PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Mobilisasi dan Demobilisasi (Direksi Keet /sewa, Tenaga kerja, Alat, Bahan)
Pada saat pelaksanaan mobilisasi, pekerja alat dan bahan menjadi pendukung
terhadap semua kegiatan dilapangan. Pada lokasi pekerjaan juga sangat perlu adanya
Direksi Keet/Gudang yang dekat dengan lokasi pekerjaan untuk menunjang kegiatan
lapangan, direksi keet/gudang dibuat atau disewa yang dapat digunakan sebagai
kantor sementara dan sebagai penyimpanan barang/material selama pelaksanaan, dan
untuk kelancaraan pekerjaan di lapangan.
2 Setting-Out
Sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai yang harus dilaksanakan paling awal adalah
pengukuran kembali gunanya untuk mendapatkan gambaran yang tepat situasi
lapangan, elevasi tanah permukaan dan sekaligus pemasangan patok-patok profil yang
akan membantu memudahkan jalannya pekerjaan. Adapun untuk pengukuran ini, kami
menggunakan juru ukur yang telah berpengalaman serta para juru gambar. Yang dapat
diperoleh dari pekerjaan ini meliputi data ukur, gambar situasi, gambar profil
memanjang, dan profil melintang serta gambar kontruksi pelaksanaan.
Letak dan peil pokok ditetapkan oleh direksi, dimana detail pengukuran seluruh
pekerjaan harus dilakukan dengan teliti dan sesuai dengan ukuran-ukuran yang
tercantum dalam gambar, untuk ini kami minta petunjuk direksi. Setelah dilaksanakan
pengkuran, maka akan diminta persetujuan direksi. Titik tetap (neut) atau titik bantu
disiapkan untuk dipakai sebagai titik utama dalam pelaksanaan pekerjaan.
Untuk mendapatkan hasil data ukur yang akurat, harus digambarkan data situasi dari
hasil Pengukuran M.C-Nol, dan hasil dari M.C-Nol tersebut diserahkan kepada direksi
secepatnya, untuk mendapatkan persetujuan setelah dilakukan pemeriksaan hasil
pengukuran.
3 Administrasi (Dok. Kontrak, Shop Drawing dan As-Built Drawing, Site
management, Dok. Proyek, K3 Fasilitas Sementara)
Dalam setiap pelaksanaan pekerjaan yang menjadi pedoman pekerjaan adalah
dokumen kontrak serta gambar kerja. Kontraktor sebagai pelaksana juga akan
menyediakan perlengkapan obat-abatan secara lengkap (P3K) serta mempunyai
dokumentasi, baik sebelum pekerjaan (0%), sedang pelaksanaan (50%) dan selesai
pelaksanaan pekerjaan (100%) harus mempunyai foto dokumentasi dan membuat
laporan pelaksanaan kemajuan pekerjaan baik laporan harian, mingguan, bulanan,
progres pekerjaan, dan informasi semua hasil dari pada pekerjaan dituangkan
berbentuk laporan dan diserahkan atau diberitahukan kepada direksi agar semua
pelaksanaan pekerjaan terkontrol. Pada akhir pekerjaan pelaksana akan mengajukan
As-Built Drawing sebagai gambar akhir penyelesaian pekerjaan.