikasian logam yaitu pada struktur atap, bangunan pabrik,
pergudangan, jembatan serta tower BTS (Base Transceiver Station) operator seluler, bangunan
stadion, gelora, maupun bangunan lain yang membutuhkan kubah / dome diatasnya.

[Type text] Page 12


( KACA )

Kaca, 15 april 2016 (layindoaluminium.com)

Kaca merupakan materi bening dan transparan (tembus pandang) yang biasanya di hasilkan
dari campuran silikon atau bahan silikon dioksida(SiO2), yang secara kimia sama dengan
kuarsa (bahasa Inggris: kwarts). Biasanya dibuat dari pasir. Suhu lelehnya adalah 2000 Derajat
Celcius.Jenis kaca yang paling umum di kenal dan yang telah digunakan sejak berabad-abad silam
sebagai jendela dan gelas minum adalah kaca soda kapur, yang terbuat dari 75% silica (SiO2)
ditambah Na2O, CaO, dan sedikit aditif lain.

Kaca adalah salah satu produk industri kimia yang paling akrab dengan kehidupan kita
sehari-hari. Tetapi seberapa banyakkah yang kita ketahui tentang senyawa unik ini? Inilah beberapa
fakta tentang kaca.Dipandang dari segi fisika kaca merupakan zat cair yang sangat dingin. Disebut
demikian karena struktur partikel-partikel penyusunnya yang saling berjauhan seperti dalam zat cair
namun dia sendiri berwujud padat. Ini terjadi akibat proses pendinginan (cooling) yang sangat
cepat, sehingga partikel-partikel silika tidak sempat menyusun diri secara teratur.
Dari segi kimia, kaca adalah gabungan dari berbagai oksida anorganik yang tidak mudah
menguap , yang dihasilkan dari dekomposisi dan peleburan senyawa alkali dan alkali tanah, pasir
serta berbagai penyusun lainnya. Kaca memiliki sifat-sifat yang khas dibanding dengan golongan
keramik lainnya. Kekhasan sifat-sifat kaca ini terutama dipengaruhi oleh keunikan silika (SiO 2) dan
proses pembentukannya.

[Type text] Page 13


Sifat-Sifat Kaca
1. Massa jenis kaca berkisar antara 2 hingga 8,1 g/cm3.
2. Kekuatan tekannya 6000 hingga 21000 kg/cm2.
3. Kekuatan tariknya 1 hingga 300 kg/cm2. Karena kekuatan tariknya relatif kecil, maka kaca
adalah bahan yang regas. Walaupun kaca adalah substansi berongga, tetapi tidak mempunyai titik
leleh yang tegas, karena pelelehannya adalah perlahan-lahan ketika suhu pemanasan dinaikkan.
4. Titik pelembekan kaca berkisar antara 500 hingga 1700 C. Makin sedikit kandungan SiO2
makin rendah titik pelembekan kaca. Demikian pula halnya dengan muai panjang (), makin
banyak kadar SiO2 yang dikandungnya akan makin kecil nya.
5. Muai panjang untuk kaca berkisar antara 5,5. 10-7 hingga 150. 10-7 per derajat celcius. Nilai dari
angka muai panjang adalah sangat penting bagi suatu kaca dalam hubungannya dengan kemampuan
kaca menahan perubahan suhu. Piranti dari kaca yang dipanaskan atau didinginkan secara tiba-tiba
akan meregang. Hal ini disebabkan distribusi suhu yang tidak merata pada lapisan luarnya dan
keadaan tersebut menyebabkan piranti retak.
Kaca yang digunakan untuk suatu perangkat dan pada perangkat tersebut terdapat juga
logam, misalnya : lampu pijar dan tabung sinar katode, maka nilai nya harus disesuaikan, yaitu
harus rendah karena selalu bekerja pada suhu yang cukup tinggi. Dengan demikian, maka tidak
terjadi keretakan di bagian kacanya pada waktu perangkat tersebut digunakan.
Kemampuan larut kaca terhadap bahan lain akan bertambah sesuai dengan kenaikkan
suhunya. Kaca yang mempunyai kekuatan hidrolik rendah ketahanan permukaannya pada media
yang lembab adalah kecil. Kaca silika mempunyai ketahanan hidrolik paling tinggi. Kekuatan
hidrolik akan sangat berkurang jika kaca diberi alkali. Pada kenyataannya, kaca silika adalah tidak
peka terhadap asam kecuali asam fluorida. Pada pabrikasi kaca, asam fluorida digunakan untuk
membuat kaca embun.
Sering kali oksida logam alkali ditambahkan pada pembuatan kaca dengan maksud agar
sifat-sifat kaca menjadi lebih baik. Oksida-oksida tersebut dimasukkan ke dalam kaca sebagai
pemurnian bahan-bahan mentah. Keberadaan natrium dalam kaca adalah lebih tidak
menguntungkan dari kalium. Karena ion Na adalah sangat kecil ukurannya dan sangat mudah
bergerak di dalam medan listrik. Itulah sebabnya mengapa Na dapat menambah konduktifitas kaca.
Kaca yang mengandung oksida-oksida dua logam alkali yang berbeda dimungkinkan mempunyai
sifat isolasi yang lebih tinggi dibandingkan jika kuantitas oksidanya hanya mengandung 1 bagian
dari kuantitas oksida dua logam (efek netralisasi atau polialkalin). Kemampuan isolasi kaca juga
dapat lebih baik jika ditambah PbO atau BaO.

[Type text] Page 14


Adapun beberapa sifat-sifat lain dari kaca secara umum. Sifat-sifat tersebut adalah:

Padatan amorf (short range order).

Berwujud padat tapi susunan atom-atomnya seperti pada zat cair.

Tidak memiliki titik lebur yang pasti (ada range tertentu)

Mempunyai viskositas cukup tinggi (lebih besar dari 1012 Pa.s)

Transparan, tahan terhadap serangan kimia, kecuali hidrogen fluorida. Karena itulah kaca banyak
dipakai untuk peralatan laboratorium.

Efektif sebagai isolator.

Pengaplikasian kaca terhadap bangunan sebagai berikut.


Kaca Bening

Kaca bening, 15 april 2016 (www.hargabangunan.xyz)

Kaca ini banyak digunakan untuk eksterior maupun interior bangunan, baik rumah tinggal maupun
gedung bertingkat. Namun kaca ini tidak direkomendasikan untuk ektserior bangunan bertingkat karena
kemampuan menahan panas matahari yang rendah.

Kaca Warna

Kaca warna, 15 april 2016 (teamoglass.com)

[Type text] Page 15


Kaca jenis ini dapat digunakan baik untuk eksterior maupun interior bangunan. Namun dalam penerapannya,
jenis kaca ini lebih banyak dipakai pada eksterior bangunan, baik untuk pintu dan jendela, maupun pada
curtain wall. Untuk pintu da jendela, biasa digunakan tebal kaca 6mm. Sedangkan pada curtain wall,
digunakan tebal kaca 8mm atau 10mm, tergantung bentang kaca dan hasil perhitungan beban angin.

Kaca Es

Kaca es, 15 april 2016 (www.archipidi.net)

Penggunaan kaca ini lebih banyak dipakai pada interior bangunan, yaitu untuk partisi, dinding, pintu perabot
rumah dan kaca pada kamar mandi.

Kaca Reflektif

Kaca reflektif, 15 april 2016 (intan-glassproduct.blogspot.com)

Kaca ini biasa digunakan pada bukaan pintu atau jendela dinding luar, yang diharapkan berpenampilan
mewah pada bangunan. Untuk bangunan bertingkat, terutama digunakan digunakan pada tipe dinding kaca
eksterior (curtain wall).

[Type text] Page 16


Keuntungan
Sangat baik ketahanan abrasi
Tahan terhadap bahan kimia, pelarut, minyak, gemuk
Tidak ada masalah degradasi UV
Stabil pada rentang suhu yang lebar
Mudah dibersihkan
Lama hidup produk.
Penggunaan kaca dalam pekerjaan konstruksi untuk menambah keindahan bangunan.
Penggunaannya memenuhi pandangan arsitektur untuk dekorasi eksternal.
Dengan menggunakan gelas kaca di pedalaman, menghemat ruang di dalam gedung.
Kaca cladding di gedung memenuhi kebutuhan fungsional pencahayaan,
retensi panas dan hemat energi.
Penggunaannya muncul rasa keterbukaan dan harmonis.
Sebagai kaca dikeraskan tersedia, seseorang dapat memiliki desain
interior yang baik dengan penggunaan kaca di tangga transparan, rak
berwarna, langit-langit dll
Kaca merupakan bahan yang sangat baik untuk isolasi termal,
pemeriksaan air dan konservasi energi.

Kekurangan
Lebih berat dari plastik
Tidak baik saat plastik
Sebagai kaca adalah bahan yang sangat mahal, mungkin meningkatkan biaya dianggarkan
dari pekerjaan konstruksi.
Penggunaan kaca juga meningkatkan biaya keamanan.
Penggunaannya di daerah perbukitan dan padang pasir dapat menyebabkan biaya perawatan
lebih.
Kaca juga tidak aman untuk daerah gempa terbukti.

[Type text] Page 17


INOVASI PADA BETON

Beton Dari LimbahBotolKaca

Saat ini masalah terbesar Indonesia ialah pengolahan sampah yang masih kurang sedangkan
jumlah sampah tiap harinya meningkat, khususnya pada sampah-sampah yang membutuhka waktu
terurai yang sangat lama seperti limbah botol kaca. Kemudian pembangunan di Indonesia
meningkat tiap tahunnya, kebutuhan betonpun juga ikut meningkat.

Maka dari itu, berdasarkan hasil diskusi kelompok, kami memilih beton dari limbah botol
kaca untuk diterapkan sebagai bahan bangunan yang ramah lingkungan ,selain meminimalisir
jumlah sampah yang ada di Indonesia, limbah botol kaca juga melimpah dan mudah didapatkan.

Keuntungan beton dengan limbah botol kaca memiliki kekuatan lentur dan tarik lebih tinggi
dibandingkan dengan beton normal, dan hal ini sangat menguntungkan apabila digunakan dalam
struktur perkerasankaku /lapisan perkerasan jalan dan lapangan terbang dimana sifat tersebut
sebagai dasar dalam perencanaannya .Dengan penggunaan limbah ini dapat mengurangi masalah
kebersian yang ada di lingkungan sekitar, mengurangi jumlah limbah botol kaca yang ada, bahan
botol kaca mudah diperoleh, mengurangi biaya pembuatan beton, biayanya relative murah namun
kekuatan beton tergolong sangat baik.

Adapun cara pembuatan beton botol kaca sebagai berikut.


Botol kaca tersebut terlebih dahulu dihancurkan dan dimanfaatkan kembali sebagai
pengganti sebagian semen.

Pembuatan beton daurulang diawali dengan mempersiapkan bahan-bahan material utama


yang terdiri atas semen portland, kerikil, pasir, air, agregat dan botol kaca.

Perbandingan komposisi serbuk kaca dengan semen adalah 15 berbanding 85


persen.Pembuatan beton daurulang ini bernilai ekonomis. Hal ini karena beton itu mampumeng
hemat biaya sebesar 16 persen dibandingkan pembuatan beton mutu tinggidengan material biasa.

Pada dasarnya hasil uji tekan dari beton daur ulang dengan bahan campuran fly ash adalah
sebesar 68 Mpa pada umur beton ke-28 hari. Beton daur ulang dengan bahan campuran botol kaca
memperoleh hasil uji tekan sekitar 73.24 Mpa pada umur beton ke-28 hari. Artinya, kedua beton
tersebut bermutu tinggi.

[Type text] Page 18


PENUTUP
KESIMPULAN

Beton adalah campuran antara semen, agregat halus, agregat kasar, dan air, dengan atau
tanpa bahan campuran tambahan yang membentuk massa padat. . Dalam pengertian umum beton
berarti campuran bahan bangunan berupa pasir dan kerikil atau koral kemudian diikat semen
bercampur air. Sifat beton berubah karena sifat semen, agregat dan air, maupun perbandingan
pencampurannya. Untuk mendapatkan beton optimum pada penggunaan yang khas, perlu dipilih
bahan yang sesuai dan dicampur secara tepat.

Definisi baja menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah suatu benda logam
yang keras dan kuat (Departemen Pendidikan Nasional 2005). Sedangkan menurut Setiadji baja
merupakan suatu material campuran yang terdiri dari besi (Fe) dan karbon (C), dimana unsur
karbon(C) menjadi dasar penyusunnya.

Disamping unsur besi (Fe) dan karbon (C), baja juga mengandung unsur campuran lain seperti
sulfur (S), fosfor (P), silikon (Si), dan mangan(Mn) yang jumlahnya dibatasi. Pada umumnya
banyak orang menghubungkan baja dengan produk industri, seperti baja konstruksi mesin,
konstruksi bangunan, perkakas dan lain-lainnya.
Baja merupakan suatu material yang paling sering diberikan perlakuan panas dalam proses
produksinya. Umumnya prosesperlakuan panas terhadap baja, akan melibatkan transformasi atau
dekomposisi austenit. Struktur dan bentuk dari hasil transformasi atau dekomposisi austenit inilah
yang nantinya akan menentukan sifat fisik dan mekanik baja yang mengalami proses perlakuan
panas. Salah satu perlakuan panas baja adalah
tempering.
Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifatkuat, liat, keras, penghantar listrik
dan panas,serta mempunyai titik cair tinggi.Bijih logam ditemukan dengan cara penambangan
yangterdapat dalam keadaan murni atau bercampur. Bijih logam yang ditemukan dalam keadaan
murni yaitu emas, perak, bismut, platina, danada yang bercampur dengan unsur-unsur seperti karbon, sulfur,
fosfor, silikon, sertakotoransepertitanahliat, pasir, dantanah.
Kaca merupakan materi bening dan transparan (tembus pandang) yang biasanya di hasilkan
dari campuran silikon atau bahan silikon dioksida(SiO2), yang secara kimia sama dengan
kuarsa (bahasa Inggris: kwarts).

[Type text] Page 19


DAFTAR PUSTAKA
http://www.ilmusipil.com/bahan-bangunan
http://www.slideshare.net/Didik01986/bahan-bangunan-beserta-penjelasannya-9362660
https://www.academia.edu/6718302/TUGAS_1_ARTIKEL_BAHAN_KONSTRUKSI
http://www.scribd.com/doc/207149964/Fungsi-Besi-Beton#scribd
http://www.megatrussglobal.com/2014/04/baja-ringan-adalah-inovasi-mutakhir.html
https://www.academia.edu/8305977/Baja
http://www.ilmusipil.com/sifat-fisik-dan-mekanis-baja-bahan-bangunan
http://www.steelindonesia.com/article/04-penjelasan_sifat.htm
https://www.academia.edu/4928615/Sifat-sifat_Logam
http://www.bic.web.id/login/inovasi-indonesia-unggulan/609-logam-timbal-dari-bijih-galena
http://www.mediabangunan.com/2013/04/mengenal-beton-sebagai-material_29.html
http://www.sekilasbajaringan.com/2014/03/aplikasi-baja-ringan-pada-bangunan.html
http://energitoday.com/2015/04/begini-cara-pembuatan-beton-dari-sampah-
botol-kaca/
http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/civil-
engineering/2009/Artikel_10303022.pdf
https://prezi.com/mogclccek2jj/pemanfaatan-limbah-beton-padat-sebagai-
agregat/
http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/civil-
engineering/2009/Artikel_10303022.pdf
http://kabar24.bisnis.com/read/20150421/255/425424/mahasiswa-ui-temukan-
inovasi-bahan-beton-dari-limbah
http://www.sinarharapan.co/news/read/150422083/beton-dari-abu-dan-botol-
kaca

[Type text] Page 20

Anda mungkin juga menyukai