33

E. EVALUASI
No Hari/tangga Dx Evaluasi
l
1 Minggu Jam I S : Klien mengatakan masih merasakan nyeri dan
12.00 WITA terasa seperti di tusuk-tusuk dan tersa ngilu
di daerah pinggang dan lutut.
P :Klien mengatakan merasakan nyeri jika
sudah lama beraktivita seperti
mencari bambu
Q:Klien mengatakan nyerinya seperti
ditusuk-Tusuk dan terasa ngilu, dengan
frekuensi hilang timbul.
R:Klien mengatakan nyeri terasa didaerah
lutut.
S:Klien mengatakan merasa tidak nyaman
jika Nyeri timbul dengan skala 5 (0-
10).Nyeri sedang,
T: Klien mengatakan nyeri kambuh jika
terlalu lama melakukan aktivitas.
O :
Skala nyeri 5 (0-10) nyeri
sedang
Klien tampak meringis.
Klien tampak tidak bisa melakukan aktivitas
K/U : Baik
TTV
N : 80X/ menit
RR :23X/ menit
TD : 130/90 mmHg
S : 37oC
A : Masalah belum teratasi
P : Inervensi dilanjutkan
1. Mengkaji tingkat nyeri
2. Menganjurkan klien untuk memberikan kompres
hangat di daerah nyeri
3. Menganjurkan klien untuk memberikan masasse
lembutpada daerah yang nyeri
4. Mengajarkan klien untuk melakukan tehnik
relaksasi
5. Menganjurkan klien untuk beristirahat
beberapa menit jika melakukan aktivitas
terus menerus
6. Kolaborasi dalam pemberian analgesik

2 Minggu II S : Klien mengatakan sering terjaga pada malam

Jam 12.00 hari dan tidak bisa tidur karena lutut dan
 34

WITA pinggang terasa nyeri

O :
Klien tampak lesu dan mata terlihat pucat
dan mengantuk
K/U : Baik

TTV
N : 20X/ menit
RR :23X/ menit
T : 120/90 mmHg,
S :37oC
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi di lanjutkan
1. Menganjurkanklien untuk minum air hangat
sebelum tidur
2. Menganjurkan tindakan penghilang rasa
nyeri sebelum tidur seperti
mengolesidengan minyak kayu putih/balsem
sambil masasse lembut
3. Menganjurkan posisi yang nyaman
3 Minggu II S:Klien mengatakan penyakit yang di deritanya
Jam 12.00
I adalah penyakit yang biasa di derita oleh
WITA
orang tua seusianya, tetapi klien tidak
mengetahui cara penanganannya
O :
Klien bertanya-tanya tentang penyakitnya
Klien tampak antusias karena perawat mau
menjelaskan tentang penyakit yang di deritanya
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi di lanjutkan
1. Mengkaji pengetahuan klien tentang
penyakitnya
2. Memberikan pendidikan tentang penyakit
dan perawatannya
3. Mendiskusikan dengan klien tentang
penatalaksanaan yang paling mudah untuk
klien lakukan.