Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

PRAKTIKUM FARMASETIKA TERAPAN

ASMA

dr.Gladys Gunawan Sp.D


SIP: 12.174/DKK-BPPT/XI/2012
KELOMPOK K/3
Alamat: Praktek
1. Nurkie
Jl.Fatmawati Isnaini
No.1 Telp. Y Semarang
6711500 (1041311117)
17.00-
19.00 2. Nurul Fitri Rizkilla (1041311118)
3. Ruri Ihdina K (1041311137)
4. Septiana Puspitasari (1041311140)
Iter 2x
5. Putri Dewi A (1041511227)
R/ Albuterol MDLAniq
6. Zulfa No.II (1041511244)
S p r n 1-2 dd puff I

R/ Cortesa mg 4 No XII
S 1 dd I
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI

YAYASAN PHARMASI

SEMARANG

1. Resep No 3
Pro : Tn Hadi Umur : 35 th
Alamat :

Obat tersebut tidak boleh diganti tanpa sepengetahuan


TUGAS
1) Lakukan analisis resep tersebut dan buatlah laporan
2) Hitung harga obat yang harus dibayar pasien dengan ketentuan :
a. Keuntungan yang diambil 30%
b. Resep non racikan ditambah Rp. 2000/resep
c. Pasien minta diganti obat generik
3) Berikan KIE yang tepat untuk pasien dan cara penggunaan inhaler
2. Permasalahan

dr. Gladys Gunawan , Sp.D


SIP : 12.174/DKK-BPPT/XI/2012
Alamat : Praktek :
Jl. Fatmawati no 1 telp 6711500 Semarang Jam 17.00-19.00
No. :1-2
Iter 2x
R/ Albuterol MDL no.II

S.p.r.n 1-2 dd puff I

R/ Cortesa mg 4 No. XII


S.1dd tab 1

Pro : Tn. Hadi


Umur : 35 th
Alamat : Jl. Tlogomas No. 7 Semarang
Obat tersebut tidak boleh diganti tanpa sepengetahuan dokter

a. Kelengkapan resep
Tidak ada tanggal resep
Tidak ada nomor resep
Tidak ada paraf dokter
Tidak ada alamat pasien
b. Harga

Metilprednisolon 4mg :
HNA : Rp. 688 / tab
PPN : Rp. 756,8,-/ tab.
Keuntugan 30% : Rp. 756,8/tab.x 30% = Rp 983,84/ tab
Harga jual : (Rp. 983,84,-x 12) + Rp. 2.000,- = Rp.13.806,08,-
Albuterol MDL :
HNA : Rp. 45.590,-/flash
PPN : Rp. 50.149,- /flash
Keuntugan 30% : Rp. 50.149,- Rp x 30% = Rp. 65.193,7,-
Harga jual : Rp. 65.193,7,- + Rp. 2.000,- = Rp. 67.193,7,-/ flash
Total untuk albuterol MDL 2 flash = Rp.(67.193,7 X 2) = Rp.
134.387,4 + 13.806,08 = Rp.148.193,48,-
Pembulatan = Rp. 148.200,-

c. Interaksi Obat
Jika dilihat dari resep, antara kedua obat yang diterima pasien (Albuterol MDI
dan Cortesa) tidak mengalami interaksi. Kortikosteroid (Cortesa) dapat
meningkatkan jumlah reseptor 2 adrenergik dan meningkatkan respon reseptor
terhadap stimulasi 2 adrenergik, sehingga terjadi penurunan produksi mukus dan
penurunan hipersekresi, mengurangi hiperresponsifitas bronkus, dan
mengembalikan perbaikan jalur nafas (Sukandar, dkk. 2008:454).

d. Dosis
Albuterol MDL (ISO Farmakoterapi hal 453)
Dosis
D=90mcg per sekali hirup, DP = >6 tahun 4-8 hirup setiap 20 menit
sebanyak 3 dosis kemudian setiap 1-4 jam sesuai keperluan
D1x = 90 mcg
D1hr = 1-2 x 90 mcg = 90-180 mcg
DP 1x = 90 mcg x 4-8 = 360 720 mcg
DP 1 hr= 360 720 mcg x 8 = 2880-5760 mcg
D/DP 1x = 90 mcg / 360-720 mcg = 0,125 0,25
D/DP 1hr = 90-180mcg / 2880-5760 mcg = (0,016-0,030) - (0,03 0,06)

Methylprednisolon (Cortesa, ISO vol 43, Hal 233)


Dosis = sehari 4-48mg
Dosis oral 4-48 mg/ hari
D1x = 4 mg
D1hr =1x 4 mg = 4 mg
DP1X= -
DP1hr= 4-48mg
D/DP 1x = -
D/DP 1hr = 4mg/ 4-48 mg ( D = DP )

e. Perhitungan Obat
Albuterol MDL (ISO Farmakoterapi hal 453)
2 flash
Methylprednisolon (Cortesa, ISO vol 43, Hal 233)
12 tablet

f. Cara Pemakaian
Cara pemakaian inhaler :

1. Duduk tegak atau berdiri dengan dagu terangkat.

2. Buka tutup inhaler dan kocok inhaler dengan teratur.

3. Jika baru pertama kali menggunakan inhaler selama seminggu atau lebih,
maka untuk penggunaan pertama sebelum digunakan, semprotkan inhaler ke
udara untuk mengecek apakah inhaler berfungsi dengan baik.

4. Tarik nafas dalam-dalam dan buang perlahan. Lalu letakkan bagian mulut
inhaler pada mulut (diantara gigi atas dan bawah), kemudian tutup mulut
dengan merapatkan bibir (jangan digigit).
5. Mulai dengan bernapas perlahan dan dalam melalui mulut inhaler, sambil
bernapas secara berbarengan tekan bagian tombol inhaler untuk melepaskan
obatnya. Satu kali tekan merupakan satu kali semprotan obat.

6. Lanjutkan untuk bernapas dalam untuk memastikan obat dapat mencapai paru-
paru.

7. Tahan napas selama kurang lebih 10 detik (atau selama kondisi senyaman yang
terasa) lalu buang napas perlahan.

8. Jika membutuhkan semprotan berikutnya, tunggu sampai 30 detik, dan kocok


kembali inhaler, ulangi langkah 4 sampai 7.

9. Tutup kembali mulut inhaler dan simpan inhaler di tempat yang kering.

10. Setelah selesai, berkumur-kumur, dan catat dosis yang sudah terpakai.

g. Efek Samping
Cortesa
Isi : Metil prednisolon 4 mg
Indikasi : Metilprednisolon merupakan golongan kortikosteroida yang
bekerja dengan meniadakan efek mediator, seperti
peradangan dan gatal-gatal. Daya anti radang ini berdasarkan
blockade enzim fosfolipase-A2, sehingga pembentukan
mediator perdangan prostaglandin dan leukotrien dari asam
arachidonat tidak terjadi. Pelepasan asam ini oleh mastcells
juga dirintangi. Singkatnya kortikosteroida menghambat
kegiatan allergen yang melalui IgE dapat menyebabkan
degranulasi mastcells, juga meningkatkan kepekaan reseptor 2
hingga efek -mimetika diperkuat.
KontraIndikasi :Bronkospasma akut yang membaik, terapi utama pada
status Asmatikus atau apisode asma akut lain yang
memerlukan tindakan intensif, hipersensitif terhadap
beberapa komponen,infeksi jamur sistemik,kultur sputum
menunjukan hasil posistif untuk Candida albicans.
Efek Samping : Gangguan elektrolit dan cairan tubuh, gangguan pencernaan,
petechiae, keringat berlebihan, urtikaria, osteoporosis,
peningkatan interakarnial, gangguan siklus menstruasi, DM,
hambatan pertumbuhan pada anak, katarak, glaukoma,
anafilaksis.
Albuterol MDI (Metered Dose Inhaler) (ISO Farmakoterapi hal 453)
Indikasi : Asma bronkial, bronkitis asmatis, dan emfisema pulmonum.
Kontra Indikasi : Hipersensitivitas
Efek Samping : mual, sakit kepala, palpitasi, tremor, vasodilatasi periferal,
takikardia, dan hipokalemi yang kadang timbul setelah
pemberian dosis tinggi
Interaksi : blocker seperti propanolol, menghambat efek salbutamol.
Obat adrenergik tambahan, inhibitor monoaminooksidase,
atau anti depresan trisiklik.

# Efek samping penggunaan inhalasi

Pemakaian inhaler jangka panjang dapat menyebabkan oropharyngeal


candidiasis (BPOM RI, 2015).

3. SOLUSI DAN PENYELESAIAN

4. KIE
1. Menjauhi alergen seperti debu atau bulu.
2. Lakukan sanitasi (pembersihan rumah secara rutin) .
3. Hindari asap rokok.
4. Fisioterapi dan latihan pernafasan serta relaksasi.
5. Istirahat yang cukup serta memperbanyak minum air putih.

5. ETIKET dan COPY RESEP


a. Etiket

Apotek Hidup Amarta Astinapura


SIA : 10.122/XI/2014
Jl. Plamongan Sari No.5 Semarang
Sri Isnaeni,S.Farm.,Apt.
SIPA : KP.05.03.1.3.4210
SIA 088/415/SIAG.APA/11.03/BPPT/X/2010

No. 1 Tgl. 13/09/2016


Tn. Hadi
Jika perlu satu sampai dua kali sehari satu hirupan

Harus dengan resep dokter


Apotek Hidup Amarta Astinapura
SIA : 10.122/XI/2014
Jl. Plamongan Sari No.5 Semarang
Sri Isnaeni,S.Farm.,Apt.
SIPA : KP.05.03.1.3.4210
SIA 088/415/SIAG.APA/11.03/BPPT/X/2010

No. 2 Tgl. 13/09/2016


Apotek Hidup Amarta Astinapura
Tn. Hadi
SIA : 10.122/XI/2014
Jl. Plamongan
Satu Sari satu
kali sehari No.5 tablet
Semarang
Sri Isnaeni,S.Farm.,Apt.
SIPA : KP.05.03.1.3.4210
SIA 088/415/SIAG.APA/11.03/BPPT/X/2010

Harus dengan resep dokter


COPY RESEP
Dari Dr. : Lukman M, Sp.D
No. : 1-2
Tgl. : 16/09/2015
b. Copy Resep
Pro : Tn .Hadi
Umur :35 th

R/ Albuterol MDL No.II


S p r n 1-2 dd puff I
det
R/ Medrol mg 4 No. XII
S 3 dd I
det da metilprednisolon 4mg

Smg, 16/09/2015
PCC
6. DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: Depkes RI

Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia, 2008. ISO Indonesia Volume 43. Jakarta: PT
ISFI

Yulinah, Elin., dkk. 2008. ISO Farmakoterapi. Jakarta: PT ISFI Penerbitan

7. Resume Pertanyaan

RESUME
1. Putri Selfitri Velicia / 1041311127
Apakah resep tersebut dapat digunakan untuk ibu hamil atau ada alternatif obat lain ?
Untuk penggunaan pada ibu hamil, diperbolehkan menggunakan Albuterol
MDL.Akan tetapi, wanita yang sedang hamil dan menyusui hanya boleh
menggunakan albuterol MDL jika benar-benar dibutuhkan dan dianjurkan oleh dokter.

2. Pegia Marti / 1041311122


Bagaimana cara penyimpanan inhaler dan setelah berapa lamakah inhaler tersebut
sudah tidak boleh digunakan lagi ?
1) Simpan pada suhu kamar (15-25 C [59-77 F])
2) Hindari paparan panas yang ekstrim, dingin, atau kelembaban
3) Buang 13 bulan setelah membuka kantong foil atau setelah tanggal
kedaluwarsa pada produk, mana yang lebih dulu.
3. Safinatunnajah / 1041311138
Dalam penggunaan inhalerapakah inhaler tersebut ditempelkan ke mulut atau diberi
jarak ?
Jawab : pada penggunaan inhaler,letakkan bagian mulut inhaler pada mulut (diantara
gigi atas dan bawah), kemudian tutup mulut dengan merapatkan bibir (jangan digigit).
Sehingga mulut inhaler menempel pada mulut pengguna, tanpa diberikan jarak.

Cara Pemakaian Inhaler

Anda mungkin juga menyukai