Anda di halaman 1dari 4

MENGAMATI KERUSAKAN

LINGKUNGAN DI LINGKUNGAN
SEKITAR TEMPAT TINGGAL

Nama : Dimas eko saputro


Kelas : X I IPA 4
Tahun : 2013

SMAN 66 JAKARTA
A. Pengertian kerusakan lingkungan
Kerusakan lingkungan dapat diartikan sebagai
rusaknya/hilangnya/berkurangnya sumberdaya baik dari sumberdaya
air,tanah,udara flora maupun fauna yang ada di dalamnya.

Kerusakan pada lingkungan hidup terjadi karena dua faktor baik fator alami
ataupun karena tangan-tangan jahil manusia. Pentingnya lingkungan hidup yang
terawat terkadang dilupakan oleh manusia, dan hal ini bisa menjadikan ekosistem
serta kehidupan yang tidak maksimal pada lingkungan tersebut.

Berikut beberapa faktor secara mendalam yang menjadikan kerusakan lingkungan


hidup.

a. Faktor alami
Banyaknya bencana alam dan cuaca yang tidak menentu menjadi penyebab
terjadinya kerusakan lingkungan hidup. Bencana alam tersebut bisa berupa banjir,
tanah longsor, tsunami, angin puting beliung, angin topan, gunung meletus,
ataupun gempa bumi. Selain berbahaya bagi keselamatan manusia maupun
mahkluk lainnya, bencana ini akan membuat rusaknya lingkungan.

b. Faktor buatan (tangan jahil manusia)


Manusia sebagai makhluk berakal dan memiliki kemampuan tinggi dibandingkan
dengan makhluk lain akan terus berkembang dari pola hidup sederhana menuju ke
kehidupan yang modern. Dengan adanya perkembangan kehidupan, tentunya
kebutuhannya juga akan sangat berkembang termasuk kebutuhan eksploitasi
sumber daya alam yang berlebihan. Kerusakan lingkungan karena faktor manusia
bisa berupa adanya penenbangan secara liar yang menyebabkan banjir ataupun
tanah longsor, dan pembuangan sampah di sembarang tempat terlebih aliran
sungai dan laut akan membuat pencemaran.

Dalam suatu lingkungan, semua komponen-komponen yang ada di dalamnya harus


selalu dalam keadaan seimbang. Jika tidak, akan terjadi gangguan. Akibat yang
lebih parah lagi, yaitu terjadi kerusakan lingkungan. Kerusakan lingkungan dapat
terjadi antara lain karena banjir, erosi, longsor, dan abrasi
B. Kerusakan lingkungan yang terjadi di lingkungan
sekitar
Kerusakan lingkungan yang terjadi diambil dari keadaan di Jakarta selatan,
berikut adalah kerusakan lingkungan yang terjadi berikut penyebabnya:

a) Banjir

Banjir Jakarta 2013 adalah bencana banjir yang melanda Jakarta dan
sekitarnya pada pertengahan Januari 2013 yang menyebabkan Jakarta
dinyatakan dalam keadaan darurat. Banjir ini sebenarnya sudah dimulai
sejakDesember 2012, dan baru mencapai puncaknya pada Januari 2013.
Disebabkan oleh : curah hujan tinggi di daerah jabodetabek, 80% daerah
resapan sudah beralih menjadi pemukiman dan industry, kurangnya
kesadaran masyarakat akan kebersihan, jebolnya tanggul penahan banjir.

Menurut perkiraan Gubernur DKI Jakarta, banjir ini telah menyebabkan


kerugian hingga Rp 20 Triliun. Sementara pengusaha, melalui Ketua Asosiasi
Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi, mengklaim terjadinya kerugian
ekonomi lebih dari Rp 1 Triliun. Selain itu Rp 1 Miliar harus dikeluarkan untuk
menyiapkan kebutuhan pengungsi Perusahaan Listrik Negara juga memiliki
taksiran kerugian 116 Miliar akibat terganggunya fungsi pembangkit dan
peralatan distribusi dan transmisi yang mengalami kerusakan akibat
tergenang air.
Selain secara ekonomi, banjir juga menelan 20 korban jiwa dan 33.500 orang
terpaksa mengungsi.
b) Pencemaran lingkungan

Pencemaran tanah di Jakarta sudah sangat parah kesadaran masyarakat


yang rendah akan kebersihan merupakan factor utama terjadinya
pencemaran tanah, Banyaknya sampah plastic yang tidak dapat diurai oleh
tanah, air limbah yang diserap tanah, serta minimnya lahan terbuka adalah
contoh pencemaran tanah di Jakarta.

Udara di Jakarta dapat dikatakan sudah tidak layak dihirup lagi, karena udara
di Jakarta tercemar oleh asap kendaraan bermotor yang mengeluarkan gas
CO dari pembakaran yang tidak sempurna, banyaknya kendaraan juga
mengakibatkan banyak debu, asap dari industry yang dapat menyebabkan
hujan asam, kurangnya pepohonan, serta gas CFC yang menyebabkan
bocornya ozon adalah factor utama pemanasan global.

Air merupakan unsur penting dalam kehidupan makhluk hidup, air digunakan
untuk diminum dan dipakai dalam berbagai keperluan penting. Namun
bagaimana air yang tercemar di Jakarta, dari 13 sungai di Jakarta
kesemuanya sudah tercemar oleh limbah industry maupun limbah rumah
tangga, dari sampah plastic hingga logam berat. Sehingga sumber air minum
di Jakarta sangat terbatas, air di Jakarta adalah air dengan harga paling
mahal sedunia. Kesadaran masyarakat yang sangat rendah ditambah lagi
pengelolaan limbah yang berantakan adalah penyebab utamanya.
Masyarakat membuang sampah di sungai yang akhirnya menyebabkan
terjadinya banjir, karena air tanah yang banyak diekspoitasi oleh gedung
gedung tinggi menyebabkan permukaan tanh di Jakarta ambles dan
masuknya air laut ke dalam tanah menyebabkanair tanah yang tidak dapat
diminum. Pengelolaan air bersih dan distribusi air yang tidak terkelola baik
juga salah satu kekurangannya. Air yang tercemar adalah penyebab utama
berbagai penyakit seperti tifus, kolera, diare, dan penyakit kullit lainnya.

Anda mungkin juga menyukai