1 Identitas Pasien
a Nama : Tn. S
b Umur : 40 tahun
c Jenis kelamin : Laki-laki
d Status : Kawin
e Agama : Islam
f Pekerjaan : pedagang
g Alamat : BangsalSari
h RM :-
2 RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan utama:
Pasien mengeluh kakinya bengkak
b. Riwayat kesehatan sekarang:
Pasien datang ke poli HD untuk melakukan hemodialisa. Pasien datang
dengan mengeluhkan kakinya bengkak. TD: 180/100 mmHg, N: 82
x/menit, RR: 24x/ menit, BB basah: 50 kg.
c. Riwayat kesehatan klien sebelumnya:
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit sejak dahulu.
Kebiasaan pasien dulu sering minum minuman berenergi dan minum kopi.
Pasien jarang minum air mineral. Pasien rutin melakukan cuci darah
selama 4 bulan yang laku. Cuci darah dilakukan 2 kali seminggu tensi
terahir pasien 210/100 mmhg.
d. Pengkajian head to toe (DATA FOKUS)
I: implementasi
1. Mengukur tanda-tanda vital
2. Menimbang berat badan sebelum
dilakukan hemodialisa
3. Mengkaji lokasi dan luas edema
4. Kolaborasi melakukan hemodialisa
a. persiapan alat dan pasien
b. pemasangangan blood line di arteri
dan vena pasien
c. mengatur UF goal 3.00 liter dan
waktu hemodialisa 4 jam
2. 16.15 wib E: Evaluasi Intra HD
S: klien mengatakan kakinya
masih,bengkak
O:
- Penampilan: terlihat pucat
- Tanda-tanda vital:
TD: 180/100 mmHg
Nadi: 80 x/menit
RR: 23x/menit
- Ekstremitas bawah: ada edema (pitting
edema derajat 2)
- BB basah: 50kg
- BB kering: 50 kg
A: masalah kelebihan volume cairan belum
teratasi
P: intervensi dilanjutkan:
1. Monitor tanda-tanda vital
2. Kolaborasi melakukan
hemodialisa: Monitor proses
hemodialisa
3. Mengukur berat badan setelah
dilakukan hemodialisa
I: implementasi:
1. Mengukur tanda-tanda vital
2. Mengobservasi pasien selama proses
hemodialisa
3. Monitor Quick of Blood (Qb), Quick
of Dialysat (Qd), tekanan vena,dan
tekanan arteri.
4. Kolaborasi pemberian heparin
3. 18.10 wib E: Evaluasi Post HD
S: Klien mengatakan badan lebih nyaman
O:
- Penampilan: pucat
- Tanda-tanda vital:
TD: 180/90 mmHg
Nadi: 82 x/menit
RR: 23x/menit
- Ekstremitas bawah: edema berkurang
- BB kering: 50 kg
A: masalah kelebihan volume cairan
teratasi sebagian
P: intervensi hentikan, pasien pulang.
1. Lepaskan blood line dari tubuh pasien
2. Rapikan alat dan pasien
3. Motivasi monitor masukan makanan
dan cairan oleh pasien dan keluarga.
4. Anjurkan pembatasan cairan
5. Motivasi untuk jadwal HD
berikutnya.