Anda di halaman 1dari 4

1.

Judul artikel: Pengaruh Teamwork, Kepuasan Kerja, dan Loyalitas Terhadap


Produktivitas pada Perusahaan Jasa oleh Sriyono dan Farida L. 2013. Paper Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo
Pemindahan proses pekerjaan dan ketenagakerjaan adalah hal pokok yang perlu dikendalikan
dalam melangsungkan sebuah pekerjaan (proyek). Proses outsourcing adalah proses
pendelegasian kepada pihak penyedia jasa untuk melakukan pekerjaan sesuai definisi yang
telah disepakati seluruh pihak. Mengacu penuh dari sebuah kesepakatan dari kontrak proyek
yang melibatkan banyak pihak, seperti pemilik (investor), kontraktor, manajemen konstruksi
dan konsultan dengan melibatkan unsur kerjasama, kepuasan kerja dan loyalitas yang diatur
dalam metode pengujian Structural Equetion Modelling. Yang memunggkinkan dalam
monitoring hasil kepuasan kerja dari data statistik ketenagakerjaan, dan komunikasi lapangan
yang terjadi lalu disajikan dengan bentuk tabel yang menjadi indikator pekerja selama kurun
waktu tertentu untuk mencapai kepuasan kerja.
2. Judul artikel: Analisis Risiko Produktivitas Tenaga Kerja terhadap Kinerja Waktu
Proyek pada Bangunan Bertingkat oleh Indah Prasetiaya dan Andi Tenresukki. 2014. Jurnal
Teknik Sipil Universitas Gunadarma
Produktifitas merupakan faktor penentu yang dapat merefleksikan ketepatan jadwal dari
perkembangan proyek yang sedang dikerjakan. Dalam proses analisisnya maka data pokok
yang diperlukan ialah frekuensi pekerjaan, dampak dan risiko yang sudah mencakup satuan
pekerjaan yang dikerjaan selama proyek berlangsung. Kemudian menggunakan numbering
value 1-6 untuk menunjukkan di pekerjaan mana yang berpotensi mengalami gangguan tekni.
Untuk dapat memperoleh hasil yang akurat maka dilakukan pengujian dengan 4 model yakni
adjusted R2Test, F-Test, Uji t dan uji multikolinearitas dengan bantuan program SPSS IBM
analytic.
3. Judul artikel: Ketahanan Teanaga Kerja Proyek Konstruksi dengan menggunakan
Survival Analysis oleh Feri Harianto dan Andik Widyanto. 2013. Seminar Nasional IX ITS
Surabaya
Pengikatan pekerja dalam kontrak terkadang tidak menjamin adanya kesinambungan kinerja
pekerja pada satu lapangan pekerjaan saja pun berpeluang untuk bekerja di tempat lain dengan
waktu yang hampir bersamaan. Penyebab terbesar adanya tingkat kejenuhan dengan rutinitas
yang cenderung homogenitas disertai tuntutan untuk memperoleh kesempatan kerja di tengah

Tugas TPKI A Menulis Paragraf dari artikel ilmiah


Putu Adetya Pariartha / NIM 141910301030
ketidakpastian kontrak lain. Oleh karena itu perlu adanya parameter pendukung pekerjaan
proyek yang terdiri dari gaya kepemimpinan, lingkungan kerja dan pengaruh kepuasang kerja
yang dipadukan dengan metodologi Variable grafik Survival Analysis yang menggambarkan
fungsi tiap parameter yang diukur ke dalam prosentase tingkat ketahanan kerja para pekerja
yang sudah disurvei tiap harinya. Kemudian direkapitulasi menurut komposisi potensi
keberhasilan 3 faktor penentu tadi terhadap parameter yang dianalisis.
4. Judul Artikel: The Influence of Owner Power in Fostering Contractor Cooperation:
Evidence from China oleh Shaokai Lu dan Gang Hao. 2012. International Journal of Project
Management XX. Southwest Jiaotong University, China
Hubungan antara pekerja baik secara vertikal maupun horizontal yang melibatkan adanya
perlakuan khusus yang merujuk pada jabatan dalam suatu lingkup proyek menjadikan hal
yang penting untuk diperhatikan dalam membanguk kinerja yang kooperatif. Ada pun
pekerjaan yang berlandaskan kepercayaan yang terjalin dengan baik. Satu-satunya pihak yang
turut andil dalam bagian yang terpesak adalah owner. Owner diwajibkan untuk memiliki
pemahaman tentang pengaturan kekuasan penuh atas pekerjaan yang membutuhkan tenaga
orang lain agar tidak terkesan semena-mena atau pun mudah terprovokasi oleh sumber yang
belum jelas keabsahannya. Dalam membuktikan alur kepercayaan yang terjadi jawaban dari
beberapa pakar dikumpulkan dan diolan dengan Exploratory Factor Analysis yang
mengetahui konsistensi jalianan kepercayaan yang terjadi dengan rasio yang diketahui per
hari-hari dari dampak atau respon yang datang datang dari pihak pekerja selain Owner.
5. Judul artikel: A Study on Risk Factor Involved in the Construction Project oleh Surabhi
Mishra dan Brajesh Mishra. 2016. Department of U.P. Cane Development, Lucknow, India
Adanya risiko dalam pekerjaan proyek konstruksi berbanding lurus dengan besari kecilnya
skala proyek yang sedang dikerjakan. Kebanyakan orang akan mengira risiko akan terjadi saat
kita tidak mengindahkan peraturan yang ada, padahal justru risiko yang selalu terjadi di
lapangan adalah risiko yang bersifat tidak dapat diprediksi seperti potensi, inflasi, gejolak
politik, bencana alam, penyebaran wabah penyakit, dan lain-lain. Dalam upaya mengantisipasi
adanya dampak langsung dalam keberlangsungan proyek konstruksi perlu kita petakan hal-hal
yang terkait secara tidak langsung seperti pengelompokkan kategori non teknik dan teknik
dengan peerincian segala risiko yang kemungkinan terjadi walaupun probabilitasnya sangat
kecil. Analytical Hierarchy Proces adalah sebuah metode dalam menyimulasikan bagaiaman

Tugas TPKI A Menulis Paragraf dari artikel ilmiah


Putu Adetya Pariartha / NIM 141910301030
potensi dapat terjadi, asal-usul dan mengapa perlu ditangani sedini mungkin dengan model
regresi di tiap tugas-tugas kusus yang dikerjakan.
6. Judul artikel: Motivating Workers in Construction oleh Jason. E Barg et.al. 2014. Faculty
of Applied Science, School of Engineering, University of British Columbia, 1137 Alumni
Avenue, Kelowna, BC, Canada V1V 1V7
Memotivasi adalah hal psikologi yang menjadi hak para pekerja dalam melakukan pekerjaan
sesuai ketrampilan dan keahlian mereka. Justru begitu banyak guncingan dan tindakan
marginalisasi dengan cara mengelompokan diri atas dasar ketertarikan pada hal yang berbeda.
Padahal idealnya pekerja berhak diperlakukan sama, untuk memberikan kepuasan moral atas
tindakan dan kinerja yang sudah mereka lakukan demi keberlangsungan proyek. Dalam Ilmu
pengharapan yang dikemukakan oleh Vroom perlu adanya usuha yang ditujukan kepada
pekerja tentang bagaimana pekerja mengerjakan pekerjaan yang sudah ditetapkan, apakah
sudah memenuhi standart yang ada dan layakkah dia mendapat penghargaan. Hal seperti ini
sangat diperlukan dalam menjaga komunikasi dan hubungan timbal balik yang tidak hanya
berlaku di satu proyek saja bahkan berlanjut pada proyek yang akan datang karena sudah
sama-sama menganggap sebagai mitra kerja bukan hubungan atasan kepada bahawan atau
antar sesama pekerja. Penghargaan yang dimaksud bukanlah mengerucut pada hal material
namun lebih ke penunjangan pribadi yang bersifat motivasional seperti pemberian APD yang
semula hanya dipinjamkan kini sepenuhnya dapat dimiliki karena keuletan dalam bekerja.
Dengan demikian apa yang menjadi visi proyej akan menjadi menjadi hal utama yang disadari
oleh semua personil dengan menunjukkan kinerja dan kerja sama tim yang baik.

Tugas TPKI A Menulis Paragraf dari artikel ilmiah


Putu Adetya Pariartha / NIM 141910301030
Tugas TPKI A Menulis Paragraf dari artikel ilmiah
Putu Adetya Pariartha / NIM 141910301030

Anda mungkin juga menyukai