Anda di halaman 1dari 3

http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-234-1769780408-babii.

pdf

http://mediskus.com/wanita/hormon-estrogen-fungsi-kelebihan-kekurangan

Hormon Estrogen adalah hormon yang penting untuk perkembangan seksual dan
reproduksi, terutama pada wanita. Eetrogen juga disebut sebagai hormon seks pada
wanita. Istilah estrogen mengacu pada semua kelompok hormon kimiawi yang terdiri
dari estrone, estradiol (primer pada wanita usia reproduksi) dan estriol.

Bersumber dari: Hormon Estrogen Fungsi, Kelebihan, Kekurangan | Mediskus

Fungsi Hormon Estrogen Pada wanita, estrogen diproduksi terutama oleh ovarium,
tetapi juga diproduksi oleh sel-sel lemak dan kelenjar adrenal. Estrogen berperan dalam
masa pubertas, memainkan peran dalam pengembangan ciri-ciri atau karakterisitik seks
sekunder, seperti pertumbuhan payudara, rambut kemaluan dan ketiak. Estrog8en
juga membantu mengatur siklus menstruasi, mengendalikan pertumbuhan lapisan
rahim selama awal siklus menstruasi. Jika sel telur wanita tidak dibuahi, kadar estrogen
akan menurun tajam dan terjadilah menstruasi. Namun, apabila sel telur dibuahi,
estrogen akan bekerja dengan progesteron, untuk menghentikan ovulasi selama
kehamilan yang artinya tidak terjadi menstruasi. Lebih lanut silahkan baca: Menstruasi /
Datang Bulan Fungsi estrogen yang tak kalah pentingnya yaitu mengontrol laktasi dan
perubahan lain pada payudara, termasuk di masa remaja dan selama kehamilan.
Selama kehamilan, plasenta memproduksi estrogen, khususnya hormon estriol.

Bersumber dari: Hormon Estrogen Fungsi, Kelebihan, Kekurangan | Mediskus


Estrogen berperan dalam pembentukan tulang, bekerja dengan vitamin D, kalsium dan
hormon lainnya untuk secara efektif memecah dan membangun kembali tulang sesuai
dengan proses alami tubuh. Ketika kadar estrogen mulai menurun di usia pertengahan,
proses membangun kembali tulang menjadi melambat, maka dari itu wanita yang sudah
masuk masa menopause akhirnya mogok tulangnya lebih cepat keropos bahkan empat
kali lebih mungkin mengalami osteoporosis daripada pria. Estrogen juga berperan
dalam pembekuan darah, menjaga kekuatan dan ketebalan dinding vagina dan lapisan
uretra, pelumasan vagina dan sejumlah fungsi tubuh lainnya. Fungsi estrogen lainnya
yaitu mempengaruhi kulit, rambut, selaput lendir dan otot-otot panggul, menurut Johns
Hopkins Medicine. Hormon ini juga mempengaruhi otak, dan penelitian juga
menunjukkan bahwa kadar estrogen yang rendah dan berlangsung lama terkait dengan
suasana hati kurang baik. Pria menghasilkan estrogen juga, tetapi pada tingkat yang
lebih rendah daripada wanita. Pada pria, estrogen diduga mempengaruhi jumlah
sperma. Kelebihan Hormon Estrogen Estrogen berlebih dalam tubuh dapat
menyebabkan segudang gejala dan efek yang tidak menyenangkan. Sayangnya, masih
banyak yang belum mengathui, padahal ini sering terjadi terutama selama transisi
menopause. Berikut adalah beberapa gejala yang paling sering dialami ketika kelebihan
hormon estrogen.
Bersumber dari: Hormon Estrogen Fungsi, Kelebihan, Kekurangan | Mediskus

Kaki kram Payudara nyeri Peningkatan berat badan Fibroid rahim Mual dan muntah
Penurunan gairah seksual Menstruasi yang tidak teratur Kekurangan Hormon Estrogen
Tanda dan gejala kekurangan hormon estrogen dapat bervariasi dan mungkin
tergantung pada seberapa berat rendahnya kadar estrogen pada seorang wanita.
Beberapa tanda dan gejala kekurangan hormon estrogen termasuk gangguan tidur
yang dapat menyebabkan kelelahan ekstrim di siang hari, ketidakmampuan untuk
fokus. Gangguan tidur ini mungkin akibat dari kombinasi jantung berdebar-debar, hot
flashes, berkeringat di malam hari, dan menggigil dingin. Gejala lain akibat hormon
estrogen yang rendah yaitu nyeri sendi , sakit kepala, kulit kering dan vagina
mengering, tulang menjadi rapuh dan mudah patah, meingkatnya resiko infeki kandung
kemih. Setiap kombinasi dari tanda-tanda dan gejala estrogen rendah ini dapat
menyebabkan depresi berat. Terapi Hormon Estrogen Estrogen bisa dimanfaatkan
sebagai pil KB (bersama dengan hormon progestin.) Estrogen membantu
menghentikan ovulasi selama kehamilan, dan pil KB meniru efek ini dengan mengatur
kadar estrogen dan dengan demikian mencegah ovulasi sehingga dapat mencegah
kehamilan. Terapi Penggantian Hormon Estrogen Penggantian hormon diperlukan
dalam pengobatan untuk mengurangi gejala menopause, bisa menggunakan sediaan
estrogen tunggal atau dikombinasi dengan progestin. Selama bertahun-tahun, terapi
hormon seperti ini digunakan untuk mengobati masalah menopause seperti hot flashes
dan atrofi vagina (penipisan, pengeringan dan peradangan dinding vagina karena
penurunan estrogen). Alan tetapi pada tahun 2002, sebuah studi oleh Women Health
Initiative menunjukkan bahwa terapi penggantian hormon baik hanya estrogen
ataupun estrogen-progestin dapat menyebabkan risiko yang signifikan.Risiko yang
dapat meningkat yaitu kanker payudara, stroke dan pembekuan darah, serta risiko
penyakit jantung. Mengingat bahaya yang demikian, terapi penggantian (sulih) hormon
harus diresepkan pada yang memang sangat memerlukan, misalnya pada gejala
menopause atau risiko tinggi osteoporosis, itupun harus mengunakan dosis hormon
estrogen yang terkecil dan dalam waktu yang pendek.

Bersumber dari: Hormon Estrogen Fungsi, Kelebihan, Kekurangan | Mediskus

http://www.kerjanya.net/faq/11843-hormon-estrogen.html

Hormon estrogen merupakan hormon perempuan yang berperan penting dalam


pematangan organ reproduksi dan juga dalam pengaturan siklus menstruasi. Hormon
estrogen merupakan hormon utama pada perempuan, hormon estrogen alami
merupakan hormon golongan steroid, sedangkan hormon estrogen sintetik tidak
termasuk hormon steroid. Seperti hormon steroid lainnya, hormon estrogen dapat
berdifusi melewati membran sel, dan ketika hormon estrogen sudah masuk ke dalam
sel akan berikatan dengan reseptor estrogen yang akan merubah atau memodulasi
ekspresi gen.

Hormon estrogen pada perempuan diproduksi sebagian besar oleh ovarium, dan
selama kehamilan diproduksi oleh plasenta. Follicle stimulating hormone (FSH) akan
menstimulasi produksi estrogen di dalam sel granulosa dari folikel ovarium dan lutea
corpora. Hormon estrogen juga diproduksi di organ lain dalam kadar rendah, yaitu pada
hati/hepar, kelenjar adrenal, dan payudara. Sumber hormon estrogen sekunder ini
sangat penting dalam keadaan telah menopause, yaitu keadaan ovarium berhenti
menghasilkan hormon estrogen dan sel telur sehingga periode menstruasi akan
berhenti.

FUNGSI

Cara kerja estrogen di mediasi oleh reseptor estrogen, reseptor ini merupakan protein
inti sel yang akan berikatan dengan DNA dan mengatur ekspresi gen. Secara pasif
(difusi) hormon estrogen dapat dengan mudah masuk ke dalam sel melewati sel
membran dan kemudian berikatan dengan reseptor di dalam inti sel. Hormon estrogen
juga dimiliki oleh laki-laki, tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit. Pada perempuan
hormon estrogen akan merangsang kematangan karakteristik organ reproduksi
sekunder seperti buah dada, penebalan dari endometrium, munculnya rambut pubis,
dan pematangan sel telur. Pada laki-laki hormon estrogen berperan dalam maturasi
atau pematangan sperma, dan juga berperan dalam mempengaruhi libido seseorang.

Fungsi hormon estrogen lainnya adalah meningkatkan metabolism tubuh,


meningkatkan penyimpanan lemak, menstimulasi pertumbuhan endometrium,
pertumbuhan rahim, meningkatkan lubrikasi vaginal, menstimulasi penebalan dinding
vagina, mengatur keseimbangan pembuluh darah pada kulit (kulit jadi terlihat kencang
dan sehat), menurunkan resorpsi kalsium pada tulang dan meningkatkan pertumbuhan
tulang, meningkatkan produksi protein pengikat oleh hati/hepar, meningkatkan kadar
high density lipoprotein (HDL), menurunkan kadar low density lipoprotein (LDL),
menjaga keseimbangan mineral natrium, dan mengatur rangsangan seksual (libido)

Anda mungkin juga menyukai