Anti Jamur PDF
Anti Jamur PDF
ANTI FUNGI /
ANTI JAMUR
dr. Qothrunnada Djaman,
Djaman, M.Si.
M.Si. Med.
1
7/15/2013
2
7/15/2013
Subcutan Mycosis :
Chromomycosis
Mycetoma
Sporotricosis
2. Dermatofit :
Infeksi jamur menyerang :
Kulit
rambut
kuku
Yang disebabkan oleh :
Epidermopyton Microsporum
3
7/15/2013
3. Mycosis Mucocutan :
Infeksi jamur pada mukosa dan lipatan
kulit yang lembab.
Disebabkan oleh Candida
4
7/15/2013
I. Antifungi Polien
5
7/15/2013
Ketokonazol
Absorbsi baik peroral untuk mikosis
lokal dan sistemik
Dapat menyebabkan nekrosis hati
dan supresi adrenal
6
7/15/2013
Itrakonazol
- Untuk aspergilus
- Diabsorbsi peroral
Varikonazol
- Obat baru spektrum luas
- Untuk infeksi yang mengancam jiwa
7
7/15/2013
Golongan Lain
8
7/15/2013
GOLONGAN IMIDAZOL
Ketokonazol
Efektif terhadap Candida
Cryptococcosus neoforman
Coxidioides immitis
Histoplasmosis capsulatum
Aspergilus.
9
7/15/2013
Mekanisme kerja :
Menghambat sintesis Ergosterol dan
Menimbulkan kerusakan pada dinding
sel jamur
Farmakokinetik :
Absorbsi baik melalui oral. Absorbsi akan
menurun pada pH cairan lambung yang
tinggi / bila diberi bersama antasid /
antihistamin. Setelah pemberian oral,
obat ini ditemukan dalam :
urin
kelenjar lemak
air liur
kulit
tendon & ciran synovial
10
7/15/2013
Kadang-kadang timbul :
Kadang-
Nyeri kepala
Vertigo
Nyeri epigastrik
Photophobia
Gusi berdarah
Trombocytopenia
11
7/15/2013
Indikasi :
Histoplasmosis paru
Tulang
Sendi
Jaringan lemak
Efektif untuk :
Cryptococcus non meningeal
Paracoxidioidomycosis
Dermatomycosis
Candidiosis
(mucocutan, vagina dan rongga mulut)
12
7/15/2013
Dosis :
Tab : 200 mg/hari per oral selama 5 hari
Dosis tunggal
Fluconazol
Suatu derivat Triazole anti jamur yang
poten.
Bekerja menghambat pembentukan
sterol pada membran sel jamur.
Aktif terhadap :
Cryptococcus neoforman
Infeksi jamur intra cranial
Microsporum
Trichopyton
13
7/15/2013
Farmakokinetik
Absorbsi peroral tidak dipengaruhi oleh
adanya makanan.
Kadar puncak dalam plasma diperoleh
0,5 1,5 jam
Dosis dan Cara Pemberian
Dosis harian disesuaikan dengan
organisme penyebab dan respon
penderita
Yaitu :
1. Meningitis cryptococcus,
hari pertama 400 mg dilanjut dengan
1 x 200-
200-400 mg/hari selama 6 6--8 minggu
2. Candidemia/Candidiasis lain :
400 mg hari pertama dilanjut 200 mg
tiap hari. Dosis dapat ditingkatkan
tergantung respon
3. Candidiasis oropharyngeal
1 x 50 mg selama 7-7-14 hari
14
7/15/2013
Amfotericin B
Untuk infeksi jamur sistemik diberikan
per infus secara perlahan-
perlahan-lahan.
Sukar penetrasi ke SSP
Untuk Meningitis Jamur, pemberian
secara intratecal
Sering dikombinasi dengan Flusitocin
untuk pengobatan Meningitis oleh
Candida dan Candidiasis sistemik
(untuk memperlambat resistensi)
15
7/15/2013
Indikasi :
16