ABSTRAK
Ketersediaan air bersih sangatlah penting bagi kehidupan manusia, karena air bersih merupakan
kebutuhan utama manusia. Untuk itu sangat penting direncanakan suatu sistem penyediaan air bersih
yang dikelola dengan baik.
Kelurahan Pangolombian belum memiliki sistem jaringan air bersih yang baik dan memadai
sehingga perlu direncanakan sistem jaringan penyediaan air bersih yang baik dan bisa melayani
masyarakat.
Sumber air yang akan dimanfaatkan adalah mata air zuuna. Sistem jaringan air bersih yang
direncanakan yaitu dengan menampung air dari mata air kemudian dialirkan menuju ke reservoir
distribusi, selanjutnya air didistribusikan ke penduduk melalui Hidran Umum dengan sistem
gravitasi. Sistem jaringan air bersih direncanakan dapat memenuhi kebutuhan air bersih sampai
tahun 2034. Kebutuhan air bersih dihitung berdasarkan proyeksi jumlah penduduk dengan
menggunakan analisa logaritma. Dari hasil perhitungan, kebutuhan air bersih di Kelurahan
Pangolombian pada tahun 2034 dengan jumlah penduduk 2393 jiwa mencapai 1,003 lt/detik.
Diameter pipa trasmisi adalah 4 inch dan pipa distribusi 3 inch. Untuk mendesain sistem jaringan air
bersih digunakan software EPANET 2.0.
Kata kunci : Sistem Jaringan Air Bersih, Kelurahan Pangolombian, Hidran Umum
105
Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.2 Februari 2016 (105-115) ISSN: 2337-6732
106
Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.2 Februari 2016 (105-115) ISSN: 2337-6732
Kehilangan Air
...................................(3) Kehilangan air didefinisikan sebagai jumlah
air yang hilang akibat:
b. Analisa Regresi Eksponential. - Pemasangan sambungan yang tidak tepat
.............................................(4) - Terkena tekanan dari luar sehingga
menyebabkan pipa retak atau pecah
b
..........(5) - Penyambungan liar
a ..........................(6) Kebutuhan Air Total
Kebutuhan air total adalah total kebutuhan air
c. Analisa Regresi Logaritma baik domestik, non domestik ditambah
.......................................(7) kehilangan air.
Qr = Qd + Qn + Qa.............................(10)
...................................(8) Dimana :
Qr = Kebutuhan air rata-rata (ltr/hari)
..........................(9) Qd = Kebutuhan air domestik (ltr/hari)
Qn = Kebutuhan air non domestik (ltr/hari)
Dimana : y = Jumlah Penduduk
Qa = Kehilangan air (liter/hari)
x = Jumlah Tahun
a,b = Koefisien Regresi
Kebutuhan Air Harian Maksimum dan Jam
n = Jumlah Data
Puncak
Syarat : -1 r 1
Kebutuhan air harian maksimum adalah
kebutuhan air pada hari tertentu dalam setiap
Kebutuhan Domestik minggu, bulan, dan tahun dimana kebutuhan
Kebutuhan air bersih untuk pemenuhan airnya sangat tinggi.
kegiatan sehari-hari atau rumah tangga seperti: Qm = 1,25 x Qt.............................(11)
untuk minum, memasak, kesehatan individu, Dimana :
menyiram tanaman, pengangkutan air buangan. Qm = Debit kebutuhan air hariam maksimum
(liter/hari)
Kebutuhan Non Domestik Qt = Debit kebutuhan air total (liter/hari)
1. Kebutuhan institusional
Kebutuhan air bersih untuk kegiatan Kebutuhan air jam puncak adalah kebutuhan air
perkantoran dan sekolah. pada jam-jam tertentu dalam satu hari dimana
2. Kebutuhan komersial dan industri kebutuhan airnya akan memuncak.
Kebutuhan air bersih untuk kegiatan hotel, Qp = 1,75 x Qt.............................(12)
pasar, dan sebagainya. Dimana :
3. Kebutuhan fasilitas umum Qm = Debit kebutuhan air jam puncak
Kebutuhan air bersih untuk kegiatan tempat (liter/hari)
ibadah, rekreasi, dll. Qt = Debit kebutuhan air total (liter/hari)
Tabel 1. Kriteria Teknis Penyediaan Air Bersih Sistem Penyediaan Air Bersih
No Uraian Kriteria
Bangunan Pengambilan
1 Hidran Umum (HU) 30 l/orang/hari
2 Sambungan Rumah (SR) 90 l/orang/hari
Bangunan pengambilan air baku untuk
3 Lingkup Pelayanan 60-100 % penyediaan air bersih disebut dengan bangunan
4 Perbandingan HU : SR 20:80 50:50 penangkap air atau intake.
5 Kebutuhan non domestik 5%
6 Kehilangan air akibat kebocoran 15 % Sistem Transmisi Air Bersih
7 Faktor puncak untuk harian 1,5 Qr
8 maksimum 100 orang /unit
Sistem transmisi air bersih adalah sistem
9 Pelayanan HU 10 orang/unit perpipaan dari bangunan pengambilan air baku
10 Pelayanan SR 12 jam/hari ke bangunan pengolahan air bersih.
11 Jam Operasi 3000 l/hari
12 Aliran Maksimum HU 900 l/hari Sistem Distribusi
13 Aliran Maksimum SR 10 tahun
Periode Perencanaan
Sistem distribusi air bersih adalah
Sumber: Pedoman Teknis Penyediaan Air Bersih IKK pendistribusian atau pembagian air melalui
Pedesaan, 1990. sistem perpipaan dari bangunan pengolahan
(reservoir) kedaerah pelayanan (konsumen).
107
Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.2 Februari 2016 (105-115) ISSN: 2337-6732
Dalam perencanaan sistem distribusi air Tabel 2. Kriteria Pipa Transmisi dan Distribusi
bersih, beberapa faktor yang harus diperhatikan Menurut Kep Men PU no.18 Tahun 2007
antara lain adalah : Kriteria Kriteria
N
Uraian Pipa pipa
o
1. Daerah layanan dan jumlah penduduk yang Transmisi Distribusi
F max x Q F max x Q
akan dilayani. 1 Debit Perencanaan (Qmax) rerata rerata
2. Kebutuhan air 2 Faktor Harian Maksimum (Fmax) 1,10-1,50 1,15-3
Pipa atau
Debit yang harus disediakan untuk distribusi 3 Jenis saluran Terbuka -
daerah pelayanan. Kecepatan Aliran dalam Pipa
3. Letak topografi daerah layanan, yang akan a. Kecepatan minimum (Vmin) 0,3-0,6 m/s 0,3-0,6 m/s
4 b. Kecepatan maksimum (Vmax)
menentukan sistem jaringan dan pola aliran PVC 0,3-4,5 m/s 0,3-4,5 m/s
yang sesuai. DCIP 6,0 m/s 6,0 m/s
Tekanan Air dalam Pipa
4. Jenis sambungan sistem a. Tekanan minimum (Hmin) 0,5-1,0 atm,
pada titik
1 atm
5 jangkauan
Tipe Pengaliran terjauh
1. Gravity System b. Tekanan maksimum (Hmaks)
Sistem ini digunakan bila reservoir terletak di Pipa PVC 6-8 atm 6-8 atm
daerah yang tinggi. 6
Pipa DCIP 10 atm 11 atm
Pipa PE 100 12,4 atm 12,4 atm
2. Pumping System Pipa PE 80 9,0 atm 9,0 atm
Sistem ini digunakan bila reservoir terletak di Kecepatan Saluran Terbuka
7 a) Kecepatan minimum (Vmin) 0,6 m/s
daerah yang rendah sehingga memerlukan b) Kecepatan maksimum (Vmaks) 1,5 m/s
pompa. 8 Kemiringan Saluran Terbuka 0,005-0,001 -
3. Dual System 15 cm
9 Tinggi bebas saluran terbuka (minimum) -
Cara kerja sama seperti Pumping System,
1 Kemiringan tebing terhadap dasar 45 untuk
namun apabila pemakaian air di kota kecil, 0 saluran trapesium
-
108
Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.2 Februari 2016 (105-115) ISSN: 2337-6732
109
Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.2 Februari 2016 (105-115) ISSN: 2337-6732
Persamaan Jumlah Penduduk adalah : 2011 7 2239 49 1,946 7,714 59,503 53,997
110
Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.2 Februari 2016 (105-115) ISSN: 2337-6732
Tabel 8. Proyeksi Jumlah Penduduk Kelurahan Tabel 9. Kebutuhan Air Domestik Kelurahan
Pangolombian Pangolombian
Tahun x Jumlah Penduduk(Jiwa) Jumlah Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan
2015 11 2288 Tahun Penduduk air bersih air bersih air bersih
(jiwa) (lt/hari) (lt/det) (m3/det)
2016 12 2297
2017 13 2306 2015 2288 68640 0,794 0,000794
2018 14 2313 2016 2297 68910 0,798 0,000798
2019 15 2321 2017 2306 69180 0,801 0,000801
2020 16 2327 2018 2313 69390 0,803 0,000803
2021 17 2334 2019 2321 69630 0,806 0,000806
2022 18 2340 2020 2327 69810 0,808 0,000808
2023 19 2345 2021 2334 70020 0,810 0,00081
2022 2340 70200 0,813 0,000813
2024 20 2351
2023 2345 70350 0,814 0,000814
2025 21 2356
2024 2351 70530 0,816 0,000816
2026 22 2361
2025 2356 70680 0,818 0,000818
2027 23 2365 2026 2361 70830 0,820 0,00082
2028 24 2370 2027 2365 70950 0,821 0,000821
2029 25 2374 2028 2370 71100 0,823 0,000823
2030 26 2378 2029 2374 71220 0,824 0,000824
2031 27 2382 2030 2378 71340 0,826 0,000826
2032 28 2386 2031 2382 71460 0,827 0,000827
2033 29 2390 2032 2386 71580 0,828 0,000828
2034 30 2393 2033 2390 71700 0,830 0,00083
2034 2393 71790 0,831 0,000831
Sumber : Hasil analisa
Sumber : Hasil analisa
2029
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2030
2031
2032
2033
2034
111
Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.2 Februari 2016 (105-115) ISSN: 2337-6732
112
Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.2 Februari 2016 (105-115) ISSN: 2337-6732
Kontrol :
Dimensi kapasitas berguna > Kapasitas reservoar yang dibutuhkan
26,1 m3 > 21,669 m3.................OK!
Diambil kapasitas mati reservoar 0,1 m dan
tinggi ruang udara 1 m. Sehingga total tinggi
reservoar distribusi adalah = 4 m.
Jadi dimensi reservoar menjadi (3x3x4) m
Sumber : Hasil analisa
Desain Jaringan Perpipaan
Dalam mendesain diameter rencana untuk
pipa digunakan rumus Hasen- Wiliam yaitu :
1 85 Tabel 15. Link Parameter Jaringan Air Bersih
10 67
1 85 4 87 L Kelurahan Pangolombian
Dimana:
Chw : Koefisien Hasen-William
S : gradient hidrolik ( S = Hf / L )
Hf : Kehilangan tenaga (m)
Q : debit (m3/detik)
L : panjang pipa (m)
D : diameter pipa (m)
Pipa Transmisi
Jenis pipa yang digunakan adalah jenis pipa
PVC.
Perhitungan pipa transmisi :
L = 240,06 m
Q = 6,31 lt/detik = 0,00631 m3/detik
Chw = 150
= (+888 m) (+884 m) = 4 m
D = 4 inch = 0,1016 m
Sumber : Hasil analisa
113
Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.2 Februari 2016 (105-115) ISSN: 2337-6732
114
Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.2 Februari 2016 (105-115) ISSN: 2337-6732
DAFTAR PUSTAKA
Anonimous, 1990. Pedoman Teknis Penyediaan Air Bersih IKK Pedesaan. Direktorat Jenderal Cipta
Karya Departemen PU
115