Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan masalah kesehatan utama di
negara maju dan berkembang. Penyakit ini menjadi penyebab nomor satu kematian di
dunia setiap tahunnya. Pada tahun 2008 diperkirakan sebanyak 17,3 juta kematian
disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler. Lebih dari 3 juta kematian tersebut terjadi
sebelum usia 60 tahun. Kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung pembuluh
darah, terutama penyakit gagal jantung dan stroke diperkirakan akan terus meningkat
mencapai 23,3 juta kematian pada tahun 2030 (Kemenkes RI, 2014).
Masalah kesehatan dengan gangguan sistem kardiovaskuler termasuk didalammya
Congestive Heart Failure (CHF) masih menduduki peringkat tinggi yang angka
kejadiannya terus meningkat. Menurut data WHO pada tahun 2007 dilaporkan bahwa
gagal jantung mempengaruhi lebih dari 20 juta pasien di dunia dan meningkat seiring
pertambahan usia. Gagal jantung mengenai pasien dengan usia lebih dari 65 tahun dan
sekitar 6-10% lebih banyak mengenai laki-laki daripada wanita. WHO memprediksi
peningkatan penderita gagal jantung mencapai 23 juta jiwa di dunia pada tahun 2030.
Gagal jantung juga menjadi masalah khas utama pada beberapa negara industri
maju dan negara berkembang seperti Indonesia. Menurut Kompas (2010), sekitar 4,3 juta
penduduk Indonesia mengalami gagal jantung dan 500.000 kasus baru gagal jantung telah
didiagnosis tiap tahunnya. Harapan hidup penderita gagal jantung lebih buruk
dibandingkan dengan kanker apapun kecuali kanker paru-paru dan kanker ovarium karena
sampai 75% penderita gagal jantung meninggal dalam kurun waktu 5 tahun sejak
diagnosis.
American Heart Association (AHA) melaporkan pada tahun 2012, terdapat 5,7 juta
penduduk Amerika Serikat yang menderita gagal jantung (Padila, 2012). Menurut data dari
Departemen Kesehatan Penderita pada tahun 2012, gagal jantung atau CHF di Indonesia
mencapai 14.449 jiwa penderita yang menjalani rawat inap di rumah sakit. Sedangkan
menurut Profil Kesehatan Indonesia pada tahun 2008, gagal jantung merupakan urutan
ke-5 penyebab kematian terbanyak di Rumah Sakit seluruh Indonesia. Perubahan gaya
hidup, kadar kolesterol yang tinggi, perokok aktif dan kurangnya kesadaran berolahraga
menjadi faktor pemicu munculnya penyakit gagal jantung dan stroke.

1
Selain itu, penyakit yang paling sering memerlukan perawatan ulang di rumah sakit
adalah gagal jantung (readmission), walaupun pengobatan dengan rawat jalan telah
diberikan secara optimal. Hal serupa juga dibenarkan oleh Rubeinstein (2007) bahwa
sekitar 44% pasien medicare yang dirawat dengan diagnosis CHF akan dirawat kembali
pada 6 bulan kemudian. Resiko kematian yang diakibatkan oleh CHF adalah sekitar 5-10%
per tahun pada kasus gagal jantung ringan dan meningkat menjadi 30-40% pada gagal
jantung berat. Berdasarkan fenomena diatas tersebut dan begitu banyak permasalahan yang
muncul pada pasien CHF, maka kelompok tertarik untuk mengangkat kasus Asuhan
keperawatan pada Tn. R dengan CHF dan stroke di Ruang Flamboyan RSUD Arifin
Achmad Provinsi Riau sebagai laporan kasus.

B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Mampu menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan CHF dan stroke yang
dirawat di Ruang Flamboyan RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus tentang pemberian asuhan keperawatan pada pasien dengan
CHF dan komplikasi stroke yaitu:
a. Mampu mengetahui pengertian, etiologi, patofisiologi dan gejala yang muncul pada
pasien CHF dan stroke.
b. Mampu melakukan pengkajian pada pasien dengan CHF dan komplikasi stroke
yang dirawat di Ruangan Flamboyan RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau.
c. Mampu memprioritaskan masalah dan menegakkan diagnosa keperawatan pada
pasien CHF dan komplikasi stroke.
d. Mampu menyusun rencana tindakan keperawatan pada pasien dengan CHF dan
komplikasi stroke.
e. Mampu menerapkan rencana tindakan keperawatan dalam tindakan yang nyata yang
sesuai dengan masalah yang diprioritaskan dan melakukan evaluasi.

C. Manfaat Penulisan
Manfaat penelitian yang dapat diperoleh yaitu:
1. Bagi Penulis
Dapat menambah pengetahuan tentang penyakit CHF dan komplikasi stroke serta dapat
memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan CHF dan komplikasi stroke.
2. Bagi Universitas

2
Penulisan ini diharapkan dapat menambah jumlah karya ilmiah yang dihasilkan oleh
mahasiswa dan juga sebagai bahan untuk meningkatkan pengetahuan tentang asuhan
keperawatan klien dengan CHF dan komplikasi stroke.
3. Bagi Perawat
Penulisan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi perawat tentang pemberian
asuhan keperawatan pada klien dengan CHF dan komplikasi stroke.

Anda mungkin juga menyukai