Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-
Nya yang diberikan kepada kita sebagai umatnya. Kami dapat menyusun makalah dengan
judul Koperasi Produsen guna untuk memenuhi kewajiban sebagai tugas, makalah yang
kami buat ini bertujuan memberikan informasi kepada para pembaca tentang Koperasi
Produsen
Dengan demikian, penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini terdapat
banyak kesalahan. Oleh sebabitu kritik dan saran yang membangun sangat kami butuhkan
agar kedepannya kami mampu lebih baik lagi.
Penulis
Koperasi Produsen
Koperasi Produsen ialah koperasi yang anggota-angotanya terdiri atas para pengusaha,
pemilik alat-alat produksi, dan karyawan yang berkepentingan,sedangkan usahanya
langsung berhubungan dengan bidang industri atau kerajinan. Koperasi produsen umumnya
didirikan oleh industri kecil yang bekerja untuk kepentingan bersama menghindarkan diri
dari kaum kapitalis.
Membeli
Menjual
Produsen bahan Koperasi Konsumen
baku Prosusen Barang Jadi
Menerima
Membayar uang
2. Jenis Persediaan di Koperasi Produsen
a. Persediaan bahan baku, yaitu bahan dasar yang menjadi komponen utama dari suatu produk.
b. Persediaan barang dalam proses, yaitu bahan baku yang telah diproses untuk diubah menjadi
barang jadi tetapi sampai pada akhir suatu periode tertentu belum selesai proses produksinya.
c. Persediaan bang jadi, adalah bahan baku yang telah diproses menjadi prisuk jadi yang siap
pakai dan siap dipasarkan.
3. Jenis Biaya
a. Biaya Bahan Baku, adalah uang yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku yang telah
digunakan untuk menghasilkan suatu produk jadi dalam volume tertentu.
b. Biaya tenaga kerja langsung, adalah uang yang dikeluarkan untuk membayar pekerja yang
terlibat secara langsung dalam proses produksi.
c. Biaya overhead, adalah biaya selain bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung, tetapi
juga dibutuhkan dalam proses produksi.
1) Biaya Bahan Penolong ( bahan tidak langsung), adalah bahan tambahan yang dibutuhkan
untuk menghasilkan suatu produk tertentu
2) Biaya Tenaga Kerja Penolong (tenaga kerja tidak langsung), adalah pekerja yang
dibutuhkan dalam proses menghasilkan suatu barang tetapi tidak terlibat secara langsung
dalam proses produksi.
3) Biaya Pabrikasi Lain, adalah biaya-biaya tambahan yang dibutuhkan untuk menghasilkan
suat produk selain biaya bahan penolong dan biaya tenaga kerja penolong.
d. Biaya Pemasaran, yang digunakan untuk menampung keseluruhan biaya yang dikeluarkan
koperasi untuk mendistribusikan barang dagangannya hinga sampai kepelanggan. Biaya ini
mencangkup gaji salesman, komisi salesman, biaya iklan, dan lain-lain.
e. Biaya Administrasi dan Umum, yang digunakan untuk emnampung keseluruhan biaya operasi
kantor. Biaya ini mencangkup gaji manager, gaji karyawan, baiya listrik, biaya telepon, biaya
penyusutan bangunan, dan lain-lain.
Potensi koperasi petani diikutsertakan dalam kelompok tani,bimas. Bimas merupakan paduan dari
kegiatan baik aparat pemerintah,swasta,dan para petani. Usaha untuk meningkatkan swadaya
masyarakat petani dengan saptakarya pertanian yang meliputi :
1) pancausaha,
2) pembinaan/penguasaan hasil,
3) pengolahan hasil,
4) pemasaran hasil,
5) pembangunan masyarakat desa,
6) peningkatan kualitas,
7) peningkatan kuantitas pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi.
b. Koperasi Peternakan
Koperasi peternakan ialah koperasi yang anggotanya terdiri atas pengusaha-pengusaha
peternakan,pemilik ternak,dan buruh peternakana atau orang-orang yang berhubungan
langsung dengan usaha peternakan.
Koperasi peternakan dapat didirikan sesuai dengan jenis ternak,misalnya:
1) koperasi peternak ayam buras,
2) koerpasi peternak itik,
3) koperasi peternak sapi,kambing,dan kerbau.
Koperasi peternakan dapat diusahakan secara bersama dengan pertanian, yang merupakan
usaha sambilan. Bila diorganisir secara baik maka akan menciptakan lapangan usaha yang
saling menguntungkan.
c. Koperasi Perikanan
Koperasi perikanan ialah koperasi yang anggotanya terdiri atas para pengusaha pemilik
perikanan, para nelayan, dan orang-orang yang berkepentingan dengan bidang
perikananmbaik usaha perikanan laut maupun perikanan darat.
Kegiatan usaha koperasi perikanan meliputi bidang:
1) penyediaan bibit ikan, alat-alat penangkapan hasil ikan,perahu bermotor bagi anggota;
2) pengadaan sarana pengangkutan hasil perikanan;
3) pengolahan hasil ikan dengan sistem mekanik dan ban berjalan;
4) mengusahakan pemasaran hasil perikanan untuk anggota maupun masyarakat;
5) Pemberian kredit bagi anggota.
c. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,
pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh
suatu organisasi atau perusahaan.
Fungsi manajer keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut:
Fungsi manajer keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut:
1) Melakukan pengawasan atas biaya.
2) Menetapkan kebijaksanaan harga.
3) Meramalkan laba yang akan datang.
4) Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja.
Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan demikian
apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang
manajer juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak
diinginkan.
Manajemen keuangan memiliki tujuan antara lain adalah :
1) Memaksimalkan nilai perusahaan.
2) Membina relasi dengan pasar modal dan pasar uang.
3) Sifat Dasar Perusahaan.