Anda di halaman 1dari 4

K5

Pencegahan dan deteksi dini kanker.

Kanker merupakan penyakit yang dikarakteristikan dengan pertumbuhan yang


abnormal dan menyebar dan sel. Penyebab dari kanker itu sendiri bersifat multifaktorial
namun secara garis besar disebabkan oleh faktor external dan faktor internal. Penelitian yang
dilakukan oleh Jhon seffrin mengemukakan bahwa kanker merupakan penyebab kematian
nomor 1 di amerika serikat dimana 1/3 diantara nya disebabkan oleh penggunaan rokok dan
1/3 lagi berhubungan dengan obesitas, kurang aktivitas fisik, dan Gizi. Dari data ini dapat
disimpulkan bahwa 2/3 dari seluruh kasus kanker dapat dicegah.
Pencegahan kanker

Pencegahan primer
Dilakukan dengan cara mengurangi faktor resiko,modifikasi gaya hidup, dan
mengkonsumsi nutrisi yang seimbang.
Beberapa anjuran diantaranya adalah yaitu :
- Menghindari penggunaan rokok dan paparan terhadap asap rokok :
hal ini karena penyebab utama kanker paru, larin, esofagus, dan mulut disebabkan
oleh paparan asap rokok. Secara EBM paparan asap rokok meningkatkan resiko
kanker paru sebesar 30-50%.
- Diet :
Mengkonsumsi makanana tinggi serat akan mengurangi resiko terjadinya kanker
kolorektal. Konsumsi buah dan sayur dianjurkan karena buah dan sayur
mengandung senyawa antikanker Seperti karotenoid, phenol, indole, dll. Batasi
konsumsi daging merah atau alkohol. Kombinasi beta karoten, vitamin E, dan
selenium bermanfaat untuk mengurangi resiko kanker lambung.
- Aktivitas fisik
- Mampu untuk mengurangi resiko kanker payudara dan kolorektal. Tujuan dari
aktivitas fisik penting untuk menjaga keseimbangan kalori intake dengan kalori
yang dibutuhkan. Hal ini juga penting menghindari terjadinya obesitas.
- Menghindari paparan yang berlebihan dari sinar matahari mengurangi resiko
kanker kulit.
- menghindari infeksi : - helikobakter pilori, Hepatitis B/C , epstein barr virus,
HHV B, HPV, dan HLVT I (human lymphotropic virus type I)
Pencegahan Sekunder
Dilakukan screening terhadap pasien yang memiliki faktor resikoterjadinya kanker.
Screening tersebut bisa berupa : mammography,Pap smears, flexible sigmoidoscopy.
Mammography harus dilakukan pada wanita dengan usia diatas 40 tahun
Warning sign dari cervical kanker
*Perdarahan diantara periode waktu mens
*perdarahan setelah melakukan hubungan seksual
* perdarahan hebat dan berlangsung lama saat menstruasi

Warning sign kolorektal kanker


*darah pada feses
*konstipasi
*perubahan pola defekasi

K7
Neoplasma
Terdapat beberapa pemahaman konsep dari adaptasi pertumbuhan sel.
Hipertrophy = Peningkatan ukuran sel. Contohnya hipertropi miokardium akibat
hipertensi,
Hiperplasia = Peningkatan jumlah sel. Contohnya hiperplasia dari epidermis dan
jaringan ikat sebagai respon terhadap penyembuhan luka.
Atrophy = berkurangnya jumlah sel dan ukuran sel.
Metaplasia = perubahan dari satu sel normal atau jaringan kebentuk yang lain.

Secara normal epitel yang melapisi bronkus adalah epitel kolumnar bersilia namun akibat
paparan panas dan toxin dari rokok mengganggu fungsi dari silia, merusak epitel dan
mengubahnya menjadi epitel stratified squamous sehingga terjadi metaplasia dari epitel
saluran nafas. Metaplasia yang terjadi meningkatakan resiko terjadinya displasia, namun
metaplasia ini bersifat reversibel jika faktor pemicunya dihilangkan.

Tumor merupakan suatu massa abnormal pada jaringan yang bertumbuh secara secpat
dan tidak terkoordinasi dengan jaringan normal. Tumor ada yang jinak dan yang ganas.
Tumor yang jinak biasanya lokal, tidak menyebar ke jaringan lain sehingga mudah untuk di
buang dengan operasi dan pasien yang menderita tumor jinak biasanya survive, sedangkan
tumor yang ganas biasanya menyebar, menginvasi jaringan lain dan mampu untuk
merusaknya dan dapat mengakibtakan kematian.
Semua tumor baik yang jinak maupun yang ganas memiki 2 komponen dasar yaitu
parenkim dan stroma. Jika tumor ganas tersebut berasal dari jaringan epitel disebut karsinoma
sedangkan yang berasal dari jaringan mesenkim disebut sarkoma.

Dysplasia merupakan pertumbuhan yang abnormal dari sel. Displasian merupakan


cikal bakal terjadinya malignansi, pada displasia gambaran secara makroskopis
belum terlihat tetapi secara mikroskopis sudah terlihat. Terdapat 2 grade pada
displasia yaitu : low grade dan high grade ; high grade displasia sering disebut
sebagai carcinoma in situ.

Anaplasia merupakan pengurangan diferensiasi dari sel, anaplasia bersifat


pleomorfisme artinya terdapat variasi yang nyata dalam bentuk maupun ukuran
inti.morfologi yang abnormal dari inti yaitu : hyperchromasia, rasio inti dan
sitoplasma meningkat, chromatin clumping, dan nukleoli yang prominent.
Laju pertumbuhan tumor
Laju pertumbuhan tumor ganas secara umum berkorelasi dengan level
differensiasinya. Pertumbuhan tumor yang sangat cepat cenderung mengakibatkan
differensiasinya semakin buruk. Sel kanker bertumbuh secara progressive mulai dari
infiltrasi-invasi-destruksi-penetrasi.
Cara sel kanker menginvasi jaringan sekitarnya adalah dengan mengeluarkan enzim litik
yang mampu untuk menyerap membran dan berbagai komponen dari matriks ekstraselular.
Enzim yang sangat berperan penting adalah matrix mettaloproteinase.
Metastasis
Merupakan suatu proses implantasi sekunder tumor yang terjadi melalui multistep. Tidak
semua sel kanker memiliki kemampuan yang sama untuk bermetastasis.Neoplasma yang
malignan menyebar melalui 3 pathway yaitu melalui aliran limfatik, aliran darah ataupun
melalui penyemaian dalam rongga tubuh.
Invasi dari basemen membran sel epitel oleh tumor terjadi melalui 4 langkah yaitu :
1. Detachment of tumor cells from each other
2. Degradation of ECM
3. Attachment to novel ECM components
4. Migration of tumor cells

Anda mungkin juga menyukai