Oleh:
NIM :1402101010123
Kelas : 01
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT Yang Maha
Pengasih karena atas rahmat dan karunia-Nya sehingga tulisan ini
dapat diselesaikan. Salawat beriring salam penulis sampaikan
kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah mengarahkan manusia
kejalan yang benar.
Penulis
Makalah Ilmu Penyakit Dalam Hewan Besar (IPDHB)
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Bagaimana cara dan apa saja metode untuk mendiagnosa Ostium Secundum
Defect ?
Makalah Ilmu Penyakit Dalam Hewan Besar (IPDHB)
BAB II
PEMBAHASAN
Gambar: Kerusakan pada atrium septum di wilayah fosa ovum lis. (Dijk, dkk. 2007)
1. Penurunan curah jantung b.d perubahan dalam rate, irama, konduksi jantung,
menurunnya preload
2. Intoleransi aktivitas b.d hipoksia
3. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan b.d tidak adekuatnya suplai
oksigen dan zat nutrisi ke jaringan.
4. Kerusakan pertukaran gas b.d edema peru
(Jeandna, 2011)
b) Katerisasi Jantung
Katerisasi jantung dilakukan defek intra pada ekodiograf tidak jelas terlihat
atau bila terdapat hipertensi pulmonal pada katerisasi jantung terdapat
peningkatan saturasi O2 di atrium dekster dengan peningkatan ringan tekanan
ventrikel dekster dan sinister bila terjadi penyakit vaskuler pada paru-paru,
tekanan arteri pulmonalis, sangat meningkat sehingga perlu dilakukan tes
dengan pemberian O2 100% untuk menilai resensibilitas vasakuler paru pada
Syndrome ersen menger saturasi O2 di atrium sinister menurun. (Jeandna,
2011)
c) Eko kardiogram
Ekokardiogram memperlihatkan dilatasi ventrikel kanan dan septum
interventrikular yang bergerak paradoks. Ekokardiogrfi dua dimensi dapat
memperlihatkan lokasi dan besarnya defect interatrial pandangan subsifoid
yang paling terpercaya prolaps katup netral dan regurgitasi sering tampak
pada defect septum atrium yang besar. (Gale Encyclopedia of Medicine)
d) Radiologi
Tanda tanda penting pad foto radiologi thoraks ialah:
Corak pembuluh darah bertambah
Ventrikel kanan dan atrium kanan membesar
Batang arteri pulmonalis membesar sehingga pada hilus tampak denyutan
( pada fluoroskopi) dan disebut sebagai hilam dance. (Jeandna, 2011)
Makalah Ilmu Penyakit Dalam Hewan Besar (IPDHB)
BAB III
KESIMPULAN
Ostium secundum defect merupakan tipe ASD yang paling sering terjadi.
Kerusakan yang terjadi terletak pada bagian tengah septum atrial dan fossa ovalis.
1. Pemeriksaan Fisik
Makalah Ilmu Penyakit Dalam Hewan Besar (IPDHB)
2. Pemeriksaan Penunjang
a. Foto Ronsen Dada
b. Katerisasi Jantung
c. Eko kardiogram
d. Radiologi
DAFTAR PUSTAKA
Dijk,J.E.V, E. Gruys and J.M.V.M. Mouwen. 2007. Color Atlas Veterinary Pathology
Second Edition. Elsevier's Health Sciences Rights Department.
Gale Encyclopedia of Medicine. Copyright 2008 The Gale Group, Inc. All rights
reserved.
Rao, P.S.. 2012. Why, When and How Should Atrial Septal Defects Be Closed in
Adults. University of Texas at Houston Medical School, Houston, TX, USA