A. Pengertian Sinyal
C. Pengolahan Sinyal
Nilai real :
Nilai kompleks :
Sedangkan sinyal acak adalah sinyal yang mengambil nilai acak setiap
saat, harus dimodelkan secara probabilitas.
Sinyal Acak
Sinyal Aperiodik
DAFTAR PUSTAKA
%PROGRAM GRAFIK y =
x=0:0.01:3;
y=x.^2;
subplot(2,2,3);plot(x,y,'LineWidth',2);
title('GRAFIK y=x^2');
grid on;
B. Perintah MATLAB
Perintah MATLAB yang biasa digunakan pada praktikum yaitu:
Perintah Keterangan
+, -, *, /, ^ Operator aritmatika yang biasa digunakan. Tambah,
kurang, kali, bagi, pangkat
>, <=, >, >= Operator hubungan antara bilangan yang biasa
digunakan. Lebih kecil, lebih kecil sama dengan, lebih
besar, lebih besar sama dengan
== Nilai yang sama
~= Nilai yang tidak sama
& Logika AND
| Logika OR
~ Logika NOT
= Operator penempatan variabel
, Digunakan untuk memisahkan argument sebuah
fungsi atau elemen pada data array
[] Digunakan untuk membuat data array
() Digunakan untuk ekspresi aritmatika
: Digunakan untuk indeks variabel
; Digunakan pada akhir statmen agar tidak
menampilkan keluaran.
... Digunakan untuk melanjutkan perintah pada baris
selanjutnya
% Digunakan untuk memberikan komentar
ans Nama variabel untuk hasil
pi Nilai dari
sin, cos, tan, Fungsi trigonometri
cot, sec
max Komponen terbesar
min Komponen terkecil
mean Rata-rata
sum Jumlah dari elemen-elemen
zeros Memberikan nilai 0 pada array
ones Memberikan nilai 1 pada array
plot Plot vector atau matriks atau gambar sinyal.
subplot Membuat sumbu pada posisi tile
stairs Gambar grafik dengan step tangga
stem Plot data sekuensial
Xlabel, Menambahkan teks disamping sumbu x dan sumbu y
ylabel
title Menambahkan teks diatas sumbu sebagai judul.
grid Menambahkan garis grid
figure Buat jendela gambar baru
clf Hapus gambar yang aktif
close all Tutup semua jendela aktif
clc Hapus semua command aktif
hold on/off Menyimpan atau membuang plot aktif dan semua
properti sumbu
axis Control skala sumbu dan tampilannya.
Tabel 1: Perintah MATLAB yang Digunakan Pada Praktikum
C. Sinyal Sinusoida
stairs(s1), axis ([0 11 0 4]); %Buat bentuk sinyal tangga dari nilai s1
dengan pengaturan sumbu Xmin = 0, Xmax = 11,
Ymax=0, dan Ymax= 4.
G. Sinyal Ramp
H. Sinyal Eksponensial
Perintah untuk membuat gambar sinyal eksponensial sebagai berikut:
n=3;
a=3;
t=0:.1:n-1;
y=exp(a*t);
plot(t,y);
ylabel('Amplitudo');
xlabel('Time index');
title('Exponential Signal');
Hasilnya sebagai berikut
Nilai variabel x adalah NIM penulis. Hasil dari perintah diatas sebagai
berikut:
Gambar 10. Sinyal Pencerminan (Fold)