RANGKUMAN HAKIKAT MANUSIA

Dibuat sebagai Tugas Kuliah I Mata Kuliah Manusia dan Sains

Oleh:

Nama : Immanuel Riyadi Tampubolon

NIM : 110110160238

Fakultas Hukum

Universitas Padjadjaran

19 September 2016
A. Pengertian Dasar

Menurut bahasa, hakikat berarti kebenaran atau sesuatu yang sebenar-benarnya atau asal
segala sesuatu. Dapat juga dikatakan hakikat itu adalah inti dari segala sesuatu atau yang
menjadi jiwa sesuatu.

Ada beberapa ilmu yang merupakan bagian dari hakikat manusia, yaitu:

Filsofis adalah hakikat yang mendasar (cth: hak untuk hidup, menikah, bekerja, pendidikan).

Antropologis adalah manusia yang berbudaya, mempunyai karakter masing-masing.

Sosiologis adalah komunitas masyarakat yang berkelompok, tergantung kondisi masyarakat.

Psikologis adalah mengenai kejiwaan (karakter, perilaku, sifat).

B. Manusia

Siapakah manusia?

1. Khalifah, pemimpin, punya kepemimpinan, yaitu:

Diri sendiri
Harus ada ilmu pengetahuan karena manusia itu belajar dididik dan sebaliknya,
kekhalifahan terhadap diri sendiri (memelihara dan menjaga diri sendiri dari segala
sesuatu yang bisa menimbulkan bahaya dan kesengsaraan, Qs.at-Tahrim : 6).
Manusia juga makhluk perusak tapi mempunyai naluri untuk mempertahankan diri
dari bahaya.
Keluarga
Menciptakan hidup kasih satu sama lain, membentuk keluarga sakinah mawadah
warahmah (Qs.ar-Rum : 21), dengan menyadari akan hak dan kewajibannya sebagai
suami istri atau ayah ibu dalam rumah tangga. Rasa tanggung jawab yang melekat
dalam jiwa agar keluarga dapat dimulai dengan baik dan tetap utuh dalam
membinah keluarga sampai akhir hidup.
Penjaga lingkungan (al-araf : 56)
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Allah
memperbaikinya dan berdoalah kepadanya dengan rasa takut.
Menjaga lingkungan merupakan tugas manusia yang diberikan oleh Tuhan sejak
bumi diciptakan oleh-Nya. Menjaga lingkungan juga dapat memberikan
keuntungan besar bagi setiap makhluk hidup yang hidup di lingkungan itu.
 Masyarakat
Terdiri dari berbagai individu yang berbeda sifat dan karateristik tetapi memiliki
tujuan yang sama, yaitu menciptakan hidup yang tenteram, sejahterah, dan rukun
satu sama lain.
Perbedaan Manusia dengan Hewan
Manusia memiliki martabat yang terbentuk dari akal budi dan memiliki
keingintahuan dan kebebasan.
C. Hakikat Manusia
1. Manusia Sebagai Makhluk Tuhan
Keistimewaan: punya daya cipta, daya rasa (senang melihat keindahan), daya karsa,
keingingan bermasyarakat
Kuadrat
Harsat yang dibangun dengan perilaku dan kepribadian sendiri
Martabat
Kewajiban untuk mempertahankan kebaikan yang ada
Melindungi segala sesuatu yang diberikan oleh Tuhan, termasuk ciptaan alam yang
sudah sejak awal maupun meningkatkan daya cipta manusia
2. Manusia Sebagai Individu
Dipahami sebagai sesuatu kesatuan dari berbagai unsur jasmani dan rohani yang
keduanya harus beriringan serta fisik dan psikis, raga dan jiwa
Punya keutuhan sendiri yang mana satu sama lain berbeda baik karakter atau
perangai, fisik dan nonfisik
Faktor fenotipe: dimana anak itu berada
Faktor genotipe: berdasarkan keturunan
3. Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Selalu membutuhkan manusia lainnya karena tidak dapat memutuskan hubungan
dengan manusia lainnya
Saling berinteraksi satu sama lain
Membutuhkan dukungan satu sama lain
Memiliki keinginan untuk berteman. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial
didasarkan pada adanya dorongan untuk berhubungan dengan orang lain, yakni
untuk hidup berkelompok.
D. Tahapan Perkembangan Kepribadian Diri Manusia
Menurut Mead (dalam Setiadi dkk, 2014:70)
Play Stage Tahap peniruan
Game Play Pada tahap ini seorang anak telah mengetahui peranan yang harus
dijalankannya dan orang lain
Generalized Other Pada tahap ini seseorang sudah mampu berinteraksi dengan
orang lain karena telah memahami peranannya sendiri dan orang lain.