Anda di halaman 1dari 2

Allahu ahad fi asma wa sifat, rububiyah dan uluhiyyah

Allahu as shamad yaitu tempat bergantungnya seluruh para mahluk dan Allah
tidak sama sekali membutuhkan kepada mahluk, ya ayyuhannas antum fuqara,
kalian mutlak butuh kepada Allah.
Imam ibnul qayyim semua kehilangan sesuatu ada gantinya kecuali kehilangan
Allah, kehilangan istri anak harta bisa diganti dan kalau kehilangan allah tidak
ada gantinya.
Lam yalid wa lam yuulad.
Menganggap ringan sesuatu yang sangat berat. Yang menyebabkan sesuatu
yang membuat langit pecah bumi terbelah gunung runtuh gara2 ucapan
manusia Allah mengambil anak, sedangkan tidak pantas Allah itu mengambil
anak semua yang ada di langit dan di bumi semua datang kepada Allah sebagai
hamba. Semua nanti akan diabsen satu persatu dan tidak ada yang terleatkan,
kullu yatihi yatikum fardah, masing2 akan datang dengan sendiri2. Allah
menolak memiliki anak karena allah berarti membutuhkan anak tersebut dan
allah tidak butuh apapun.
Allah katakan tidak pantas allah mengambil anak dan tidak ada illah bersama
allah seandainya ada sesembahan selain allah msiing2 akan mengurus
ciptaannya sendiri dan akan menguasai illah yang lainnya. Semua adalah hamba
allah.
Kalimat allah punya anak akibatnya sangatlah besar.
Allah katakan, isa dan ibunya makan makanan, berarti isa dan ibunya itu
mahluk bukan Tuhan. Nanti dihari akhir isa akan ditanya oleh allah, aanta
kunta linnasi... ya isa kamukah yang mengatakan jadikan saya dan ibu saya
sesembahan, isa berkata subhanaak mahasuci engkau ya allah dari apa yang
tidak menjadi hak ku katakan seandainya aku mengucapkan engkau pasti telah
mengetahui, sesungguhnya engkau mengetahui segala sesuatu. Aku hanya
mengatakan ubudullah sembahlah tuhan yang aku sembah. Kamu sangka
perkara itu ringan sedangkan di sisi allah sangat besar ini seperti ucapan
selamat natal.
Agama kita ini menggabungkan antara akidah dan akhlak, bagaimana aqidah
kita terhadap allah dan berakhlak kepada sesama manusia. Mengenai akidah
tidak ada tawar menawar di dalamnya.
Di dalam hal ini nabi telah ditawarkan terhadap tawaran dari kaum quraisy
tentang setahun menyebah allah setahun menyembah sesembahan orang
musyrik, allah turunkan ayat yang ini adalah akidah praktis, yaitu Qul, ya
ayyuhal kafiirun....abud ini fiil amr fiil mudhari faidah terus menerus (istimrar)
yang berarti tidak boleh selamanya untuk tetap beraqidah dengan tauhid. Amal
kita berangkat dari al wala wal bara, singkat menolak semua yang tidak dari
allah. Dan telah nyata dan jelas permusuhan antara syirik dengan tauhid.
Sekuat tali iman adalah mencintai karena allah dan membenci karena Allah,
barangsiapa membeci karena allah memberi karena allah maka telah sempurna
imannya, dalam perkara iman tidak boleh bermudahanah (bermudah-mudahan/
basa basi). Tidak boleh seorang mukmin duduk dengan mereka termasuk
mendukung meamakai atribut apapun. Nabi menyuruh sahabat nabi untuk
membuang kalung salib di abu hatim yang dulunya kafir dan telah berislam,
ibbadurahman tidak boleh jadi saksi2 kebathilan para ulama menafsirkan tidak
boleh hadir di dalamnya. Adapun orang yang membolehkan mereka jahil karena
allah telah jelaskan dengan sangat jelas, yang lainya ialah mereka ialah aimat
dhalal yang menyesatkan. Kebencian kepada kaum musyrik jangan membuat
kita untuk tidak adil, idiluu karena adil dekat dengan takwa. Kebencian karena
musyrik tidak menghalangi untuk berbuat baik kepada mereka.
Seandainya mereka beriman kepada allah psti tidak akan menjadikan orang kafir
itu sebagai wali. Karena mereka lebih mencintai kekafiran, perwalian jadi putus
karena kekafirannya.

Anda mungkin juga menyukai