Anda di halaman 1dari 4

Tes Kemampuan Spasial

Tes ini biasanya berbentuk menebak urutan gambar,


mencari bagian gambar yang hilang, menyusun jaring-
jaring suatu bangun ruang atau bermain dengan
kubus/dadu yang diputar-putar. Tidak ada cara pintar
untuk menaklukan tes ini kecuali dengan sering
berlatih mengerjakan soal-soal psikotes. Dengan
banyak berlatih, Anda akan lebih terbiasa dengan
pola-pola soal yang mungkin keluar dalam tes
psikotes.
Pada tes psikotes kemarin, alhamdulillah hanya ada
dua subtest yang berkaitan dengan kemampuan spasial
(kelemahan saya ada di tes spasial soalnya :P),
subtest pertama diminta untuk mencari dua bagian
gambar yang mirip dengan gambar soal, subtest kedua
diminta untuk melanjutkan gambar. Untunglah soal-soal
memutar kubus tidak dikeluarkan, hhehe,amaan :D

2. Tes Kepribadian
Merupakan tes untuk meneliti kebiasaan dan
kepribadian seseorang. Tes kepribadian bisa berupa
kuesioner, menggambar, menulis atau bercerita dalam
paragraf.
Kuesioner
Bentuk tes kuesioner biasanya berupa pertanyaan-
pertanyaan terkait dengan kepribadian kita.
Instrument yang biasa digunakan ialah PAPI Kostick
ataupun EPPS. Namun tidak menutup kemungkinan
menggunakan instrumen lain yang dikembangkan sendiri
oleh perusahaan.
Seperti pada tes psikotes cpns kemarin, ternyata PAPI
dan EPPS tidak digunakan. Ada untungnya juga karena
tes EPPS biasanya mencapai 225 soal yang harus
diselesaikan dalam waktu 25 menit. Yang digunakan
adalah tes yang menurut saya dikembangkan sendiri
oleh lembaga penyelenggara psikotes yang ditunjuk.
Dua kali saya diminta untuk mengerjakan tes
kepribadian kuesioner ini, pertama terdiri atas 108
soal dalam waktu sekitar 30 menit. Pertanyaan-
pertanyaan nya terkait kepribadian diri, dan bedanya
adalah tidak banyak perulangan pertanyaan sehingga
hampir semua pertanyaan muncul satu kali saja. Tes
kepribadian kuesioner kedua terdiri atas 30 soal yang
lebih spesifik terkait dengan pertanyaan seputar
lingkungan kerja. Pada tes kedua ini juga tidak
banyak pengulangan pertanyaan.

Menggambar
Menggambar adalah cara yang cukup akurat untuk
membaca pribadi seseorang. Beberapa instrument yang
sering digunakan dalam tes menggambar ialah Wartegg
Test, Draw a Person, Baum Test, menggambar
orang,pohon,dan rumah. Pada tes psikotest kemarin,
saya hanya menjalani tes wartegg, draw a person,
serta baum test.

Menulis
Menulis yang dimaksud disini ialah menulis (lebih
tepatnya) menghitung penjumlahan dua angka yang
disusun secara rapat, panjang, dan terus menerus.
Instrument yang biasa digunakan ialah Pauli ataupun
Krapelin. Jangan lupa siapkan fisik yang tangguh,
makan yang cukup sebelum menghadapi tes ini.
Pada test psikotest kemarin, saya menjalani Pauli
Test dengan lembar jawab bolak-balik sebesar kertas
koran. Cukup menyita tenaga karena tes ini
berlangsung sekitar 1,5 jam (waktu pengerjaan tidak
diberitahu di awal). Cara pengoperasiannya hampir
sama dengan tes-tes Pauli yang lain,menjumlahkan 2
angka yang berdekatan dengan menulis angka satuannya
saja. Tiap peserta diperbolehkan untuk menambah
kertas jika masih ada waktu sisa. Saran saya,
sebaiknya Anda sarapan pagi terlebih dahulu, gunakan
waktu istirahat yang diberikan sebelum mengerjakan
tes untuk ke toilet walaupun hanya 10 menit, jangan
lupa siapkan minimal 2 buah pensil 2B (non mekanik),
karena jika yang satu tumpul anda masih memiliki satu
pensil lainnya. Anda akan kehilangan banyak waktu
jika harus meraut pensil Anda. Fokus dan konsentrasi
yang tinggi sangat diperlukan disini mengingat yang
dinilai adalah kestabilan anda dalam menjawab. Jangan
sampai hal-hal kecil seperti ingin ke toilet, atau
pensil yang tumpul/patah mengganggu konsentrasi dan
menyita waktu Anda

Ada satu buku yang ingin saya rekomendasikan. Buku


ini berjudul Kompilasi Latihan Psikotest Lengkap.
Buku yang diterbitkan oleh JB Publisher
Yogyakarta dari penerbit GalangPress ini memiliki 228
halaman. Saya cukup terbantu dengan contoh-contoh
soal di dalamnya yang sangat variatif, disertai
dengan kunci jawaban dan pembahasan, serta diberitahu
tips dan trik menghadapi tiap jenis soal. Harga buku
ini sebanding dengan isi yang saya dapatkan. Bahkan
kalo boleh saya bilang,murah pake banget!! Kalau
tidak salah harga buku ini Rp 60.000, tapi blm
include potongan 20%, jadi sekitar Rp 48.000
jatuhnya. Jika ingin membeli buku ini, saya sarankan
ke Social Agency (Jogja)agar mendapat potongan 20%
atau ke toko buku lain yang biasa memberi diskonan,
hhehe.. Atau Anda juga bisa pesan langsung ke
penerbitnya melalui website untuk mendapatkan harga
yang lebih murah lagi :). Saya bukan karyawan
galangpress, dan bukan bermaksud promosi sih, tapi
saya merasa menjadi konsumen yang mendapatkan benefit
dari buku yang saya beli dan siapa tahu bisa membantu
teman-teman agar bisa sukses menghadapi tes psikotes,
baik itu cpns, bumn, maupun perusahaan swasta.
Klik disini jika ingin melihat preview bukunya.

Anda mungkin juga menyukai