Umur : 40 Tahun Diagnosa Medis : P3003 Post SC + MOW Hari ke 1 a/I anemia + primi sekunder Tanggal Pengkajian : 03 Desember 2016 Analisa Data
Data Problem Etiologi
Data Subjektif : klien mengatakan Agen cedera biologis Nyeri akut luka bekas operasi terasa sakit, dan perih, klien takut untuk bergerak P : Luka Operasi Q : nyeri seperti ditekan, menusuk R : Perut bawah S : skala 2 (0-5) T : nyerinya hilang timbul, terasa nyeri saat bergerak
Data Objektif : ada luka bekas
operasi SC diperut klien, TD : 120/80 mmHg, N : 86x/menit, klien tampak mengantisipasi terhadap nyeri, klien tampak meringis saat nyeri datang dan saat bergerak Intervensi Rasional Implementasi E 1. Tentukan sifat, lokasi dan durasi 1. Mentukan sifat, lokasi dan durasi S: nyeri. 1. Menentukan karakteristik nyeri nyeri. Klien menga 2. Kaji steres psikologi ibu/ pasangan membantu dalam menentukan jenis 2. Mengkaji steres psikologi ibu/ operasi masi dan respons emosional terhadap terapi yang dapat diberikan untuk pasangan dan respons emosional berkurang d kejadian. mengatasi nyeri terhadap kejadian. P : Luka ope 3. Berikan lingkungan yang tenang dan 3. Memberikan lingkungan yang tenang Q : lukanya aktivitas untuk menurunkan rasa 2. Ansietas terhadap situasi darurat dapat dan aktivitas untuk menurunkan rasa R : Perut bag nyeri memperberat ketidak nyamanan nyeri S : 1 (0-5) 4. Instruksikan klien untuk meng- 4. Menginstruksikan klien untuk T : Nyeri hil karena syndrome ketegangan, gunakan metode relaksasi napas menggunakan metode relaksasi ketakutan, dan nyeri. dalam napas dalam O: Kolaborasikan pemberian anal-getik 3. lingkungan yang nyaman dan rileks 5. Berkolaborasikan dalam pembe-rian 5. Klien tampa analgetik jika keluhan nyeri tidak jika keluhan nyeri tidak berkurang membuat klien lebih tenang sehingga memegang p berkurang stimulus nyeri dari lingkungan pembalut luk berkurang TD : 120/80 86x/menit 4. napas dalam terbukti dapat melepaskan hormone endorphin dari otak untuk A: menghambat reseptor nyeri Masalah tera
5. Analgetik merupakan jenis obat yang P:
dapat mengurangi nyeri dengan Intervensi di menghambat nosiseptor nyeri