Anda di halaman 1dari 3

Rekayasa Perangkat Lunak 2

Framework SPRING

Disusun Oleh:

Hamdani Syahputra ( 53413855 )


Herlina Setyaningrum ( 54413077 )
Renaldi Eha ( 57413381 )
Rezki Laelatul Nadia ( 57413531 )
Sara Marsya ( 58413250 )

Kelas : 4IA18

Dosen: Nelly Sofy, S.Kom., MMSI.

UNIVERSITAS GUNADARMA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

2017
Spring adalah sebuah framework untuk java enterprise. Hingga saat ini sangat banyak
developer yang menggunakan framework ini dikarenakan kinerja tinggi, mudah diuji dan kode
dapat digunakan kembali. Spring dibuat oleh Rod Johnson dan di di umumkan pada juni 2003
diatas lisensi apache. Spring digunakan untuk mengembangkan aplikasi java terutama dalam
membangun sebuah aplikasi web diatas platfom JEE. Dan spring menerapakan kembali
pemograman yang berbasis POJO (Plain Old Java Object). Selain itu, spring juga
mengimplementasikan beberapa teknologi IoC (Inversion of Control) kedalam sebuah MVC
(Model View Controler).

Dalam terminologi framework spring dikenal istilah-istilah Inversion of Control (IoC)


dan Dependency Injection. Kerdua istilah tersebut tidak 100% sama. IoC merupakan konsep
yang lebih umum, dan IoC dapat diimplementasikan dengan berbagai cara, sedangkan
Dependency Injection merupakan salah satu contoh dari implementasi IoC.

Spring Framework menggunakan teknik pemrograman yang sederhana, model


pemrograman dengan Spring cukup mudah, namun rapi. Hal Ini memudahkan bagi para
developer pemula untuk mempelajarinya. Jika mempelajari Spring, para developer berevolusi
menjadi developer yang lebih baik. Hal ini karena framework Spring mendorong untuk membuat
kode program yang modular dan independen. Hasilnya, kode program yang dibuat akan lebih
rapi, mudah dites, dan terstruktur dengan baik.

Dengan menggunakan Spring Framework, developer dapat membuat aplikasi enterprise


ataupun web. Selain itu juga, para developer dapat membuat aplikasi untuk keamana dan aplikasi
yang terkait dengan big data. Spring termasuk portabel karena aplikasi yang dikembangkan dapat
berjalan pada JVM manapun. Untuk menggunakan Spring, developer dapat menggunakan
Eclipse atau Netbeans. Tapi jika developer menggunakan Eclipse, bisa menggunakan Spring
Tool Suites yang merupakan tool pengembangan berbasis Eclipse yang disesuaikan untuk
mengembangkan aplikasi Spring. Ini merupakan tool yang siap digunakan, debug, run dan
deploy aplikasi Spring termasuk integrasi untuk Pivotal tc Server, Pivotal Cloud Foundary, Git,
Maven, AspectJ dan lainnya.

Spring Framework ini mempunyai fitur yang menyediakan layer abstrak generik untuk
manajemen transaksi yang memudahkan developer. Selain itu, ada juga fitur JDBC Exception
Handling yang berguna bagi developer yang memudahkan dalam menangani error. Spring juga
merupakan framework AOP terbaik. Yang paling menarik adalah Spring menyediakan integrasi
dengan framework lain.

Berikut merupakan beberapa modul yang terdapat pada framework spring :

Container
Container (pemuat) yang disediakan oleh framework spring memungkinakan kita untuk
melakukan pengelolaan konfigurasi POJO (Plain Old Java Object) dengan cara yang
canggih sehingga memungkinkan POJO yang kita kembangkan bekerja dengan
komponen-komponen lain dalam spring sesuai dengan yang kita harapkan saat
menuliskan konfigurasi.
Framework AOP (Aspect Oriented Programming)
AOP memungkinkan berbagai perilaku/metoda yang terpisah dikemas dalam suatu
komponen tunggal.
Abstraksi akses data
Framework spring menggunakan pendekatan arsitektural yang konsisten terhadap akses
data dan menyediakan abstraksi yang unuk dan canggih untuk mengimplementasikannya.
Penyederhanaan pengkodean JDBC (Java Database Connectivity)
Framework spring menyediakan suatu lapisan abstraksi yang menyederhanakan akses
berbasis SQL (Structure Query Language) ke dalam sistem basis data relasional.
Manajemen Transaksi (Transaction Management)
Framework spring menyediakan abstraksi yang berada di atas transaksi global JTA (Java
Transaction API), yang dikelola oleh server-server aplikasi, seperti SJSAS (Sun Java
System Application Server), Glassfish, JBoss, dan sebagainya atau transaksi lokal
menggunakan JDBC, teknologi ORM (Object Relational Mapping) Hibernate, JDO
(Java Data Object), dan API (Application Programming Interface) akses data lainnya.
Abstraksi transaksi ini memungkinkan model pemrograman yang konsisten untuk
digunakan dalam berbagai lingkukngan saat aplikasi dijalankan (runtime environment)
dan abstraksi transaksi ini juga merupakan basis untuk pernyataan deklaratif spring dan
manajemen transaksi terprogram.
Framework MVC untuk aplikasi web
Framework spring menyediakan framework MVC berbasis permintaan (request) yang
bernama sring MVC.
Penyederhanaan saat bekerja menggunakan JNDI (Java Naming and Directory
Interface), JTA (Java Transaction API), dan sebagainya
Walaupun menggunakan spring, kita tetap bisa bekerja menggunakan JNDI atau EJB jika
kita memang menginginkannya. Tetapi sesungguhnya, dengan menggunakan konfigurasi
sederhana, framework spring memungkinkan kita untuk mencari dan memanfaatkan
(lookup) komponen-komponen (layanan objek) tertentu dengan cara yang jauh lebih
mudah.

Sumber:
https://teknojurnal.com/spring-framework-java/
https://rizkimufrizal.github.io/belajar-framework-spring/
https://books.google.co.id/books?
id=uly0ekGR_X4C&pg=PA224&lpg=PA224&dq=spring+rekayasa+perangkat+lunak&s
ource=bl&ots=30okBB9AUP&sig=gKxp9yWcQjQU0gQIY9rfRA7jHFI&hl=id&sa=X&
redir_esc=y#v=onepage&q=spring&f=true

Anda mungkin juga menyukai